200+ Faktor Ranking Google + 8 Unsur Utama Update Terbaru

Google menggunakan sekitar 200 faktor untuk menentukan peringkat situs di hasil pencarian. Bagi Anda yang ingin menjadi SEO Specialist, informasi ini wajib diketahui.

Setiap faktor memiliki perannya sendiri dalam membentuk strategi SEO.

Untuk mempermudah, faktor-faktor ini bisa dikelompokkan berdasarkan kategori. Ini akan membantu Anda memilah mana yang paling relevan dengan kebutuhan dan prioritas Anda.

Jangan merasa harus menguasai semuanya sekaligus.

Fokuslah pada faktor utama yang sesuai dengan kekuatan Anda. Setelah itu, tambahkan elemen lainnya secara bertahap saat strategi inti sudah berjalan dengan baik.

Tujuan Faktor Ranking Google

Google menggunakan faktor ini untuk memastikan hanya situs terbaik yang muncul di halaman pencarian (SERP). Faktor ini mencakup sinyal, parameter, dan indikator dari situs, baik yang berasal dari internal maupun eksternal.

Faktor internal adalah hal-hal yang bisa Anda kendalikan sepenuhnya. Contohnya: struktur situs, kecepatan halaman, dan kualitas konten. Sementara itu, faktor eksternal sering kali berada di luar kendali langsung Anda, seperti backlink dari situs lain.

Ada juga faktor yang memerlukan waktu untuk berpengaruh. Ini berarti, kesabaran adalah kunci. Anda tidak bisa memaksakan hasil instan pada beberapa aspek SEO.

Algoritma Google: Misteri yang Perlu Dipahami

Sebelum memahami faktor ranking, Anda harus mengenal algoritma Google. Algoritma ini adalah sistem kompleks yang digunakan untuk menentukan peringkat situs. Meski sangat penting, cara kerja pastinya tetap misterius.

Bahkan para profesional SEO sering hanya bisa berspekulasi. Akibatnya, banyak teori bermunculan tanpa arah yang jelas. Namun, memahami prinsip dasarnya dapat membantu Anda membangun strategi yang solid.

Strategi untuk Menguasai Faktor Ranking

Faktor eksternal memang tampak sulit dijangkau. Tapi, bukan berarti mustahil. Ada berbagai strategi untuk memengaruhinya, seperti membangun hubungan dengan situs lain atau menciptakan konten yang menarik perhatian.

Intinya, jangan terlalu terobsesi pada semua faktor sekaligus. Fokuslah pada langkah-langkah yang paling relevan dan mulailah dari sana. Setelah memahami dasar-dasarnya, Anda bisa memperluas cakupan strategi Anda.

Arti Peringkat dan Penjelasan Google

Faktor Ranking Google

Untuk mendapatkan detail resmi, kita bisa merujuk pada pernyataan CEO Google, Sundar Pichai, saat ia berbicara di depan Kongres AS pada akhir 2018. Dalam sesi tersebut, ia menjawab berbagai pertanyaan tentang Google, termasuk masalah privasi dan isu lainnya.

CEO Google Sundar Pichai mengungkapkan cara kerja hasil pencarian

Google menggunakan lebih dari 200 faktor atau sinyal untuk menentukan peringkat situs di hasil pencarian.

CEO Google, Sundar Pichai, menjelaskan bahwa setiap kali pengguna mengetikkan kata kunci, sistem akan memanggil miliaran halaman yang telah dirayapi dan diindeks.

Hasilnya diklasifikasikan berdasarkan relevansi, kesegaran, popularitas, dan bagaimana pengguna berinteraksi dengan halaman tersebut.

Cara Kerja Sistem Google

Pichai menyebut proses ini sebagai “mesin kompleks” yang terus berkembang setiap hari. Untuk menjaga kualitas hasil pencarian, Google menggunakan penilai kualitas eksternal.

Penilai ini bekerja berdasarkan pedoman ketat, tanpa intervensi langsung dari tim Google, memastikan hasil tetap objektif dan relevan.

Fakta Penting

Pada tahun 2017, Google memproses hingga 3 triliun pencarian. Dari jumlah itu, 15% pencarian setiap hari adalah kueri baru yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Algoritme Google terus belajar dan berkembang untuk memberikan jawaban terbaik bahkan untuk pertanyaan yang benar-benar baru.

Dengan kombinasi algoritme canggih dan evaluasi manual, Google memastikan hasil pencarian tetap relevan dan sesuai kebutuhan pengguna.

Sundar Pichai menjelaskan bahwa setiap kali pengguna mengetikkan kata kunci, Google segera mencari jawabannya.

Sistem memproses “salinan miliaran halaman web” yang telah dirayapi dan disimpan dalam indeks.

Kata kunci tersebut kemudian dicocokkan dengan halaman yang relevan, diklasifikasi, dan diberi peringkat berdasarkan lebih dari 200 sinyal.

Beberapa sinyal utama yang disebutkan oleh Pichai meliputi relevansi, kesegaran, dan popularitas, yang berkaitan dengan bagaimana pengguna berinteraksi dengan halaman tersebut.

200 Faktor Ranking Google

8 Unsur Utama

Sundar Pichai menyebutkan beberapa sinyal utama yang digunakan Google dalam menentukan peringkat situs, seperti relevansi, kesegaran, dan popularitas.

Selain itu, perwakilan Google lainnya, seperti Gary Illyes, telah menambahkan wawasan tentang faktor-faktor peringkat ini.

Misalnya, Illyes menyatakan bahwa tautan (backlink) tidak lagi termasuk dalam tiga faktor peringkat teratas, menunjukkan pergeseran fokus Google terhadap elemen lain dalam algoritma mereka.

Beberapa parameter peringkat mungkin masih menjadi perdebatan atau spekulasi di kalangan profesional SEO.

Sumber dari kalangan profesional, seperti Garuda SEO telah menyusun daftar faktor peringkat Google, versi mereka. Yang meskipun berguna, mungkin tidak sepenuhnya akurat atau lengkap.

Secara umum, faktor-faktor peringkat dapat dikelompokkan ke dalam beberapa elemen utama yang berkaitan dengan area tertentu.

Namun, penting untuk dicatat bahwa urutan elemen-elemen ini tidak mencerminkan bobot spesifiknya dalam peringkat.

Google terus memperbarui dan menyempurnakan algoritmanya, sehingga penting bagi praktisi SEO untuk tetap mengikuti perkembangan terbaru dan fokus pada praktik terbaik yang telah terbukti efektif.

  1. Faktor Domain .
  2. Faktor Tingkat Halaman .
  3. Faktor Tingkat Situs .
  4. Faktor Backlink.
  5. Faktor Interaksi Pengguna .
  6. Aturan Algoritma Google Khusus.
  7. Sinyal Merek.
  8. Faktor Spam Web di Situs.
  9. Faktor Spam Web di Luar Situs.

8 faktor peringkat utama Google

Berikut adalah sembilan faktor utama yang paling berpengaruh:

  1. Kualitas Konten: Konten yang orisinal, informatif, dan relevan dengan kebutuhan pengguna sangat dihargai oleh Google. Konten yang mendalam dan bermanfaat cenderung mendapatkan peringkat lebih tinggi.
  2. Relevansi dan Maksud Pencarian (Search Intent): Memahami dan memenuhi maksud di balik kueri pengguna memastikan konten Anda sesuai dengan apa yang dicari, meningkatkan relevansi dan peringkat.
  3. Backlink Berkualitas: Tautan dari situs lain yang memiliki otoritas tinggi menunjukkan kredibilitas dan relevansi konten Anda, yang dapat meningkatkan peringkat.
  4. Kecepatan Halaman (Page Speed): Situs yang memuat dengan cepat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan diprioritaskan oleh Google dalam peringkat pencarian.
  5. Mobile-Friendliness: Dengan meningkatnya penggunaan perangkat seluler, situs yang responsif dan dioptimalkan untuk mobile mendapatkan peringkat lebih baik.

    Navigasi yang mudah, desain yang menarik, dan interaksi yang intuitif meningkatkan UX, yang berkontribusi pada peringkat yang lebih tinggi.
  6. Otoritas Domain: Domain dengan reputasi baik dan otoritas tinggi lebih mungkin mendapatkan peringkat atas dalam hasil pencarian.
  7. Keamanan Situs (HTTPS) : Situs yang menggunakan HTTPS dianggap lebih aman dan dipercaya, yang dapat memengaruhi peringkat positif.
  8. Struktur dan Organisasi Konten: Penggunaan heading, subheading, dan format yang terstruktur memudahkan Google memahami konten Anda, meningkatkan peluang peringkat lebih tinggi.

Memfokuskan upaya SEO pada faktor-faktor ini dapat membantu meningkatkan visibilitas dan peringkat situs Anda di Google.

Faktor peringkat domain

Mari kita mulai dengan daftar faktor peringkat domain, yang tampaknya memiliki nilai relatif pada peringkat, sebenarnya dari situs dan halamannya.

  1. Usia Domain: Usia domain diperhitungkan, tetapi bukan faktor utama dalam peringkat.
  2. Kata Kunci di Top-Level Domain: Pengaruhnya menurun, namun tetap menjadi sinyal relevansi. Branding lebih diutamakan.
  3. Kata Kunci di Nama Domain: Posisi kata kunci dalam domain memengaruhi peringkat. Kata kunci di awal domain lebih kuat dibanding posisi lain.
  4. Kata Kunci di Subdomain: Penggunaan kata kunci di subdomain juga dianggap sebagai faktor relevansi.
  5. Metrik Analisis Domain: Metrik domain digunakan Google untuk mengevaluasi konten dan halaman baru.
  6. Exact Match Domain (EMD): Domain dengan nama yang cocok langsung dengan kata kunci masih memberikan sedikit keuntungan, meskipun dampaknya menurun.
  7. Informasi Registrasi Domain: Data registrasi publik lebih dipercaya Google dibanding data yang disembunyikan.
  8. Pemilik Domain yang Dihukum: Jika pemilik domain sebelumnya dihukum karena spam, domain lain yang dimilikinya dapat terpengaruh.
  9. Kode Negara dalam Domain: Ekstensi domain dengan kode negara (ccTLD) dapat meningkatkan relevansi untuk audiens lokal.
  10. Panjang Pendaftaran Domain: Domain yang terdaftar untuk jangka panjang dianggap lebih andal dan aman.
  11. Sejarah Domain: Riwayat domain memengaruhi reputasi. Penalti atau penggunaan sebelumnya dapat berdampak negatif pada peringkat.

Faktor peringkat halaman

Lebih banyak lagi daftar faktor untuk menentukan peringkat di Google terkait dengan karakteristik halaman situs dan kontennya: jika “kualitas” masih merupakan kata kunci untuk mencoba peringkat artikel yang lebih baik, daftar ini juga mencakup banyak referensi teknis yang seorang webmaster, konsultan SEO, copywriter, atau siapa pun yang mengelola aktivitas online, ini tidak boleh diabaikan, di bawah ancaman terjebak dalam beberapa kesalahan SEO terburuk di luar sana.

  1. Kata kunci dalam Tag Judul: Elemen lain yang kehilangan pentingnya dengan pembaruan algoritme terbaru, tag judul masih merupakan sinyal yang cukup penting untuk SEO on-page.
  2. Kata kunci di awal Tag Judul: Menggunakan kata kunci sebagai kata pertama dari tag judul dapat memberikan beberapa manfaat untuk peringkat, dibandingkan dengan judul di mana kata kunci ditempatkan menjelang akhir.
  3. Kata kunci dalam Meta Description: Kita tahu bahwa Google tidak langsung menggunakan meta tag description sebagai peringkat SEO faktor, tetapi pada saat yang sama telah berkomentar dan menegaskan; pengaruh deskripsi singkat dapat memiliki CTR tinggi, nilai persentase klik, yang pada gilirannya bisa menjadi sebuah faktor peringkat (atau, setidaknya, indikator relevansi konten yang lebih baik dengan kueri pengguna).
  4. Kata kunci di H1: Bahkan jika mereka sering tumpang tindih, ada perbedaan antara tag judul dan H1, yang pertama adalah elemen eksternal ke navigasi halaman (artinya itu adalah bagian dari info yang mengidentifikasi setiap halaman web dan dokumen HTML), sedangkan yang terakhir adalah “kedua” judul”, elemen format teks dari konten tertentu. Seperti yang dikatakan sebelumnya, Google melihat tag H1 sebagai sinyal relevansi sekunder.
  5. Kepadatan kata kunci: Itu adalah salah satu faktor yang paling disalahgunakan oleh spesialis SEO di masa lalu, dengan isian kata kunci yang berulang dan pengulangan kata kunci secara besar-besaran di setiap paragraf artikel: hari ini kepadatan kata kunci telah kehilangan nilainya, tetapi masih tetap menjadi pesaing potensial elemen untuk peringkat.
  6. Keunggulan kata kunci: Menonjol dari kata kunci adalah elemen potensial berkorelasi dengan peringkat: ini berarti bahwa penggunaan kata kunci di daerah sensitif  halaman memiliki relevansi sendiri yang spesifik. Secara khusus, sebuah halaman dapat disebut dioptimalkan jika kata kunci ini muncul di antara 100 kata pertama yang digunakan, atau jika disertakan di awal judul, tag heading, atau deskripsi meta.
  7. Kata kunci dalam tag heading: Mengetik kata kunci dengan benar di dalam tag heading HTML seperti H2, H3 dan seterusnya bisa menjadi sinyal relevansi (ringan) ke mesin pencari, karena Google menggunakan tag ini untuk menafsirkan struktur halaman.
  8. Menggunakan Kata Kunci LSI dalam konten: Dengan ekspresi LSI ini merujuk ke ” pengindeksan semantik laten“, metode teknis-matematis yang memungkinkan untuk mengidentifikasi hubungan yang ada dalam dokumen. Dari perspektif SEO, kata kunci LSI adalah kata kunci yang terhubung secara semantik ke kata kunci utama yang membantu mesin pencari untuk menentukan konteks spesifik subjek (bahkan dalam kasus kata dengan banyak arti), dan juga mewakili faktor potensial dari konten berkualitas. Ini tidak terbatas pada sinonim atau variasi tata bahasa kata kunci, tetapi lebih terbuka untuk kata kunci baru yang menambahkan relevansi dengan topik halaman. Kata kunci yang berkorelasi atau, bahkan lebih baik, dengan kata kunci dengan Maksud Pencarian yang sama.
  9. Menggunakan Kata Kunci LSI dalam tag Judul dan Deskripsi: Mirip dengan kasus sebelumnya, menggunakan kata kunci yang berkorelasi dalam tag meta halaman mungkin dapat ditafsirkan sebagai sinyal relevansi oleh Google. Ini juga membantu membedakan kata-kata dengan kemungkinan makna ganda.
  10. Otoritas Domain: Otoritas dan kepercayaan domain salah satu parameter yang memengaruhi peringkat halaman dibandingkan dengan yang lain, pada kondisi yang sama, karena faktor ini memiliki bobot bagi Google (yang menggunakan metrik baik di tingkat situs maupun halaman untuk mengevaluasi otoritas mereka, sebagaimana dikonfirmasi oleh John Mueller ) dan setiap halaman pada akhirnya mendapat manfaat dari beberapa fitur domain umum.
  11. Peringkat halaman: Tidak ada korelasi langsung, tetapi halaman yang memiliki PageRank yang lebih tinggi dan lebih banyak tautan umumnya memiliki peringkat yang lebih baik, daripada yang tanpa tautan atau dengan tautan berkualitas rendah.
  12. Jumlah kata kunci peringkat: Jika sebuah halaman berhasil dalam peringkat untuk beberapa kata kunci, Google menafsirkan faktor ini sebagai sinyal kualitas internal.
  13. Panjang konten: Secara umum, diyakini bahwa algoritma Google lebih menyukai konten yang kaya akan kata-kata dibandingkan dengan yang lebih pendek dan dangkal, mengingat fakta bahwa yang pertama dapat memberikan info dan jawaban yang lebih baik kepada pengguna. Penggunaan lebih banyak kata juga dapat meningkatkan kemungkinan untuk mencegat istilah yang benar yang diharapkan Google untuk dilihat terkait topik tersebut.
  14. Duplikasi isi: Sederhananya, keberadaan duplikat konten dalam situs yang sama dianggap sebagai faktor negatif yang mempengaruhi peringkat di mesin pencari.
  15. Deskripsi Meta duplikat: Segala jenis konten duplikat dapat menghasilkan penalti atau kinerja situs dan halaman yang buruk: karenanya deskripsi meta duplikat juga harus dihindari, dengan fokus pada pembuatan teks asli dan unik. Untuk memeriksa apakah situs menunjukkan kesalahan seperti itu, dapat digunakan alat analisis Google Search Console.
  16. Kesalahan HTML: Memberikan perhatian yang buruk pada kode dan mengelola situs dengan banyak kesalahan HTML dapat menjadi sinyal negatif bagi Google, sedangkan sebaliknya, halaman yang bersih dan terkode dengan baik merupakan elemen keandalan dan kualitas.
  17. Ukuran URL: Panjang yang berlebihan dari URL dapat merusak visibilitas halaman di mesin pencari, dan beberapa studi melaporkan bahwa URL pendek diuntungkan dibandingkan dengan yang panjang.
  18. Jalur URL: Halaman dengan URL yang lebih dekat ke beranda cenderung berperingkat lebih baik dibandingkan dengan halaman yang terkubur lebih dalam dan sulit dijangkau dalam arsitektur situs, oleh karena itu sebaiknya lebih memilih jalur yang dipersingkat .
  19. Penggunaan Tag: Tag juga, yang merupakan sinyal relevansi WordPress tertentu, dapat membantu meningkatkan SEO karena menghubungkan konten satu sama lain.
  20. Kata kunci dalam URL: Ini memiliki bobot yang ringan, tetapi untuk memasukkan kata kunci di dalam string URL masih menghasilkan elemen yang layak untuk dievaluasi oleh Google, bahkan karena Url adalah sinyal pertama yang ditampilkan ke Google.
  21. format URL: Demikian pula, struktur dan komposisi URL dapat mewakili indikasi pada topik halaman rujukan dan untuk itu menjadi elemen positif untuk peringkat.
  22. Prioritas halaman di Peta Situs: Pengaruh potensial pada peringkat juga dapat muncul dari prioritas yang ditetapkan ke halaman melalui sitemap.xml.
  23. Kategori halaman: Kategori sebenarnya adalah pilar dari arsitektur situs dan sinyal relevansi untuk peringkat halaman: halaman yang sepenuhnya sesuai dengan kategori dapat memperoleh kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan yang diarsipkan dalam kategori yang tidak terkait.
  24. Kejelasan teks: Mesin pencari juga mencurahkan perhatiannya pada kejelasan konten, menggunakan metrik yang menilai tingkat keterbacaan halaman Web dan yang seharusnya menyarankan untuk menulis dengan cara yang sederhana dan jelas, mendukung konstruksi sintaksis yang tidak terlalu rumit.
  25. Penggunaan indeks – Daftar Isi: Halaman yang menyertakan indeks konten yang dicakup (juga dikenal sebagai daftar isi ) dapat membantu Google untuk menganalisis dan menafsirkan konten halaman dengan lebih baik, terkadang juga ditampilkan di tautan situs SERP.
  26. Teks dengan poin-poin dan daftar: Google juga menilai keterbacaan halaman: menggunakan poin – poin atau daftar, yang membagi teks yang menyoroti topik, dapat membuat akses ke pembaca lebih mudah dan lebih baik, sesuai dengan keinginan mesin pencari.
  27. Perhatikan tata bahasa: Menulis yang baik  tidak hanya merupakan elemen khas dari kemampuan seorang copywriter SEO, tetapi juga merupakan tanda kepercayaan potensial yang dikirimkan situs tersebut ke Google: untuk menerbitkan artikel dan halaman dengan konten yang benar dari segi tata bahasapemeriksaan ejaan, dan sintaksis view adalah nilai tambah untuk peringkat juga, meskipun tidak kekurangan kasus khusus yang mengungkapkan tren yang sama sekali berbeda.
  28. Konten yang bermanfaat: Jika kualitas adalah kata sifat, kita sering menambahkan kata “konten” selama aktivitas SEO kita, baik kegunaan halaman maupun info yang diberikan kepada pembaca juga dapat menjadi faktor yang diperhitungkan oleh Google untuk peringkat.
  29. Keunikan konten: Elemen lain yang mudah ditebak, umumnya, adalah praktik yang dihargai untuk hanya menerbitkan konten asli yang haknya kami miliki (disebut sindikasi ). Setiap kali sebuah teks menyertakan bagian halaman yang disalin atau digandakan yang sudah diindeks di mesin pencari, itu bisa peringkat buruk atau bahkan tidak diindeks sama sekali.
  30. Halaman dengan wawasan topik lebih lanjut: Pada kedalaman cakupan topik memiliki relevansi pribadi untuk artikel ini peringkat: halaman yang cover dan memperdalam setiap sudut dari topik, memberikan informasi yang berguna dan rinci, memiliki kesempatan yang lebih baik untuk peringkat dibandingkan dengan yang hanya sebagian yang meliputi subjek.
  31. Kedalaman konten: Jika konten memberikan nilai unik, menunjukkan kedalaman pemikiran, itu dapat dianggap sebagai landasan kualitas halaman yang dapat membantu peringkat dalam jangka panjang. Bahkan, karena Google sendiri sering mengungkapkan untuk menghukum situs-situs yang tidak membawa sesuatu yang baru atau berguna bagi pembaca, khususnya situs afiliasi tipis .
  32. Usia halaman: Halaman lama tetapi terus diperbarui dengan kontribusi yang diperbarui dapat berperingkat lebih baik daripada halaman yang sama sekali baru.
  33. Konten terbaru: Bahkan tanggal publikasi konten dan pembaruan berikutnya ( kesegaran ) dapat menjadi jenis elemen yang memengaruhi peringkat, terutama untuk topik yang sensitif terhadap faktor waktu.
  34. Tingkat pembaruan: Sebuah modifikasi radikal konten, maka menambah atau penghapusan seluruh bagian, adalah faktor kesegaran lebih besar dari koreksi kesalahan ketik atau penambahan dari beberapa kata: oleh karena itu, sejauh peningkatan dari update maka mempengaruhi peringkat.
  35. Memperbarui frekuensi: Kesegaran juga mengacu pada frekuensi halaman diperbarui dari waktu ke waktu.
  36. Frekuensi kata dalam teks: Pakar SEO berpikir bahwa Google menggunakan sistem TF-IDF yang canggih (fitur yang menghitung pentingnya suatu istilah di dalam keseluruhan dokumen) untuk mengukur berapa kali kata tertentu muncul di halaman. Semakin tinggi persentase pengulangan, semakin tinggi kemungkinan bahwa, halaman tersebut menyangkut kata itu (tetapi juga perlu diperhatikan isian kata kunci, kita berbicara tentang pengulangan alami dan beralasan).
  37. Cocokkan dengan entitas: Mengenai mesin pencari, entitas adalah daftar elemen yang terkait dengan Grafik Pengetahuan  Google, membuat simpul sebenarnya dari grafik dan menggambarkan orang, lokasi, dan hal-hal di dunia nyata, memungkinkan penelitian pengguna menjadi lebih rinci. Kapan pun konten halaman sama persis dengan entitas yang dicari pengguna, halaman tersebut dapat memperoleh manfaat dari peningkatan peringkat untuk kata kunci spesifik tersebut.
  38. Parameter Google Hummingbird: Dengan pembaruan algoritmik yang disebut Hummingbird (kembali pada 2013), Google merevolusi cara menilai halaman, mengatasi kata kunci sederhana yang tercantum dalam teks dan mendorong dirinya untuk lebih memahami topik halaman web dan untuk menafsirkan pencarian pengguna dengan lebih dan lebih efektif terkait niat .
  39. Rel = Kanonik: Terhubung ke poin sebelumnya: seperti yang dijelaskan Google, penggunaan yang benar dari tag Rel = Canonical memungkinkan mereka untuk memperkuat URL duplikat dan menghindari hukuman, mengingat fakta bahwa, ini menunjukkan kepada perayap URL mana yang akan dipindai jika halaman dapat diakses dari beberapa URL atau dengan adanya halaman yang berbeda dengan konten yang serupa atau duplikat.
  40. Konten multimedia: Penggunaan media seperti gambar, video, dan elemen multimedia lainnya dapat menjadi sinyal kualitas konten, karena menawarkan nilai tambah bagi pengguna.
  41. Optimalisasi Gambar: Seringkali diabaikan dalam praktik SEO, gambar adalah bagian yang agak mendasar dari halaman dan mengirimkan sinyal relevansi ke mesin pencari melalui bidang-bidang seperti nama file, teks alternatif, judul, deskripsi, dan keterangan, yang harus diisi dan dioptimalkan dengan benar.
  42. Konten tambahan yang berguna: Sejak dokumen dengan pedoman penilai, Google mulai menganggap konten tambahan yang berguna sebagai sinyal kualitas halaman dan, sejauh mana, peringkat. Contoh konten yang menawarkan layanan tambahan kepada pengguna termasuk pengonversi mata uang, kalkulator suku bunga pinjaman, atau resep interaktif (dengan tautan ke resep, ulasan, atau fakta nutrisi serupa).
  43. Pengoptimalan seluler: Memiliki situs dan halaman yang dioptimalkan dengan benar untuk perangkat seluler merupakan nilai plus dalam hal memenuhi faktor ranking Google yang potensial (dan Google juga menyediakan tes mobile friendly untuk itu, alat yang cepat dan mudah untuk mengetahui apakah Anda benar-benar mematuhi parameter seluler). Faktor user friendly situs yang artinya responsif dengan ponsel adalah faktor yang diperhitungkan dalam peringkat Google.
  44. Kecepatan memuat HTML: Kecepatan juga merupakan faktor peringkat Google, terutama karena meningkatnya dampak navigasi seluler, dan umumnya waktu pemuatan halaman yang rendah berarti meningkatkan pengalaman pengguna dan tingkat konversi. Algoritme Google menggunakan beberapa tes kecepatan halaman (PageSpeed ​​​​Insights) yang memungkinkan untuk mengevaluasi kecepatan di mana sebuah situs berhasil memuat berdasarkan kode HTML halaman, dan untuk beberapa waktu sekarang telah dirilis alat khusus yang disebut Google Lighthouse yang menganalisis 5 komponen situs (kinerja, seo, aksesibilitas, praktik terbaik, dan aplikasi web progresif).
  45. Kecepatan muat di Chrome: Dalam perspektif mempercepat waktu pemuatan halaman dan mengelola pengalaman pengguna dengan lebih baik , Google juga menggunakan data yang disediakan oleh Laporan Pengalaman Pengguna Chrome, artinya data pengguna sebenarnya yang menavigasi situs melalui browser Chrome, untuk mengukur dan mengevaluasi kecepatan memuat halaman .
  46. Penggunaan AMP: Ini adalah faktor peringkat tidak langsung lainnya, tetapi teknologi AMP (Accelerated Mobile Pages) masih mewakili elemen yang mungkin memengaruhi peringkat (melalui RKT), selain juga berdiri sebagai manfaat untuk kampanye iklan (Google menggunakan semakin banyak spanduk AMP bahkan di non- halaman AMP), karena mempercepat waktu pemuatan halaman iklan secara lebih umum.
  47. UX dari ponsel: Seperti yang telah dilaporkan selama peluncuran first indeks seluler, Google mempertimbangkan peningkatan juga pengalaman pengguna yang dijamin siapa pun yang menavigasi situs dalam mode seluler, yang harus sederhana, cepat dan stabil bahkan ketika jangkauan data jaringan dan koneksi jauh dari ideal.
  48. Tata letak halaman yang ramah pengguna: Kegunaan sangat dihargai dalam faktor ranking Google. Ini juga menyangkut tata letak halaman, yang harus segera membuat konten utama terlihat.
  49. Untuk menyembunyikan konten pada versi seluler: Menurut Google, pilihan aktif untuk menyembunyikan beberapa konten tertentu ke navigasi seluler tidak terlalu buruk dalam hal peringkat. Namun, konten kritis dan utama harus selalu tetap terlihat.
  50. Konten tersembunyi di tab: Jika Web Master memilih untuk menyembunyikan beberapa konten di tab halaman dan membuatnya hanya dapat diakses dengan klik pengguna, Google tidak dapat mengindeks konten tersebut.
  51. Tautan Keluar: Tidak hanya koneksi masuk: untuk menggunakan tautan keluar secara efektif (terutama ke situs yang otoritatif dan andal atau wawasan untuk berita dan info) dapat berkontribusi untuk mengirimkan sinyal keandalan dan kepercayaan ke Google, yang menafsirkan elemen ini sebagaimana dikutip dari sumber makalah akademis.
  52. Topik tautan keluar: Untuk beberapa waktu sekarang Google menggunakan algoritme Hilltop, sebuah sistem yang mengevaluasi tingkat otoritas situs atau laman pada subjek tertentu; metode ini juga digunakan untuk mengevaluasi konten halaman yang menjadi tujuan tautan keluar, dan untuk itu relevansi rujukan lebih penting dari sebelumnya. Ini juga mencakup kontekstualisasi.
  53. Jumlah tautan keluar: Peringkat halaman juga dapat rusak karena terlalu banyak tautan keluar dofollow, yang memengaruhi PageRank secara negatif. Melangkah terlalu jauh bukanlah hal yang baik, bagi Google: memiliki terlalu banyak tautan keluar dari suatu halaman ditafsirkan sebagai spam atau kualitas sinyal konten yang buruk, karena meluapnya referensi eksternal tanpa proporsi yang tepat dapat memperburuk kegunaan, membayangi topik dan mengalihkan pembaca dari subjek.
  54. Penggunaan sumber dan sumber eksternal: Kasus kontroversial lainnya: di antara pedoman kualitas, Google juga menyoroti penggunaan kutipan , referensi, dan sumber daya eksternal sebagai sumber (terutama jika berpengaruh dan bersertifikat) dapat dianggap sebagai elemen positif untuk keandalan situs, tetapi dampak pada peringkat belum pernah dikonfirmasi.
  55. Jumlah inbound link menuju halaman: Penggunaan struktur tautan masuk  yang baik merupakan sinyal penting dari organisasi situs dan juga merupakan cara untuk memberi sinyal kepada Google tentang relevansi halaman yang dituju oleh banyak tautan internal (secara proporsional, semakin banyak tautan yang diterima, semakin banyak nilai yang didapat).
  56. Kualitas tautan internal: Tidak hanya kuantitas, Google juga memperhitungkan kualitas internal link, alias halaman tempat koneksi dimulai. Untuk itu, tautan yang diterima dari halaman otoritatif domain memiliki dampak yang lebih besar dibandingkan dengan tautan yang dikirim oleh halaman dengan peringkat yang lebih rendah atau tidak ada sama sekali.
  57. Teks jangkar dari tautan internal: Teks jangkar yang digunakan pada tautan internal dapat menjadi sinyal peringkat, meskipun cakupannya terbatas dibandingkan dengan teks jangkar yang memperkenalkan tautan dari situs eksternal.
  58. Masalah tautan yang rusak: Jumlah tautan rusak yang berlebihan pada halaman dapat diartikan sebagai tanda kelalaian situs yang langsung ditinggalkan, yang memengaruhi peringkat secara negatif.
  59. Tautan afiliasi: Rata-rata, keberadaan tautan afiliasi tidak memiliki efek negatif pada peringkat, tetapi jika terlalu banyak, algoritma Google dapat memutuskan untuk mendeklasifikasi situs, menganggapnya sebagai “afiliasi tanpa nilai tambah “.
  60. Peran editor: Ini mengacu pada paten Google lama, sejak tahun 2000 tetapi masih berlaku (dan dengan tanggal kedaluwarsa baru-baru ini diperbarui hingga 2021), yang berbunyi antara lain bahwa, pendapat yang mendukung dari editor manusia dapat memengaruhi peringkat di Google Penelusuran, tetapi penggunaan sebenarnya sistem ini tidak pernah benar-benar dikonfirmasi.
  61. Domain terparkir: Sebuah domain terparkir , umumnya adalah domain tingkat kedua dibawa online tetapi tidak pernah digunakan, yang hanya memiliki di hompage dengan pesan singkat sederhana (seperti “sedang dibangun”) atau pesan iklan (terutama jika domain kadaluarsa yang dibeli, yang di masa lalu digunakan untuk menerima banyak backlink dan untuk itu masih menghasilkan lalu lintas organik). Sejak 2011, Google menghukum visibilitas SERP dari domain terparkir ini, secara bertahap mengurangi otoritasnya.

Faktor peringkat situs

Struktur situs, perawatan setiap aspeknya, pengelolaan sumber daya dan konten yang ideal adalah faktor ranking Google penting lainnya. Secara khusus, Google mengevaluasi serangkaian fokus parameter pada elemen yang masih terikat pada sisi halaman web.

  1. Kegunaan situs: Tampaknya ada rasio proporsional langsung antara kegunaan situs dan kinerjanya di Google Penelusuran. Lebih khusus lagi, situs yang sulit digunakan dan dinavigasi, dapat dihukum dalam hal peringkat (bahkan karena nilai keabadiannya di situs, halaman yang dilihat, dan rasio pentalan lebih buruk) dibandingkan dengan situs dengan tampilan depan yang sederhana dan intuitif.
  2. Arsitektur situs: Struktur yang terorganisir dengan baik, bersih dan terkodekan dengan baik, dengan arsitektur konten tematik, membantu pemindaian dan pengindeksan Google dan dapat memberikan manfaat bagi faktor ranking Google.
  3. Peta situs: Untuk menyiapkan peta situs HTML, membantu dan menyederhanakan pengindeksan halaman Googlebot, dapat meningkatkan peringkat.
  4. Navigasi Breadcrumbs: Menggunakan menu navigasi Breadcrumb dapat meningkatkan kegunaan situs, memungkinkan pengguna dan mesin pencari untuk bernavigasi dengan lebih baik di antara halaman dan kategori dan untuk dengan mudah memahami arsitektur dan jalur mereka. Diklarifikasi bahwa Google Penelusuran menggunakan tanda jenis remah roti di badan halaman web untuk membuat katalog info yang diterima dari halaman.
  5. Pembaruan situs: Tampaknya Google tidak menyukai keheningan, dan untuk itu setiap intervensi pembaruan dan pengeditan di situs, tidak hanya di sisi konten, bisa menjadi sinyal kesegaran.
  6. Peringkat Kepercayaan: Kembali pada tahun 2005 Google membeli paten TrustRank , teknik analisis yang digunakan untuk menilai keandalan halaman atau tingkat spamnya melalui analisis berbagai elemen, pemeriksaan kebenaran info yang dipublikasikan di situs di antaranya.
  7. Halaman detail kontak: Menambahkan halaman dengan semua kontak dan referensi pemilik atau pengelola dianggap sebagai salah satu faktor peringkat SEO lokal utama, karena memungkinkan pengguna mengetahui informasi seperti nama, alamat, dan nomor telepon dari entitas yang dekat. Mungkin berguna untuk memverifikasi bahwa info kontak yang dilaporkan di halaman cocok dengan yang ada di whois.
  8. Waktu aktif situs: Waktu aktif situs menunjukkan periode waktu selama situs tersebut aktif dan berfungsi dengan benar: situs yang sehat, dengan waktu aktif tinggi, memiliki peluang peringkat yang lebih baik. Karena Google mendeteksi episode faktor yang berpotensi kritis seperti seringnya malfungsi dan masalah server, yang juga dapat menyebabkan deindeks halaman.
  9. Lokasi server: Posisi geografis server dapat berdampak pada peringkat, sebagian besar untuk penelitian geo-lokasi dan SEO lokal.
  10. Sertifikat SSL: Sekarang bukan rahasia lagi bahwa penggunaan sertifikat SSL untuk protokol keamanan HTTPS merupakan faktor ranking Google yang penting.
  11. Halaman privasi dan persyaratan layanan: Menurut Google, menambahkan halaman dengan benar mengenai syarat dan ketentuan layanan serta privasi memungkinkan untuk meningkatkan keandalan situs baik untuk pengguna dan mesin pencari.
  12. Video Youtube: Video yang diunggah di YouTube (tidak biasa, milik Google) tampaknya memiliki jalur cepat di antara SERP mesin pencari dibandingkan dengan video yang diunggah di platform lain: YouTube kemudian menjadi situs yang disukai untuk mengunggah video, dan YouTube yang akunnya solid juga bisa menjadi sinyal SEO yang relevan.
  13. Penggunaan Google Analytics dan Google Search Console: Ada kurangnya indikasi yang tepat tentang hal itu (dan, untuk bersikap adil, mereka sering berbicara tentang “mitos palsu”), tetapi beberapa teori SEO mendorong kita untuk setidaknya mempertimbangkan penggunaan alat seperti Google Analytics dan Google Search Console sebagai potensi faktor ranking Google, baik karena mereka meningkatkan pengindeksan halaman situs, dan karena mereka menyediakan Google dengan info yang lebih baik dan lebih rinci (seperti, misalnya, tingkat bouncing atau lalu lintas organik yang dihasilkan dari backlink dan sebagainya).
  14. Ulasan Pengguna: Ulasan dan umpan balik pengguna, terutama jika dipublikasikan di situs yang dianggap andal seperti Yelp.com, dapat mewakili elemen potensial yang dipertimbangkan oleh algoritme Google untuk peringkat.

Terlepas dari pembaruan, evolusi, dan perubahan algoritme apa pun, tautan tetap menjadi sumber daya mendasar yang dapat digunakan Google untuk melakukan tugasnya, memindai Web, dan mencari hasil terbaik untuk diberikan kepada pengguna yang melakukan kueri. 

Berkali-kali, selama beberapa tahun terakhir telah sangat ditekankan tentang pentingnya backlink (juga disebut inbound link) untuk menentukan peringkat di mesin pencari, dan juga pembuatan tautan terus berdiri sebagai elemen penting untuk strategi SEO yang sukses: melalui referensi yang tepercaya.

Googlebot memahami bahwa situs tertentu dianggap dapat dipercaya oleh pemilik/pengelola situs lain, dan ini akan meningkatkan dampak pada laman yang ditautkan dan situs secara keseluruhan, yang dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam peringkat di SERP.

Seperti diungkapkan oleh Andrey Lipattsev pada sebuah tanya jawab, bahwa 2 faktor peringkat Google paling penting, adalah konten dan backlink. Jadi, pertimbangkanlah..

Masalah, Anda tidak bisa berburu backlink tanpa mempertimbangkan kualitas. Dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan, yakni sebagai berikut;

  1. Otoritas domain: Tautan yang diterima oleh situs yang disukai oleh Google dan dengan otoritas tingkat tinggi, merupakan sinyal penghargaan yang penting bagi perayap mesin telusur, yang dapat berdampak lebih besar pada peringkat.
  2. Otoritas halaman: Dengan cara yang sama, bahkan tingkat otoritas dari satu halaman yang mengirimkan tautan merupakan faktor peringkat yang penting: Google sendiri mengatakan bahwa, dalam pedoman webmasternya, menjelaskan bahwa tautan adalah seperti suara dari halaman ke halaman lain, dan “suara dari halaman yang sudah dianggap penting, memiliki bobot yang lebih berat dan berkontribusi membuat halaman lain juga penting ”.
  3. Jumlah domain yang menautkan: Kuantitas penting: bahkan jika dengan cara yang berbeda (dan dampak yang lebih ringan) dibandingkan dengan masa lalu, algoritma Google masih mempertimbangkan sebagai faktor peringkat jumlah domain yang mengirimkan backlink ke sebuah situs.
  4. Jumlah halaman yang menghubungkan: Jumlah total halaman lain yang mengirimkan tautan balik ke situs memiliki relevansi dengan Google.
  5. Usia domain yang menautkan: Sebuah link yang diterima oleh sebuah situs lama-aktif bisa dianggap lebih otoritatif dibandingkan dengan referensi yang disediakan oleh domain baru.
  6. Usia tautan: Sebuah backlink yang bekerja sudah aktif dari beberapa waktu, sekarang dapat mengirimkan relevansi yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang baru dan baru saja diterbitkan, pada faktor-faktor lain yang sama.
  7. Profil backlink alami: Situs yang memiliki profil backlink alami (di mana tidak dapat dianggap sebagai intervensi manipulatif dan paksa) dapat memiliki hasil yang lebih baik dan lebih tahan lama, dibandingkan dengan pesaing yang secara terang-terangan menggunakan strategi blackhat untuk mendapatkan tautan.
  8. Anchor text dari backlink: Seperti yang kita ketahui, teks jangkar digunakan oleh Google untuk menentukan topik utama halaman yang ditautkan, dan untuk itu keberadaan kata kunci di dalam teks jangkar dapat berguna untuk situs yang ditautkan. Namun, menurut beberapa SEO, dibandingkan dengan masa lalu, elemen ini kehilangan sedikit relevansinya, namun tetap menjadi faktor peringkat yang penting, sementara penyalahgunaan atau optimasi teks jangkar yang berlebihan (terutama jika jenis manipulatif di sektor seperti YMYL) dapat menjadi sinyal webspam dan menyebabkan penalti.
  9. Tautan judul: Link judul atribut (yang berarti pesan muncul ketika melayang mouse di atasnya) bisa mewakili faktor peringkat cahaya untuk Google.
  10. Kata kunci dalam judul: Google tampaknya menghargai tautan yang berasal dari halaman yang berisi judul kata kunci dari situs yang ditautkan.
  11. Posisi tautan dalam konten: Bagian tertulis dari konten ( body-copy atau, lebih sederhana, teks) juga penting untuk manajemen backlink: secara luas dianggap bahwa posisi tautan dalam konten dapat memengaruhi peringkat. Secara khusus, jika tautan muncul di bagian atas teks akan dibaca lebih awal, dan untuk itu perayap Google dapat mengevaluasinya lebih baik daripada tautan di bagian bawah teks.
  12. Posisi tautan di dalam halaman: Tautan yang ditempatkan di konten tengah halaman memiliki dampak yang lebih berat dari tautan yang ditempatkan di bilah sisi, footer, atau posisi lainnya.
  13. Tautan ke Beranda: Link keluar mengarahkan pada homepage memainkan peran khusus dalam evaluasi situs.
  14. Tautan Nofollow: Telah dikonfirmasi berkali-kali bahwa umumnya Google tidak mengikuti tautan yang ditetapkan pada atribut nofollow, tetapi menerima backlink semacam ini bisa menjadi elemen penting dalam membangun profil backlink alami (atau dianggap demikian oleh mesin pencari).
  15. Tautan kontekstual: Tautan yang dikontekstualisasikan dengan benar dalam konten halaman dianggap lebih berguna dan relevan dari yang didekontekstualisasikan.
  16. Tautan di Alt Tag gambar: Untuk memasukkan gambar, Tag Alt dengan tautan ke sumber daya dapat menjadi elemen positif untuk peringkat, mengingat fakta bahwa, itu ditafsirkan sebagai teks jangkar oleh mesin pencari.
  17. Tautan Iklan: Tautan dalam iklan harus disetel di nofollow secara default, tetapi kemungkinan besar algoritme Google benar-benar dapat mengidentifikasi dan memfilter tautan iklan yang tersisa sebagai dofollow.
  18. Tautan sponsor dan istilah serupa: Tautan yang terkandung dalam artikel yang ditandai sebagai ” tautan sponsor ” atau dengan istilah serupa, yang menunjukkan kesepakatan di balik referensi, dapat kehilangan nilai dalam hal dampak peringkat.
  19. Tautan dari situs dengan IP Kelas-C yang berbeda: Jumlah dan variasi domain dengan IP C-Class unik yang mengirim backlink ke situs dapat menjadi sinyal yang berharga: pertama-tama, ini menunjukkan bahwa tautan balik tersebut berasal dari sumber dan situs di luar aktivitas, dan kemudian bahwa info yang disediakan adalah dianggap berguna, beragam dan dapat diakses. Sebaliknya, menerima banyak tautan dari domain dengan IP Kelas-C yang identik dapat diartikan sebagai PBN dan membawa hukuman.
  20. Kelebihan dari redirect 301: Redirect 301 backlink adalah sebagai serupa nilai sebagai link langsung, namun disarankan tidak melebihi dengan teknik ini, karena bisa menurunkan bagian dari ekuitas dan PageRank.
  21. Penggunaan Schema.org: Halaman yang mendukung format mikro dapat berperingkat lebih baik dibandingkan dengan yang tidak; tidak pernah diklarifikasi apakah ada korelasi langsung atau itu tergantung pada fakta bahwa halaman dengan format mikro memiliki tingkat RKT SERP yang lebih tinggi.
  22. TrustRank dari situs yang menghubungkan: Tingkat keandalan yang menurut Google dimiliki oleh situs yang menautkan menentukan jumlah TrustRank yang ditransmisikan dengan backlink.
  23. Jumlah tautan eksternal di halaman: Sebuah halaman yang mengirimkan terlalu banyak tautan keluar mentransmisikan lebih sedikit PageRank dari sebuah halaman dengan menggunakannya dengan bijak: ini terjadi karena PageRank yang disediakan oleh sebuah halaman tidak terbatas dan terbagi pada setiap koneksi.
  24. Jumlah kata: Tautan yang dikirim oleh halaman dengan konten seribu kata, umumnya memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan referensi yang dimasukkan dalam artikel 25 kata.
  25. Kualitas konten: Google juga memperhitungkan kualitas konten di mana tautan keluar dimasukkan: referensi yang ada di dalam artikel yang ditulis dengan buruk atau dipintal (spinner) bernilai lebih rendah daripada referensi pada konten berkualitas.
  26. Tautan di seluruh situs: Tautan di seluruh situs, alias tautan yang terdapat di bagian duplikat situs seperti footer atau bilah sisi, seharusnya tidak memengaruhi peringkat secara negatif, tetapi tautan tersebut masih “dikompresi” dan dievaluasi sebagai tautan tunggal oleh Google.
  27. Kecepatan tautan positif: Situs yang menunjukkan kecepatan tautan yang baik (karena kemampuan untuk mendapatkan lebih banyak tautan masuk daripada yang telah hilang) dapat memiliki peringkat yang lebih baik di SERP mengingat fakta bahwa tingkat ini menunjukkan bahwa sebuah situs sedang meningkatkan popularitasnya.
  28. Kecepatan tautan negatif: Di sisi yang berlawanan, situs dengan kecepatan tautan negatif (dan kemudian keseimbangan negatif antara tautan yang diperoleh dan yang hilang) berisiko berdampak negatif pada peringkat mengingat fakta bahwa, itu dianggap sebagai tanda penurunan popularitas.
  29. Berbagai sumber: Mendapatkan backlink dari satu sumber (seperti komentar di forum atau blog) dan dalam jumlah yang tidak wajar dapat menjadi sinyal spam ke Google, sedangkan sebaliknya menerima tautan dari beberapa situs dan sumber yang berbeda sifat, tipologi, dan bidang kegiatannya, menunjukkan backlink alami.
  30. Tautan dari situs nyata : Google dapat memiliki sistem untuk membedakan backlink yang disediakan oleh situs independen dan nyata dari yang berasal dari blog palsu atau jaringan blog (juga disebut splogs ): mengingat fakta bahwa yang terakhir ini sangat mudah dibuat, algoritme mesin pencari dapat menggunakan sistem seperti itu sebagai evaluasi merek dan sinyal interaksi pengguna untuk menentukan peringkat situs, memberikan nilai lebih tinggi ke backlink yang berasal dari situs nyata.
  31. Tautan dari situs dengan ekstensi TLD: Menerima backlink dari situs yang memiliki ekstensi TLD spesifik dan lokasi (seperti misalnya .it, .co, .uk) dapat membantu situs dalam meningkatkan peringkatnya di Negara tersebut.
  32. Tautan dari situs institusional: Sampai beberapa tahun yang lalu, untuk menerima backlink dari situs institusional (dengan ekstensi domain seperti .edu atau .gov) dianggap sebagai faktor peringkat mendasar: hari ini tidak seperti itu lagi, tetapi backlink dari situs otoritatif – diakui seperti itu oleh Google juga – masih merupakan faktor ranking Google.
  33. Tautan dari Situs Otoritas: Menerima tautan dari yang dianggap Google sebagai “situs otoritas” mengirimkan jus yang lebih tinggi daripada yang diperoleh dari situs kecil dan kurang dikenal.
  34. Tautan di antara sumber Wikipedia: Meskipun merupakan tautan nofollow, banyak yang berpikir bahwa backlink dari Wikipedia mewakili peningkatan kepercayaan dan otoritas sebuah situs di mata mesin pencari.
  35. Tautan dari pesaing: Mendapatkan tautan dari situs yang bersaing di SERP dan kata kunci yang sama adalah sinyal keandalan yang berharga untuk mendapatkan peringkat di Google.
  36. Tautan dari domain yang relevan: Menerima backlink dari situs yang berkaitan dengan topik (artinya mencakup subjek yang sama atau topik sejenis) dan niche yang sama mewakili faktor peringkat yang signifikan dan lebih berharga daripada tautan yang diterima oleh situs yang sama sekali tidak berkorelasi.
  37. Tautan dari halaman yang relevan: Dengan cara yang sama, juga menerima tautan dari halaman yang berkorelasi dan dalam topik mentransmisikan nilai yang lebih tinggi.
  38. Tautan dari situs “expected”: Menurut beberapa spekulasi SEO, Google tidak dapat sepenuhnya mempercayai situs yang tidak menerima tautan apa pun dari situs yang “expected” dan terkenal di bidangnya sendiri.
  39. Postingan tamu: Penggunaan strategi posting tamu (artinya untuk meng-host di situs konten yang ditulis oleh seorang ahli, kemudian menautkan ke situs aslinya) mungkin tidak memiliki bobot yang sama, seperti sebelumnya dalam hal peringkat, tetapi masih mewakili elemen yang dapat membantunya . Umumnya, tidak disarankan untuk menggunakannya sebagai satu-satunya metode link building, bahkan karena terlalu sedikit mentransmisikan jus tautan, dilakukan pada skala yang lebih luas, dapat menyebabkan masalah atau hukuman ke situs.
  40. Tautan Beracun: Tautan juga dapat memiliki efek merugikan pada peringkat, khususnya jika berasal dari Lingkungan Buruk, alias situs berkualitas rendah, situs murah, tidak jelas, sudah pernah dihukum dan mudah dikenali sebagai spammer . Jika sebuah situs menerima backlink dari sumber berbahaya ini, mungkin berguna untuk melakukan disavow link di Google.
  41. Tautan dari sumber daya teratas: Masih menurut algoritma Hilltop, memiliki tautan dari halaman yang dianggap sebagai sumber daya teratas pada topik tertentu, menghasilkan “perlakuan khusus” untuk situs.
  42. Close terms: The co-occurencies (yang berarti kata-kata semantik dekat dengan yang tercantum dalam teks jangkar dan muncul ke kalimat tautan) dapat membantu Google mengontekstualisasikan referensi dan juga diperlukan untuk pengguna untuk memahami tujuan setiap link, sehingga untuk memutuskan dengan pengetahuan yang lebih baik apakah akan mengikutinya atau tidak.
  43. Tautan Timbal Balik. Seperti yang telah disebutkan, Google melarang pertukaran tautan timbal balik antara dua situs yang secara terbuka dimaksudkan untuk meningkatkan PageRank secara tidak wajar.
  44. Tautan dari konten yang dihasilkan oleh pengguna: Algoritme Google mampu membedakan UGC ( konten yang dibuat pengguna ) dari yang diterbitkan oleh pemilik situs yang sebenarnya. 
  45. Tautan dari 301: Memperbaiki tujuan dari tautan masuk dan dengan benar menggunakan pengalihan 301 ke sumber daya baru tidak dapat banyak berubah dalam hal peringkat dibandingkan dengan tautan langsung.
  46. Tautan dari forum: Google menilai tautan forum tidak begitu positif karena di masa lalu sering digunakan untuk spam atau strategi black hat.

Faktor Ranking Google Yang Terkait Dengan Interaksi Pengguna

Sekarang, semua orang tahu bahwa Google menggunakan sistem kecerdasan buatan untuk mengelola peringkat dan klasifikasi halaman di SERP: ini adalah salah satu fungsi RankBrain, teknologi pembelajaran mesin yang mampu memilah “miliaran halaman catatan dan mendeteksi yang paling relevan untuk setiap permintaan pencarian”.

Algoritme memperhitungkan parameter lain berdasarkan pengalaman pengguna dan interaksi dengan situs dan satu halaman, mencoba memahami dan menilai perilaku orang saat mendarat di hasil kueri di Google.

  1. RankBrain: Seperti disebutkan sebelumnya, RankBrain adalah faktor ranking Google, ini berfungsi untuk membantu memahami dan menafsirkan kueri dengan lebih baik berdasarkan interaksi pengguna secara tepat, sehingga untuk mengklasifikasikan halaman yang paling berkaitan dengan permintaan yang diungkapkan oleh pengguna. Selain itu, juga berguna untuk memprediksi apa yang dapat diklik pengguna setiap kali melakukan kueri yang belum pernah ada sebelumnya.
  2. RKT organik per kata kunci: RKPT (rasio klik per tayang) adalah salah satu faktor Google yang paling kontroversial. Menurut beberapa SEO, halaman yang mengumpulkan klik terbanyak dapat meningkatkan peringkat di SERP untuk kata kunci tertentu.
  3. RKT organik situs: Terlepas dari klaim Google, diyakini bahwa RKT organik situs untuk semua kata kunci yang diberi peringkat dapat menjadi salah satu sinyal utama interaksi pengguna.
  4. Tingkat Pentalan: Menurut beberapa teori SEO, algoritme Google akan menghargai halaman dengan rasio pentalan rendah (frekuensi pengguna hanya mengunjungi halaman situs yang dia tuju tanpa melangkah lebih jauh dengan navigasi). Hal ini terjadi karena laman dengan frekuensi pantulan tinggi tidak dapat menjadi hasil terbaik untuk kata kunci tersebut atau kecocokan sempurna untuk maksud penelusuran pengguna.
  5. Menempel Pogo: Adalah tipologi spesifik dari rebound, dan yang sangat negatif: ini tentang perilaku pengguna yang mendarat di situs yang diberi peringkat di SERP tetapi kemudian kembali ke halaman hasil Google untuk menelusuri hasil SERP lainnya karena tidak puas. Ini dianggap sebagai sinyal lalu lintas berkualitas buruk dan dapat menyebabkan hilangnya peringkat untuk kata kunci tersebut.
  6. Waktu Tinggal: Dwell time bisa menjadi sinyal SEO yang perlu dipertimbangkan: ekspresi mengacu pada lamanya waktu permanensi pengguna di halaman web yang dituju oleh SERP Google, sebelum kembali ke halaman hasil itu sendiri. Waktu tunggu yang tinggi (berkat konten yang disediakan dan tautan internal wawasan) berarti bahwa pengguna menilai dengan kualitas dan minat halaman, sehingga algoritme juga akan melihat situs secara positif.
  7. Lalu lintas langsung: Mungkin ada korelasi antara lalu lintas langsung yang diperoleh dari situs dan evaluasi mesin pencari, terutama jika pengunjung menggunakan Google Chrome; sebenarnya telah diklarifikasi bahwa algoritma Google menggunakan data browser untuk menentukan jumlah dan frekuensi orang yang mengunjungi situs.
  8. Lalu lintas kembali : Sebuah situs dianggap valid dan berkualitas, jika mampu menarik trafik balik alias merangsang pengguna untuk kembali ke halamannya untuk sesi lain.
  9. Favorit di Chrome: Algoritma Google mengumpulkan data yang berbeda melalui browser Chrome dan dapat digunakan sebagai faktor peringkat penyisipan halaman di antara bookmark pribadi (yang disebut favorit).
  10. Jumlah komentar: Dalam perspektif mengevaluasi interaksi pengguna dengan situs dan kualitas konten, jumlah komentar dapat menjadi faktor signifikan untuk menentukan peringkat.

Aturan Khusus Algoritma Google

Selama bertahun-tahun, SEO menganalisis beberapa perilaku khusus dan spesifik dari algoritme mesin pencari, kemudian menghasilkan daftar faktor ranking Google berikut, yang memang terkait dengan seperangkat aturan yang berlaku untuk sistem dan tidak sepenuhnya berkorelasi dengan elemen SEO teknis atau produksi konten.

  1. Kesegaran kueri: Kueri layak mendapatkan kesegaran, menurut analis: untuk beberapa penelitian, Google dapat menyukai halaman dan konten baru dibandingkan dengan yang lebih lama.
  2. Cuplikan unggulan: Seperti yang kita ketahui, cuplikan unggulan atau peringkat nol adalah konten yang disorot oleh Google tepat sebelum SERP klasik dan dipilih pada kombinasi elemen termasuk panjang, tata letak, otoritas halaman , dan penggunaan protokol HTTPS.
  3. SERP campuran: Untuk pertanyaan ambigu atau beberapa maksud, Google dapat memilih solusi perantara, menyediakan SERP campuran termasuk halaman yang menjawab kemungkinan arti yang berbeda dari istilah tersebut.
  4. Pencarian Aman: Situs-situs yang menerbitkan artikel dengan ” kata-kata makian ” atau dengan konten dewasa, tidak muncul lagi di SERP dari pengguna yang mengaktifkan mode Pencarian Aman.
  5. Keluhan hak cipta: Google menghukum halaman yang menerima keluhan tentang hak cipta konten atau sumber daya.
  6. Keanekaragaman domain: Untuk beberapa SERP, Google lebih menyukai keberadaan domain yang berbeda demi relevansi daripada hanya menampilkan hasil berdasarkan domain tunggal.
  7. Penargetan geografis: Google dapat memprioritaskan situs yang memiliki alamat IP lokal dan ekstensi domain khusus untuk wilayah geografis perujuk.
  8. Gambar: Beberapa kueri menentukan tampilan thumbnail untuk gambar Google.
  9. Pencarian lokal: Hasil yang ditemukan dan tab Google Bisnisku sering kali diprioritaskan pada SERP yang dianggap sebagai “lokal” oleh mesin pencari (atau yang dianggap sebagai indikasi lokasi sebagai jawaban yang paling sesuai).
  10. Pencarian transaksional: SERP Google berubah tergantung pada niat pengguna, seperti yang kita ketahui: khususnya, yang transaksional sekarang juga menunjukkan indikasi untuk membeli layanan, seperti penerbangan.
  11. Kotak belanja: Penelusuran transaksional juga menghasilkan carousel Google Shopping yang memperkenalkan serangkaian produk yang tersedia di beberapa situs eCommerce.
  12. Kotak Berita Utama: Beberapa pertanyaan (sangat informatif ) adalah pemicu untuk menampilkan kotak yang berisi berita utama di Google Berita, jadi untuk menawarkan perlakuan istimewa terhadap pembaruan terbaru pada laporan atau “topik tren”.
  13. Pencarian navigasi: Pertanyaan tentang domain atau merek tertentu menghasilkan banyak hasil dari situs yang sama.
  14. Kekuatan merek: Nama dan kekuatan merek memiliki hak istimewa dalam peringkat di Google, terutama untuk kueri spesifik atau navigasi .
  15. Easter egg: Google menyembunyikan selusin easter egg, informasi kecil mengejutkan yang aktif setelah melakukan kueri tertentu. Di antara yang paling terkenal ada, misalnya, “Atari breakout ” (dengan mengklik pencarian Gambar, versi permainan yang dapat dimainkan akan muncul!). Untuk daftar lengkap easter egg (tentang hasil Google AS), Anda dapat merujuk ke halaman Wikipedia ini .
  16. Garis waktu navigasi: Ini adalah faktor yang mempengaruhi tampilan personal SERP, ketika kita menavigasi dari perangkat yang sama atau terhubung ke akun Google: situs yang paling sering kita kunjungi akan mendapat peringkat lebih baik pada kueri baru karena algoritme mengingat preferensi pengguna.
  17. Sejarah pencarian: Google melacak kueri yang dilakukan oleh pengguna sebagai sistem penyesuaian untuk mengoptimalkan hasil berikutnya, sehingga menawarkan lebih banyak jawaban yang ditargetkan untuk apa yang dia yakini sebagai maksud pencarian orang tersebut.
  18. Konten YMYL: Google memiliki aturan yang lebih ketat dan standar kualitas yang lebih tinggi untuk evaluasi konten YMYL (Your Money Your Life), jenis situs dan halaman yang mencakup topik tentang keuangan dan kesehatan.
  19. Algoritma Pinjaman PayDay: Ini adalah semacam algoritma yang dibuat untuk membersihkan SERP dari pertanyaan tentang risiko spam, seperti yang berkaitan dengan pinjaman kecil (yang disebut pinjaman gaji, di AS), konten pornografi, dan sebagainya.

Sinyal merek

Bagian lain dari faktor yang perlu dipertimbangkan adalah yang secara khusus mengacu pada merek , yang dimaksudkan baik sebagai “entitas” yang sebagai merek dagang tertentu: dari teks jangkar tautan, hingga kehadirannya di media sosial, Google tampaknya memperhatikan hal ini dengan perhatian khusus. Ini adalah faktor ranking Google yang perlu mendapat perhatian juga.

  1. Teks jangkar bermerek: Salah satu faktor utama dari kategori ini adalah penggunaan teks jangkar bermerek, yang masih merupakan sinyal sederhana dan kuat (tetapi perhatikan untuk tidak menyalahgunakan informasi ini dan mengoptimalkan kampanye pembuatan tautan Anda secara berlebihan ).
  2. Pencarian bermerek: Pengguna sering mencari merek: jika kemudian orang menelusuri merek dagang tertentu di Google, mesin pencari mengidentifikasi situs tersebut sebagai “merek sejati” dan dapat mengevaluasinya dengan lebih baik.
  3. Pencarian merek + jenis kata kunci: Bertumpuk pada kasus sebelumnya, juga penelitian-penelitian di mana nama merek dan kata kunci lain muncul berhasil meningkatkan visibilitas situs untuk algoritme Google (bahkan untuk kueri di mana kata kunci tersebut kemudian terputus dari merek).
  4. Halaman Facebook: Jika sebuah merek memiliki halaman Facebook yang menerima banyak suka dan interaksi, itu bisa menguntungkan peringkatnya juga.
  5. Profil Twitter: Dengan cara yang sama, profil Twitter bermerek dengan banyak pengikut memberi sinyal kepada Google bahwa ia berurusan dengan merek populer.
  6. Halaman Resmi LinkedIn: Halaman resmi perusahaan di LinkedIn membantu membuat merek lebih terlihat.
  7. Akun media sosial terverifikasi: Google dapat menentukan apakah akun media sosial itu asli atau palsu: jumlah dan jenis interaksi dengan pengikut, misalnya, merupakan elemen kunci untuk evaluasi dan bobot sinyal ini.
  8. Referensi Merek di Berita Utama: Setiap kali pengguna meluncurkan pertanyaan tentang merek besar yang sebenarnya, Google selalu menjawab dengan kotak Berita Utama yang memberi tahu tentang aktivitas terbaru; pada beberapa kasus, khususnya, Google mengambil umpannya langsung dari situs resmi (yang akan muncul sebagai hasil pertama).
  9. Referensi Merek tanpa tautan: Seringkali merek juga menerima referensi tanpa backlink dan, menurut SEO, Google masih menafsirkan referensi ini sebagai faktor peringkat.
  10. Tempat fisik kegiatan: Perusahaan sejati memiliki kantor: diyakini mungkin bahwa Google mencari info di kantor pusat dan lokasi aktivitas untuk menilai apakah sebuah situs adalah merek besar yang benar dan tepat atau tidak.

Faktor Spam Internal

Dua poin terakhir jika panduan yang sangat panjang ini didedikasikan untuk elemen yang paling sensitif dari semuanya, alias hukuman yang dapat dihadapi situs, karena semacam perilaku yang dianggap tidak adil oleh algoritme Google: mari kita coba untuk segera melihat mana yang mungkin di- hukuman situs dan faktor berkorelasi dianggap sebagai spam

Dan, selanjutnya, pelajari hal-hal mana yang mengganggu laba-laba atau perayap yang melintasi website, sehingga untuk mencegah Google marah dan menerima hukuman, kata kunci, atau seluruh situs.

  1. Penalti Panda: Sejak Panda Update , Google menghukum situs dengan konten berkualitas rendah (kebanyakan konten farm lama) membuat peringkat mereka lebih buruk, terutama setelah menerima penalti.
  2. Optimasi situs yang berlebihan: Memang terdengar aneh atau paradoks, tetapi bahkan optimasi situs yang berlebihan dapat memicu penalti. Di antara daftar hal-hal yang tidak boleh dilakukan, kita dapat menemukan isian kata kunciisian tag header , atau penggunaan penekanan teks yang tidak proporsional (alias huruf tebal dan sinyal seperti itu).
  3. Spam di Meta Description: Menggunakan strategi isian spam dan kata kunci di dalam deskripsi meta (misalnya, mendorong penggunaan kata kunci untuk mencoba dan memaksa algoritme) dapat memicu penalti.
  4. Fokus pada keuntungan daripada pembaca: Sejak 2017 dan konsekuensi dari algoritma Fred, Google menghukum situs dengan konten berkualitas rendah yang bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan mereka dengan peringkat daripada fokus pada bantuan yang diberikan kepada pembaca dengan menjawab maksud pencarian mereka.
  5. Situs afiliasi tanpa nilai tambah: Google memberikan perhatian khusus pada analisis situs yang mengambil bagian dalam program afiliasi, sampai pada titik menghukum SERP “situs-situs tersebut sebagian besar menampilkan konten yang bersumber kembali ke jaringan afiliasi mereka” dan yang tidak “memiliki konten nilai tambah yang cukup membedakan mereka dari situs-situs lain”.
  6. Penggunaan nofollow outbounding yang berlebihan: Untuk memasang nofollow setiap tautan keluar dapat memberi sinyal kepada Google upaya “manipulasi” algoritme dan pembuatan PageRank buatan.
  7. Alamat IP diidentifikasi sebagai spam: Jika alamat IP server ditandai sebagai spam, itu bisa mencemari dan menghukum semua situs yang dialokasikan di dalamnya.
  8. Tautan ke Lingkungan Buruk : Tautan ke “lingkungan buruk” juga bisa menjadi racun saat keluar: tautan eksternal ke beberapa situs, terutama jika aktif di bidang YMYL dan dianggap sebagai spam oleh Google, berisiko membahayakan visibilitas penelusuran .
  9. Tautan afiliasi tersembunyi: Mencoba menyembunyikan tautan afiliasi, dengan menggunakan misalnya beberapa teknik penyelubungan, adalah kemungkinan penyebab hukuman.
  10. Doorway pagesGoogle tidak menghargai upaya apa pun dalam menipu algoritme atau pengguna, dan halaman doorway juga ditandai sebagai faktor penalti potensial, karena mereka mengarahkan pengguna ke halaman atau situs yang berbeda dari yang diiklankan di hasil pencarian.
  11. Penyelubungan (atau pengalihan licik): Pengalihan licik adalah strategi yang benar-benar harus dihindari: jika Google menemukannya, kali ini bukan hukuman sederhana yang dipertaruhkan, tetapi benar-benar de-pengindeksan seluruh situs. Oleh karena itu, kita perlu menghindari teknik penyelubungan, “praktik menyajikan konten pengguna manusia atau URL yang berbeda dari yang disajikan ke mesin telusur”, sangat tidak disarankan oleh pedoman Google .
  12. Iklan dan popup yang mengganggu: Seperti yang telah dikatakan pada beberapa kesempatan, Google terus memperhitungkan pengalaman navigasi pengguna: elemen seperti popup dan iklan yang mengganggu dapat terlalu rumit dan membuat hasil halaman menjadi negatif, dan untuk itu elemen tersebut dianggap sebagai sinyal berkualitas rendah untuk situs.
  13. Iklan pengantara: Google juga dapat menghukum iklan pengantara layar penuh, mengingat fakta bahwa iklan tersebut benar-benar menghalangi tampilan situs hosting dan tampilan pengguna.
  14. Iklan paruh atas : Sinyal spam lainnya adalah, adanya terlalu banyak iklan paruh atas,  yang membebani hasil situs bagi pengguna dan merusakevaluasi “algoritme tata letak halaman” Google.
  15. Konten yang dihasilkan secara otomatis: Algoritme Google mampu mengidentifikasi dan menghukum konten yang dibuat secara otomatis atau jenis konten yang tampaknya ditulis dalam bentuk yang benar tetapi, sebenarnya, tidak memiliki arti apa pun (yang disebut “Omong kosong): setiap kali tersandung ke situs atau halaman semacam ini, itu memicu de-indexing (bahkan jika ada beberapa kasus menceritakan kebalikannya, seperti situs yang berhasil diberi peringkat dengan teksnya dalam bahasa latin palsu).

Spam Eksternal Situs dan Faktor Penalti Google

Setelah mengakhiri bagian mengenai semua kesalahan yang dapat dilakukan seseorang dalam pengelolaan situsnya sendiri, sekarang kita dapat mengatasi analisis faktor spam dan penalti yang dapat dideteksi oleh Google pada strategi di luar situs

Dalam hal ini juga, kita berbicara tentang perilaku yang memaksa tangan untuk mencoba dan melewati pedoman mesin pencari. Sehingga dapat mempengaruhi faktor ranking Google. Berisiko terjebak dalam hukuman atau, pada kasus terburuk, kehilangan Indeks di Google.

  1. Situs yang diretas: Mengalami peretasan dapat menyebabkan de-indexing.
  2. Tautan yang tidak wajar: Google dapat mengidentifikasi apakah ritme penerimaan backlink alami atau tidak: setiap kali mendeteksi arus masuk yang tidak biasa, ia menurunkan nilai situs itu.
  3. Masuknya backlink yang tidak wajar: Selanjutnya, untuk lebih spesifik, masuknya backlink yang tiba-tiba dan tidak wajar ke sebuah situs memicu alarm Google bahwa itu bisa jadi palsu .
  4. Hukuman pinguin: Akhir-akhir ini, hukuman Google Penguin tampaknya hanya memengaruhi satu halaman dan memfilter tautan buruk daripada memengaruhi seluruh situs; lagi pula, siapa pun yang menjalani hukuman semacam ini kehilangan visibilitas di antara hasil pencarian.
  5. Profil backlink berkualitas buruk: Google dapat menafsirkan keberadaan profil backlink berkualitas buruk sebagai upaya untuk memanipulasi peringkat, dengan referensi terutama diterima dari sumber yang digunakan untuk teknik SEO black hat.
  6. Backlink dari situs di luar topik. Persentase backlink yang tinggi yang berasal dari situs di luar topik, tidak berkorelasi dengan tema, dapat menyebabkan penalti manual.
  7. Pemberitahuan peringatan pada tautan yang tidak wajar: Google mengirimkan pemberitahuan dari Search Console setiap kali mendeteksi tautan tidak wajar , yang umumnya (tetapi tidak selalu) mengantisipasi penurunan peringkat.
  8. Tautan dari direktori berkualitas rendah: Di dalam panduan Search Console, Google melaporkan di antara koneksi yang tidak wajar juga backlink dari situs direktori atau bookmark berkualitas rendah.
  9. Tautan pada direktori artikel dan siaran pers: Google mengidentifikasi (dan karenanya menghukum) di antara skema tautan juga tautan yang disertakan di situs direktori dan siaran pers yang diterbitkan di situs lain, terutama jika teks jangkar dioptimalkan.
  10. Tautan pada widget: Berbahaya backlink yang disertakan pada widget dan didistribusikan di beberapa situs, terutama jika mengandung banyak kata kunci, tersembunyi atau berkualitas rendah.
  11. Backlink dengan IP Kelas C yang sama: Untuk menerima jumlah backlink yang tidak wajar dari situs yang berbagi server IP yang sama dapat meyakinkan Google tentang keberadaan wadah tautan PBN.
  12. Teks jangkar berbahaya: Ada beberapa teks jangkar yang beresiko tinggi spam atau peretasan (terutama kata kunci tentang obat-obatan), dan itu dapat memengaruhi peringkat situs.
  13. Tindakan manual: Dalam Laporan tindakan Manual di Search Console berbunyi bahwa “jika ada tindakan manual yang terkait dengan situs, sebagian atau secara keseluruhan tidak akan ditampilkan di antara hasil penelusuran Google”: daftar tindakan tersebut (seringkali SEO teknik blackhat) mencakup selusin intervensi, seperti spam yang dibuat pengguna, penyelubungan, gambar yang disusupi, perintah pengalihan yang tidak diizinkan di perangkat seluler, dan sebagainya.
  14. Penjualan Tautan: Jika Google pernah menangkap situs yang menjual tautan, itu bisa menghukum visibilitasnya di antara pencarian.
  15. Efek kotak pasir: Menurut analis SEO, Google akan memasukkan ke dalam kotak pasir domain terbaru yang bersaing dengan kata kunci paling agresif, khususnya yang dengan cepat memperoleh backlink. Semacam pembatasan PageRank dan verifikasi nilai situs dan backlink dari Google, untuk mencegah tindakan manipulatif pada SERP.
  16. Google Dance: Terkadang SERP menari untuk kehendak Google tertentu: dengan nama Google Dance ini merujuk pada fenomena yang tepat, alias lonjakan halaman hasil yang tiba-tiba dan berumur pendek yang kriterianya dicampur secara singkat oleh Google sendiri untuk memverifikasi potensi keberadaan domain menggunakan strategi blackhat dan menguji otoritas mereka yang sebenarnya.
  17. Disavow Tautan: Seperti yang kita semua tahu, Google merancang Alat Tolak Tautan, sehingga memungkinkan untuk secara manual menghapus referensi yang berasal dari sumber yang tidak dikenal dan mengancam, yang mungkin dapat menghasilkan SEO negatif.
  18. Permintaan revisi. Untuk keluar dari penalti, seseorang selalu dapat meneruskan permintaan revisi ke Google: jika diterima, situs dapat memulihkan dan memulihkan visibilitasnya yang sebelumnya hilang.

3 Indikator SEO Penting Untuk Mengukur Pencapaian Peringkat Website

Indikator SEO penting untuk para SEO Specialist. Apalagi jika Anda baru belajar SEO. Ini adalah cara untuk tahu apakah pekerjaan Anda membuahkan hasil atau tidak.

Saat mengoptimalkan situs web Anda untuk mesin telusur, pertanyaan, apa indikator SEO itu? penting untuk untuk ajukan — tetapi ini bisa juga sama sulitnya untuk dijawab. 

Sebagian karena ada begitu banyak data yang harus disaring. Bagaimana Anda bisa tahu apa yang relevan? 

Selain itu, SEO dapat memakan waktu berbulan-bulan (saya berbicara setidaknya enam) untuk menunjukkan peningkatan progress, tetapi peningkatan ini dapat bertahan bertahun-tahun dan bila dilakukan dengan baik dapat menghasilkan lalu lintas yang lebih berkualitas. 

Dalam prosesnya, mudah untuk berkecil hati — tetapi berhati-hatilah: Saya membagikan cara menyiapkan sistem pelacakan Anda (dengan template gratis!) dan tiga indikator SEO teratas untuk dipantau setiap bulan. 

Mari kita langsung saja. 

Siapkan sistem pelacakan Anda

Sebelum Anda memulai pekerjaan SEO apa pun, Anda perlu mengatur sistem pelacakan Anda, yang memungkinkan Anda menilai kemajuan Anda. 

Tentu, Anda selalu dapat kembali dan melihat data historis, tetapi sebaiknya segera menetapkan garis dasar sehingga Anda tahu di mana harus meningkatkan. 

Langkah pertama adalah menghubungkan website Anda ke Google Analytics dan Google Search Console . Alat pelacak ini akan membantu Anda memahami dan mengukur hasil SEO situs web Anda. 

Selanjutnya, pilih indikator kinerja utama (KPI) yang ingin Anda tingkatkan, lalu catat angka Anda saat ini. 

Alat pelacakan Google Analytics sangat kuat — alat ini bisa terasa luar biasa. Namun, ada banyak data untuk ditafsirkan. 

Indikator SEO terpenting bagi saya adalah Lalu Lintas OrganikPeringkat Kata Kunci , dan Rasio Pentalan . 

Inilah alasannya.

Melacak lalu lintas organik

Tujuan nomor satu dari SEO adalah untuk meningkatkan lalu lintas organik situs web Anda. Jadi, tentu saja, ini adalah KPI yang paling penting untuk dilacak. 

Anda akan tahu bahwa upaya SEO Anda berhasil jika Anda melihat lebih banyak orang secara organik menemukan konten Anda di Google dan mesin telusur lainnya. 

Google Analytics juga menunjukkan kepada Anda, halaman apa yang mengarahkan lalu lintas paling banyak ke website Anda, memungkinkan Anda melakukan penyesuaian yang Anda perlukan untuk membuat sumber daya yang lebih kuat bagi pengguna Anda. 

Misalnya, jika Anda melihat peningkatan lalu lintas setelah memposting posting blog yang sangat mendalam dan ekstensif, itu akan menunjukkan bahwa orang ingin melihat lebih banyak konten seperti itu. 

Jadi, Anda dapat menyesuaikan strategi konten Anda untuk memprioritaskan topik dan metode serupa untuk mendatangkan lebih banyak lalu lintas. 

Inilah hal utama yang perlu diingat: hasil SEO yang bagus membutuhkan waktu. 

Anda dapat memeriksa angka-angka ini selama tiga bulan pertama dan hanya melihat sedikit peningkatan dalam lalu lintas organik Anda. Tidak apa-apa — percayalah pada prosesnya! 

Saat Anda terus secara konsisten membuat konten yang menarik dan informatif, serta memperbarui website Anda, seiring waktu lalu lintas pasti akan meningkat. 

Peningkatan peringkat kata kunci

Poin data berikutnya untuk ditinjau secara teratur adalah peringkat kata kunci Anda. 

Penggunaan kata kunci yang tepat adalah salah satu item untuk menentukan peringkat konten, pada halaman hasil Penelusuran Google . Jadi, seperti yang dapat Anda bayangkan, akan sangat membantu untuk mengetahui kata kunci mana yang bekerja untuk Anda dan mana yang tidak. 

Ada tiga cara yang saya suka untuk memeriksa peringkat kata kunci:

  1. Google sendiri: Telusuri kata kunci Anda, dengan cara yang sama seperti yang dilakukan pelanggan Anda, di Google dan lihat peringkat Anda di hasil penelusuran Google. Catat peringkat Anda (halaman dan posisi) dan lacak pergerakan situs Anda setiap bulan. 
  2. Google Search Console:  Di Google Search Console, Anda dapat melihat kueri spesifik apa yang dilakukan oleh pengguna yang mendorong Google untuk menemukan situs Anda sebagai hasilnya. Ini disebut impresi. Selain itu, GSC memberi tahu Anda berapa kali pengguna mengklik situs Anda untuk setiap kueri penelusuran tertentu. Semakin sering Google melihat pengguna mengklik ke halaman web Anda untuk kata kunci tertentu, semakin besar kemungkinan untuk menayangkan halaman yang sama kepada pengguna yang mencari dengan kata kunci tersebut. Jadi lebih banyak klik menghasilkan lebih banyak tayangan!
  3. Alat Pemeringkat Kata Kunci Ahrefs: Salah satu Tools SEO dan perusahaan perangkat lunak terkemuka, adalah Ahrefs. Mereka memiliki alat peringkat kata kunci gratis, sehingga Anda dapat memeriksanya sendiri. Ada beberapa batasan di sini (jika Anda tidak berada di 100 teratas, Anda tidak akan dapat mengetahui apakah Anda berada di peringkat ke-101 atau ke-700). Ini sangat membantu, terutama untuk kata kunci yang benar-benar khusus. Lihat di sini . 

Penurunan bounce rate

Bounce rate atau rasio pentalan adalah persentase pengunjung situs yang keluar dari situs setelah hanya melihat satu halaman. Namun, yang ini bisa rumit karena seseorang mungkin menemukan informasi yang mereka cari di satu halaman itu. Website yang kuat memiliki konten yang terkait dengan halaman lain, termasuk tautan internal dan navigasi yang mudah, mendorong pengguna untuk terus melihat halaman web lain dan mempelajari lebih lanjut tentang Anda. 

Di sinilah penting untuk mengingat tujuan dan strategi Anda yang lebih besar. Apakah seseorang hanya memerlukan satu halaman untuk membuat keputusan pembelian, atau Anda ingin mereka menjelajahi lebih banyak situs Anda?

Saya juga suka melacak rasio pentalan karena memberi kami wawasan tentang apakah konten cocok dengan pendekatan pemasaran kami.

Misalnya, judul posting blog ini adalah “3 Indikator SEO Untuk Mengukur Pencapaian Peringkat Website.”  Jika Anda mengklik blog ini dan itu membawa Anda ke ikhtisar cara menamam jeruk terbaik atau cara memposting tentang membuat Instagram, Anda mungkin mengklik tombol, kembali bahkan sebelum halaman selesai dimuat. 

Ini tidak membuat Google (atau pengguna Anda) senang. Mereka mencari sesuatu yang spesifik, dan jika Anda tidak mengirimkan konten yang relevan dan diinginkan, Google akan berhenti menyertakannya sebagai hasil dari kueri tersebut. 

Rasio pentalan juga memberi tahu saya, jika website memiliki konten yang cukup untuk mendorong pengguna menjelajahi di luar halaman yang awalnya mereka klik. 

Jika kita bisa menurunkan rasio pentalan itu, maka kita meningkatkan peluang kita untuk menyenangkan Google dan akhirnya pemirsa, yang mengarah ke peluang bisnis baru! 

Ini hanya tiga dari banyak titik data yang dapat Anda lacak untuk memahami peringkat Anda di Google, tetapi melacak beberapa indikator SEO lebih baik daripada tidak melacak apa pun sama sekali.

Belajar SEO Dasar Untuk Pemula [Teknik Terbaru 2021]

Belajar SEO menjadi semakin penting saat ini. Era digitalisasi telah mengubah hampir seluruh cara orang berbisnis. Sebagian besar transaksi dimulai dari aktivitas online. Sehingga SEO Specialist akan mendapat tempat dalam bursa tenaga kerja.

Artikel ini, akan membantu siapa pun yang ingin memulai belajar SEO. Dengan tahapan pembahasan yang komprehensif dan dibuat agar lebih mudah untuk dipahami. Khususnya bagi pemula.

Mari kita mulai dari bagian paling dasar. Mengenal apa itu SEO.

_ Chapter 1 _

Dasar-Dasar SEO

Sebelum kita mempelajari lebih dalam tentang teknik dan aspek spesifik SEO, mari berkenalan dengan definisi dasar, istilah, dan beberapa pertanyaan umum terkait SEO. Untuk menghemat waktu, karena artikel ini panjang, mari kita langsung mulai saja.

Apa itu SEO?

Optimisasi mesin pencari (SEO) adalah proses untuk membuat website mendapat peringkat di hasil halaman hasil mesin pencari (SERP), sehingga mendapatkan lebih banyak lalu lintas organik (tidak berbayar).

Sejarah SEO dimulai sekitar tahun 90-an. Itu ketika mesin pencari muncul untuk pertama kalinya di internet. Masih sangat sederhana SEO saat ini, Anda cukup memastikan meta title dan deskripsi sesuai dengan kata kunci target. Web Anda akan muncul di mesin pencari.

Namun, saat ini halaman mesin pencari menjadi salah satu sumber informasi yang paling banyak digunakan manusia di seluruh dunia. Sehingga, ada banyak orang ingin website muncu di mesin pencari. Persaingan menjadi semakin tinggi. Maka, standar kualitas menjadi lebih penting untuk mendapat peringkat.

Apalagi saat ini, SEO menjadi salah satu strategi pemasaran penting dan dapat diandalkan untuk banyak bisnis. SEO berkembang menjadi industri yang banyak dibicarakan.

Optimisasi mesin pencari hanya berfokus pada hasil pencarian organik. Jadi bukan optimasi Pay-Per-Click (PPC). Walau pun, SEO dan PPC adalah bagian dari strategi Pemasaran Mesin Pencari (SEM).

Baca di sini untuk lebih jelasnya: SEO vs SEM: Apa Hubungan & Perbedaannya?

Panduan Belajar SEO Pemula

Mesin pencari digunakan oleh pengguna, ketika mereka mencari sesuatu di internet.

Dan SEO ingin memberikan jawabannya untuk sesuatu itu. Tidak masalah apakah itu menjual produk atau layanan, menulis blog, menyebar informasi atau apa pun. SEO adalah suatu keharusan bagi setiap pemilik website. Jika ingin ditemukan orang dari mesin pencari.

Untuk membuatnya lebih sederhana bagi pemula yang belajar SEO:

SEO adalah semua tindakan yang dilakukan untuk membuat Google menganggap website terkait sebagai sumber berkualitas dan layak mendapat memberi peringkat lebih tinggi yang sesuai dengan kueri penelusuran target Anda.

Catatan Penting

Meskipun SEO adalah singkatan dari“Search Engine Optimization”, yang artinya seluruh mesin pencari, namun dengan dominasi Google saat ini, kita cukup menggunakan istilah“Pengoptimalan Google”. Sepakat?

Berdasakan pengalaman, situs yang mendapat peringkat di Google, sering mendapat peringkat juga di mesin pencari lain.

Jika menurut Anda belum cukup mengenal apa itu SEO? Anda dapat lebih akrab di sini: Apa itu SEO? Maksud Dan Tujuannya

SEO singkatnya

Anda tidak perlu mengetahui SEMUA faktor dan algoritma yang tepat yang digunakan Google untuk menentukan peringkat situs web Anda. Namun, Anda harus mencakup komponen kunci SEO agar berhasil.

Cara mudah untuk memahami 3 faktor terpenting, seperti digambarkan oleh Mangools berupa semangkuk sup – Sup SEO.

Sup SEO

Tiga aspek penentu SEO:

Sebenarnya, dalam sebuah acara tanya jawab antara web master dengan Google, Andrey Lipattsev yang berkapasitas sebagai Pakar Strategi Kualitas Penelusurannya menjawab pertanyaan, jika faktor peringkat Google di kerucutkan menjadi dua, maka itu adalah backlink dan konten. ‘

Sementara, faktor teknis, ini bisa anggap sebagai pondasi atau wadah dari kedua unsur SEO tersebut.

  1. Faktor Teknis – Jika merujuk pada gambar ilustrasi Sup SEO tadi, faktor teknis SEO digambarkan sebagai mangkuk. Sebagai wadah atau tempat, dan atau pondasi. Ini mewakili semua aspek teknis untuk memastikan situs Anda bekerja, dapat akses dengan baik oleh pengguna mau pun bot crawler mesin pencari. Sebagai pondasi dia harus kuat dan mumpuni. Beberapa pakar SEO sering memasukkan faktor teknis dalam elemen SEO 0n-page. Atau SEO dalam halaman.
  2. Konten yang hebat – Yess. Konten is King! Dan dalam ilustrasi Sup SEO, konten digambarkan sebagai Sup itu sendiri. Ini yang akan di nikmati pengguna dan di nilai oleh bot mesin pencari. Bagian terpenting di website itu sendir. Jika, konten berkualitas rendah = tidak ada peringkat, sesederhana itu konsepnya.
  3. Backlink berkualitas – Backlink atau tautan masuk adalah bagian integral dari sebuah website. Sulit untuk dikatakan itu sebuah website, jika tidak ada tautan sama sekali. Dalam ilustrasi, bumbu mewakili backlink. Ini yang membuat makanan menjadi penting. Sentuhan yang membuat Sup menjadi bernilai. Backlink berfungsi untuk meningkatkan otoritas website.

    Siapa pun dapat memiliki konten hebat dan website yang dibuat dengan sempurna, tetapi pada akhirnya, situs tersebut harus dianggap penting dan memiliki nilai (otoritas). Backlink berkualitas berfungsi untuk mendapatkan otoritas. Bahan yang memungkinkan Sup menjadi sempurna. Sehingga layak disajikan di meja makan mewah dan menjadi rebutan orang.

Dalam panduan SEO pemula ini, saya tidak akan membahas 200 rangking factor yang cenderung membuat shok. Namun lebih berfokus pada semua aspek penting dari sudut pandang praktis. Dan tentunya, berdampak besar pada upaya SEO Anda.

Istilah Penting Dalam SEO

Segera! Setelah Anda mulai melangkah ke dunia SEO, itu akan akan menemukan beberapa istilah umum. Istilah ini untuk mencoba mengkategorikan berbagai aspek atau pendekatannya, seperti diantaranya:

  • SEO On-page & SEO off-page
  • SEO Black Hat & SEO White Hat

Ini sebenarnya adalah istilah yang tidak begitu penting sudut pandang praktis. Namun, ada baiknya Anda mengetahui maksud yang ingin disampaikan dalama bahasa istilah itu.

SEO On-page & SEO off-page

Istilah SEO on-page dan off-page adalah untuk mengkategorikan aktivitas SEO berdasarkan; apakah Anda melakukannya di dalam website atau diluar website.

SEO on-page adalah apa pun yang Anda lakukan di website – mulai dari pengoptimalan konten hingga pekerjaan aspek teknis. Sabar, nanti juga Anda akan tahu, apa-apa tentang aspek teknis itu.

  • Riset kata kunci
  • Pengoptimalan konten
  • Pengoptimalan tag judul
  • Pengoptimalan kinerja halaman
  • Tautan internal

Tujuannya adalah untuk menyediakan konten dan UX yang sempurna sambil menunjukkan kepada mesin pencari tentang halaman tersebut.

Catatan : SyaratnyaSEO di halamandanSEO teknisterkadang digunakan secara bergantian dan terkadang digunakan untuk membedakan pengoptimalan terkait konten (misalnya tag judul) dan pengoptimalan berorientasi teknis (misalnya kecepatan halaman).

SEO di luar halaman kebanyakan tentang mendapatkan backlink berkualitas untuk menunjukkan kepada mesin pencari bahwa situs web Anda memiliki otoritas dan nilai. Pembuatan tautan mungkin melibatkan teknik seperti:

  • Blog tamu
  • Jangkauan email
  • Bangunan tautan rusak

SEO di luar halaman juga terkait erat dengan area pemasaran online lainnya, sepertipemasaran media sosialdanmerek, yang berdampak tidak langsung dalam membangun kepercayaan dan otoritas situs web Anda.

Ingatlah bahwa strategi SEO yang sukses terdiri dari aktivitas SEO on-page dan off-page.

SEO White Hat vs. SEO Black Hat

Topi hitam dan topi putih berasal dari film-film Barat. Mereka mewakili orang jahat dan orang baik.

Dalam SEO, istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan dua kelompok SEO – mereka yang mematuhi aturan yang ditetapkan oleh Pedoman Webmaster Google dan mereka yang tidak.

Ilustrasi SEO Black Hat - White Hat
Ilustrasi SEO Black Hat Versus White Hat oleh Garuda Website

SEO Black Hat adalah serangkaian praktik tidak etis dan cenderung manipulatif dalam memeringkatkan website. Hal yang paling lazin adalah berisi spam. Intinya, strategi yang dijalankan melanggar pedoman kualitas mesin pencari. Seperti Pedoman Google Webmaster.

Mengapa banyak orang melakukannya, karena; Teknik-teknik ini dapat membawa website ke puncak hasil pencarian dalam waktu singkat. Namun, mesin pencari kemungkinan besar akan menghukum dan melarang website hasil kerja seperti ini. Cepat atau lambat.

SEO White Hat adalah serangkaian upaya untuk memeringkatkan website yang mengacu pada semua teknik SEO reguler. Lebih berpegang pada pedoman dan aturan. Sulit dan perlu kerja ektra keras memang.

SEO model ini adalah strategi jangka panjang. Di mana peringkat yang baik adalah produk sampingan dari pengoptimalan yang baik, konten berkualitas, dan pendekatan yang berorientasi pada pengguna.

Sebagian besar pakar SEO setuju bahwa “topi putih” adalah cara yang harus ditempuh, ada pendapat berbeda tentang teknik link building (termasuk pembelian tautan).

Saya pribadi tidak mempermasalahkan, jika untuk membangun backlink Anda menggunakan layanan pihak ketiga. Namun, pastikan bahwa orang yang bekerja dengan Anda memahami landasan dasar metode link building. Termasuk paten Google’s Reasonable Surfer Model, tentang bagaimana Google memberlakukan tautan dalam perspektif pemeringkatan.

Intinya, Anda bukan membeli backlink, melainkan membayar profesionalitas dan waktu yang mereka dedikasikan pada Anda.

Sulit untuk mendapat tautan alami, tanpa bantuan tangan Anda. Apalagi, jika website Anda tidak terkenal dan belum mendapat kepercayaan dari orang-orang.

FAQs SEO

Bisakah saya melakukan SEO sendiri?

Belajar SEO Sendiri

SEO itu tidak mudah! Tapi itu juga bukan ilmu langit yang tidak terjangkau sama sekali.

Ada hal-hal yang benar-benar dapat Anda terapkan segera. Hanya menunggu sentuhan ujung jarinya. Namun, ada beberapa elemen yang membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha.

Jadi ya, Anda bisa melakukannya sendiri. Bahkan memungkinkan untuk menjadi SEO Specialist sekalipun.

Satu-satunya pertanyaan penting adalah; apakah Anda bersedia menginvestasikan waktu, tenaga dan fokus Anda untuk mempelajari semua aspek SEO. Jika tidak, mungkin alternatif terbaik adalah mempekerjakan seorang profesional dan menginvestasikan waktu Anda ke hal lain.

Bagaimana saya bisa belajar SEO?

Panduan SEO Pemula

Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk belajar SEO:

  • Baca sumber terpercaya
  • Dapatkan pengalaman langsung
  • Jangan takut bereksperimen
  • Memiliki kesabaran (karena SEO butuh waktu)
  • Panduan belajar SEO ini, mungkin bisa menjadi langkah awal Anda untuk mulai mendalami ilmu SEO.

    Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar SEO?

    Waktu Belajar SEO

    Jika Anda membaca panduan belajar SEO ini satu jam. Itu adalah waktu yang Anda butuhkan. Namun, untuk dapat melakukannya hingga ada hasil (peringkat website), jawaban umum dari banyak pakar SEO hampir semua menjawab: tergantung.

    Meskipun mungkin Anda telah memahami dasar-dasar SEO yang hanya memakan waktu tidak lebih lama dari beberapa minggu, penguasaan sebenarnya dari disiplin ini sangat bergantung pada praktiknya. Itu jelas membutuhkan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

    Jika Anda memulai SEO website hari ini, hasil akan terlihat beberapa bulan kemudian. Hingga Anda melihat fakta bahwa, apa yang dilakukan sudah benar atau salah.

    Terakhir, tetapi tidak kalah penting, tentang fakta bahwa SEO berkembang sepanjang waktu. Anda harus selalu terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru, eksperimen, dan berinovasi.

    Apakah SEO Membutuhkan Alat?

    Tools SEO

    Yess! Jika Anda ingin mendalami ilmu SEO maka alat sangat dibutuhakn. Sangat penting data dan wawasan berguna yang disediakan oleh berbagai alat SEO. Dan ini memudahkan Anda untuk banyak hal. Memberi Anda keunggulan kompetitif yang besar dan menghemat banyak waktu.

    Berikut adalah beberapa alat SEO penting yang harus digunakan pelaku SEO:

  • Google Search Console
  • Alat analisis lalu lintas (mis. Google Analytics)
  • Alat penelitian kata kunci (mis. KWFinder)
  • Alat analisis backlink (mis. Ahref)
  • Pelacak peringkat (mis. SERPWatcher)
  • Apakah SEO sudah mati?

    Apakah SEO sudah mati

    Ketika beberapa orang menggunakan frasa“SEO sudah mati”, itu pada dasarnya untuk mereka yang terbiasa melakukan SEO black hat. Biasanya pendekatan SEO cenderung “upaya spam untuk menipu algoritma Google. Yang pernah berhasil dilakukan 10 tahun”

    Nah.. teknik seperti itu sudah mati.

    Namun, kebutuhan SEO dengan pendekatan baru itu akan terus ada. Ini adalah strategi pemasaran yang penting dan industri yang terus berkembang. Banyak bisnis membutuhkan SEO

    _ Chapter 2 _

    Mesin pencari

    Di bab 2 panduan belajar SEO untuk pemula ini, Anda akan berkenalan lebih dekat dengan mesin pencari, cara kerja, dan faktor ranking SEO terpenting di Google.

    Sebenarnya, saya sudah menulis secara spesifik tentang mesin pencari. Itu di sini: Apa Itu Mesin Pencari + 3 Fakta Cara Kerjanya

    Tapi disini, saya akan mengulasnya dalam satu babak permainan. Khusus terkait SEO.

    Apa itu mesin pencari?

    Mesin pencari adalah alat online yang sangat kompleks. Digunakan untuk membantu orang mengakses informasi di internet. Contoh tipikal? Itu adalah Google!

    Dan sebenarnya, dalam perspektif SEO Google mungkin satu-satunya contoh yang perlu Anda pelajari.

    Mari kita lihat grafik pangsa pasar mesin telusur di seluruh dunia (data oleh Statcounter):

    Source: StatCounter Global Stats – Search Engine Market Share

    Saat artikel ini ditulis, Google mengusasi 91.86% pasar di mesin pencari.

    Jadi ketika berbicara tentang mesin pencari dalam panduan SEO ini, yang saya maksudkan adalah Google. Mesin pencari lain bekerja dengan prinsip yang sama. Selama website bagus untuk Google, itu juga akan bagus untuk mesin pencari lain.

    Cara kerja mesin pencari

    Proses kerja mesin pencari terdiri dari langkah-langkah utama, Itu adalah sebagai berikut:

    1. Perayaban / Crawling
    2. Pengindeksan / Indexing
    3. Pemeringkatan / Rangking

    …dan hasil, itu yang ditampilkan di Search Engine Result Page (SERP) atau halaman hasil mesin pencari, yang dilihat oleh pengguna setelah mengetikkan kata kunci tertentu di kotak penelusuran.

    Prosesnya terlihat seperti ini:

    Cara Kerja Mesin Pencari 2

    Perayaban / Crawling

    Crawling adalah proses di mana bot (juga biasa disebut spider) mesin pencari memindai milyaran halaman web yang ada di internet secara terus menerus.

    Mesin pencari ini menggunakan program otomatis (disebut crawler atau bot) untuk mengikuti semua hyperlink dan menemukan halaman baru (dan atau pembaruan halaman yang mereka temukan sebelumnya).

    Martin Splitt, Analis Tren Webmaster Google, menjelaskan proses perayapan dengan cukup sederhana:

    “Kami memulai di suatu tempat dengan beberapa URL, dan kemudian pada dasarnya mengikuti tautan dari sana. Jadi kami pada dasarnya merangkak melalui internet (satu) halaman demi halaman, melalui tautan itu, kurang lebih.”

    Martin Splitt

    Pengindeksan

    Setelah website dirayapi, informasi diindeks. Mesin pencari mencoba menganalisis dan memahami halaman, mengkategorikannya, dan menyimpannya dalam indeks.

    Indeks mesin telusur pada dasarnya seperti perpustakaan raksasa dari semua website yang berhasil dirayapi dengan satu tujuan – untuk memahaminya dan menyediakannya untuk ditampilkan sebagai hasil pencarian.

    Dalam artian, saat Anda melihat URL di halaman SERP anda belum terhubung ke situs sebenarnya. Itu adalah data base mesin pencari. Dan saat Anda melakukan klik, baru Anda di arahkan ke situs sebenarnya.

    Tips

    Jika ingin mengetahui apakah halaman web Anda telah dirayapi dan diindeks, cukup membuka alat analisis Google Search Console (selengkapnya tentang alat ini di bab terakhir) dan gunakan fungsi Inspeksi URL:

    Inspeksi URL

    Anda akan melihat kapan halaman terakhir dirayapi serta peringatan tentang potensi masalah perayapan dan pengindeksan yang mungkin dimiliki Google dengan halaman Anda.

    Pemeringkatan / Rangking

    Langkah selanjuatnya, mesin pencari akan memilih hasil terbaik dan membuat daftar halaman web yang akan di munculkan di hasil pencarian saat pengguna melakukan pencarian.

    Ini adalah proses dimana mesin pencari menggunakan sinyal peringkat dari setidaknya 200 faktor sebagai bahan pertimbangan.

    Halaman Hasil

    Setelah pengguna internet mengirimkan permintaan pencarian, mesin pencari menggali ke dalam indeks dan mengeluarkan hasil terbaik. Daftar hasilnya dikenal sebagai SERP (Search Engine Result Page).

    Sekarang, kita akan melihat lebih dekat gambaran sistem Algoritma Pencarian Google. Dalam proses menentukan peringkat website.

    Algoritma Google

    Algoritma Penelusuran Google digunakan sebagai istilah umum untuk merujuk pada semua algoritme individual, sistem pembelajaran mesin, dan teknologi yang digunakan Google untuk menentukan peringkat website.

    Untuk memberikan hasil terbaik, Google akan mempertimbangkan berbagai faktor. Dan yang paling utama, diantaranya adalah:

    • Arti dari kueri– mesin pencari perlu memahami apa sebenarnya yang dicari pengguna
    • Relevansi halaman– halaman harus relevan dengan permintaan pencarian
    • Kualitas konten– mesin pencari mencoba untuk memilih hasil terbaik dalam hal kualitas konten
    • Kegunaan halaman– halaman juga harus dapat digunakan (dalam hal aksesibilitas, keterbacaan, keamanan, dll.)
    • Konteks dan pengaturan– terakhir namun tidak kalah pentingnya, lokasi pengguna, pengaturan, dan riwayat pencarian akan dipertimbangkan juga.

    Seperti halnya sistem kompleks lainnya, algoritme Google selalu diperbarui dan diubah secara teratur. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas halaman hasil.

    Selain pembaruan algoritma kecil yang terjadi setiap hari, Google biasanya meluncurkan beberapa pembaruan algoritma inti per tahun.

    Ini biasanya, secara resmi diumumkan oleh Google dan membuat banyak kepanikan di komunitas SEO.

    Menelusuri daftar pembaruan algoritme inti terpenting (mis. Panda, Penguin, Kolibri,…) bisa menjadi cara yang bagus untuk mendapatkan ikhtisar singkat tentang, bagaimana Google Penelusuran dan SEO berkembang dalam waktu ke waktu.

    Untuk mempelajari lebih lanjut, baca postingan mendetail: 21 Algoritma Google Yang Wajib Diketahui SEO

    Penilai Kualitas Penelusuran

    Selain algoritma, Google juga menggunakan input data manusia.

    Ada ribuan karyawan Google eksternal yang disebut “Penilai Kualitas Penelusuran” yang mengikuti pedoman ketat (tersedia untuk umum), mengevaluasi hasil penelusuran aktual, dan menilai kualitas halaman yang diberi peringkat.

    Contoh khas halaman yang menjalani evaluasi ketat semacam ini adalah yang disebut Halaman YMYL (Uang Anda, Hidup Anda)– halaman yang membahas topik penting yang dapat memengaruhi kebahagiaan, kesehatan, keselamatan, atau kesejahteraan finansial seseorang.

    Penilai Kualitas tidak memengaruhi peringkat secara langsung, tetapi data mereka digunakan untuk meningkatkan algoritme penelusuran.

    Faktor peringkat

    Semua pakar SEO tahu, mesin pencari seperti Google menyimpan perhitungan yang tepat dari algoritma mereka secara rahasia. Meskipun demikian, banyak faktor peringkat yang cukup penting dan diketahui secara umum.

    Faktor peringkat adalah topik yang sangat dibahas dalam dunia SEO.

    Banyak dari mereka telah secara resmi dikonfirmasi oleh Google, tetapi banyak yang masih berupa spekulasi dan teori. Dari sudut pandang praktis, penting untuk fokus pada faktor-faktor yang memiliki dampak yang terbukti, tetapi juga perlu untuk mencoba dan menjaga “skor bagus” di semua area.

    Cyrus Sheppard dari Zyppy membuat daftar faktor sukses Google yang bagus (faktor yang berkorelasi dengan peringkat yang lebih tinggi).

    Berikut adalah 10 faktor peringkat website paling penting:

    Ilustrasi 10 Faktor Peringkat Website
    • Konten yang ditargetkan dengan baik– Anda perlu mengidentifikasi apa yang dicari orang dan membuat konten berkualitas yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka
    • Website yang dapat dirayapi– ini mudah – jika Anda ingin mendapat peringkat, website Anda seharusnya dapat diakses dengan baik oleh mesin pencari.
    • Kualitas dan kuantitas tautan– semakin banyak halaman berkualitas yang tertaut ke website Anda, itu menunjukkan situs Anda populer. Seiring dengan itu otoritas juga meningkat di mata Google
    • Konten berorientasi pada niat pengguna– SEO bukan hanya tentang kata-kata apa yang Anda gunakan, tetapi juga tentang jenis konten dan kelengkapannya – jika pengguna senang, Google ikut senang. Begitu konsepnya.
    • Konten unik– berhati-hatilah dalam menggunakan konten duplikat di situs web Anda
    • E.A.T: Expertise, Authority, Trust (Keahlian, Otoritas, Kepercayaan)– sinyal E-A-T dievaluasi oleh Penilai Kualitas Google – jadi pastikan Anda membangun dan membuktikan keahlian dan kepercayaan Anda. Seperti menulis topik yang menunjukkan bukti bahwa Anda memang kredibel.
    • Konten segar– kesegaran konten itu artinya Anda up to date. Hanya menerbitkan konten yang relevan dengan apa yang terjadi saat ini.
    • Rasio klik-tayang– optimalkan tag judul dan deskripsi meta Anda untuk meningkatkan RKT halaman web Anda
    • Kecepatan website– pastikan pengunjung tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mengakses halaman, jika tidak, ada kemungkinan besar mereka akan pergi sebelum benar-benar mengunjunginya
    • Bekerja di perangkat apa pun– Website Anda harus responsive. Artinya, dapat bekerja dengan sempurna di perangkat dan ukuran layar apa pun (ingat bahwa sebagian besar pengguna internet menggunakan perangkat seluler!)

    Catatan Penting

    Konten adalah apa yang akan dikonsumsi oleh pengguna. Dan ini adalah faktor SEO nomor 1. Ini akan kita bahas pada bagian 4 nanti.

    Sedikit tambahan, ini adalah faktor peringkat yang cukup memberi dampak terhadap keberhasilan SEO Anda. Diantaranya adalah:

    • Kedalaman konten
    • Pengoptimalan gambar
    • Otoritas topikal
    • Halaman yang terstruktur dengan baik
    • Sinyal media sosial
    • Keamanan situs (Penggunaan HTTPS)

    Ada banyak mesin pencari, tetapi sejauh ini hanya Google yang paling maju dalam Pencarian Informasi, Pemahaman Bahasa Alami, dan Pemrosesan Bahasa Alami.

    Dalam 25 tahun terakhir, mesin telusur beralih dari evaluasi berbasis teks murni ke era pembelajaran mesin.

    Saat ini, Google mendalami tentang niat pengguna setiap bulan dan mampu mendeteksi nuansa kecil dalam keinginan sebenarnya dari para pencari: kualitas konten, penawaran produk, desain, pengalaman pengguna. Ini benar-benar tidak ada batasan.

    Dampaknya, SEO telah berubah dari mengoptimalkan kriteria tetap menjadi bekerja menuju pengalaman pengguna yang optimal.

    Belajar SEO yang cerdas, seharusnya memahami bahwa tekniknya harus melampaui backlink dan konten. Pendekatan optimasi lebih memprioritaskan kebutuhan pencari dalam konteks kata kunci.

    _ Chapter 3 _

    Riset Kata Kunci

    Riset kata kunci

    Cara orang mencari sesuatu di internet adalah mengetik frasa kata sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Ini kita sebut dengan kata kunci. Anda harus memahami kata kunci apa yang biasa digunakan oleh pengguna, saat mencari sesuatu yang ada di halaman website Anda.

    Riset kata kunci adalah teknik untuk mencocokkan antara konten Anda dengan kata kunci yang digunakan oleh pencari. Sehingga Anda dapat ditemukan dengan mudah.

    Riset kata kunci dapat dikatakan sebagai tugas dasar SEO. Dalam bab ini, Anda akan belajar bagaimana menemukan niche Anda dan bagaimana menentukan kata kunci yang cocok untuk dapat Anda rangking.

    Riset kata kunci harus menjadi langkah pertama dalam perjalanan SEO Anda. Ini sangat penting dalam dua skenario umum:

    • Mengenal niche Anda– saat memulai website baru, penelitian kata kunci dapat memberikan gambaran yang bagus tentang sub-topik apa yang menarik bagi orang-orang di niche atau industri Anda
    • Menemukan ide konten baru– penelitian kata kunci dapat membantu Anda menemukan peluang kata kunci yang paling menguntungkan dan merencanakan strategi konten Anda

    Bagaimana cara menentukan kata kunci?

    Ada berbagai cara untuk menemukan kata kunci.

    Tugas pertama Anda adalah membuat kata kunci benih– frasa yang akan Anda gunakan sebagai batu loncatan untuk menemukan lebih banyak ide kata kunci.

    Jika Anda menjalankan blog ayam, frasa sederhana seperti“jenis ayam”,“pakan ayam”atau“kandang ayam” akan bekerja dengan baik.

    Cara klasik untuk mencari kata kunci:

    Saran Google

    Google menawarkan banyak saran kata kunci langsung di SERP. Fitur seperti Autocomplete, Orang Juga Bertanya atau Pencarian terkait bisa menjadi sumber ide kata kunci yang bagus.

    Dengan fitur autocomplete, Anda hanya perlu menuliskan benih kata kunci ke dalam pencarian Google dan saran akan muncul secara otomatis.

    Riset Keyword di Google Sugest

    Anda dapat menggabungkan kata kunci benih dengan huruf yang berbeda dari alfabet untuk menemukan lebih banyak ide pelengkapan otomatis (mis.riset keyword, riset keyword b,…)

    Berikut contoh lain dari ide kata kunci yang dapat ditemukan di bagian penelusuran terkait:

    Keyowrd Penelusuran Terkait

    Saran didasarkan pada permintaan pencarian nyata yang digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia. Yang artinya, itu kata kunci yang biasa digunakan orang saat melakukan pencarian.

    Anda juga bisa menggunakan fitur “orang juga bertanya” untuk ide keyword, seperti ini:

    Orang juga bertanya

    Catatan

    Selain Google, ada banyak platform lain yang dapat membantu Anda menemukan ide kata kunci baru. Fokus pada yang digunakan oleh orang-orang di niche Anda untuk mengajukan pertanyaan, berkomunikasi, dan berbagi ide. Beberapa contoh: Reddit, Quora, YouTube, forum, grup Facebook…

    Alat riset kata kunci

    Ada banyak alat kata kunci gratis yang dapat memberi Anda ratusan ide kata kunci berdasarkan satu kata kunci awal. Masalahnya adalah: mereka sangat terbatas dalam hal fitur lain. Beberapa diantaranya:

    1. Google Trends;
    2. Keyword Generator;
    3. Keyword Sheeter;
    4. Answer the Public;
    5. Keyword Surfer;
    6. Keyworddit;
    7. Google Search Console;
    8. Questiondb;
    9. Bulk Keyword Generator;
    10. Google
    11. KWFinder
    12. UberSuggest

    Jadi, jika Anda menghasilkan uang dengan website Anda dengan cara apa pun, alat riset kata kunci berbayar berkualitas adalah investasi besar yang akan terbayar cepat atau lambat.

    Selain saran kata kunci, alat profesional menawarkan metrik dan wawasan SEO berguna lainnya untuk mengevaluasi kata kunci dan memilih yang terbaik. Jadi mereka dapat menghemat banyak waktu dan memberi Anda keunggulan kompetitif.

    Ada dua cara untuk memulai penelitian kata kunci dengan alat kata kunci:

    • domain/URL pesaing
    • kata kunci seed (benih)

    Berikut tampilan daftar saran kata kunci di UberSuggest:

    Cara Riset Keyword 2

    Metrik kata kunci

    Dalam proses riset kata kunci, seharusnya tujuan utama adalah menemukan kata kunci yang relevan dengan volume pencarian tinggi dengan tingkat kesulitan yang rendah– itulah kombinasi ideal dari tiga faktor terpenting dari penelitian kata kunci.

    Kata kunci yang ideal

    Jadi, dasar utama sebelum Anda melakukan riset, 3 element ini penting untuk menjadi landasan kata kunci yang dicari. Jika salah satu unsur tidak ada, itu akan membuat pekerjaan Anda menjadi sia-sia.

    Masa Lalu

    SEO masa lalu, pembuat konten melakukan riset kata kunci untuk menemukan kata kunci volume pencarian tinggi.

    Selanjutnya, memasukkannya ke dalam konten untuk mengelabui algoritma mesin pencari. Sehingga mendapat peringkat tinggi dalam pencarian organik. Hasil pencarian seperti ini, tidak memberi pengalaman yang baik pada pengguna.

    Google menyempurnakan sistem pemeringkatkan mereka. Sehingga, penelitian kata kunci menjadi jauh lebih kompleks.

    Kata kunci Long Tail vs. volume pencarian

    Banyak panduan penelitian kata kunci merekomendasikan untuk berfokus pada apa yang disebut long tail – keyword atau kata kunci ekor panjang; yang lebih spesifik dan biasanya terdiri dari lebih banyak kata.

    Alasannya sederhana:

    Long tail keyword cenderung memiliki tingkat kesulitan yang lebih rendah dan tingkat konversi yang lebih tinggi. Itu karena kuerinya lebih spesifik, jadi ada kemungkinan pengguna lebih dekat dengan tindatakan atau konversi.

    Pencarian yang serius cenderung akan mencari sesuatu yang lebih spesifik – perkiraannya sekitar 70% dari semua lalu lintas berasal dari kata kunci ekor panjang.

    Sementara, kata kunci pendek mungkin memiliki volume pencarian sangat tinggi. Namun, dengan maksud yang sangat luar. Cenderung ambigu. Jika Anda mencoba untuk memeringkatkanya, itu artinya harus berhadapan dengan situs-situs otoritas tinggi. Seperti Wikipedia atau situs e-commerce sekelas Tokopedia, Shopee dan kawan-kawannya.

    Hasil pencarian baju

    Coba Anda renungkan sejenak, ketika orang mengetik kata kunci “baju”; apa niat pencarian model ini? Apakah mau beli baju, lihat gambar baju, cara membuat baju, atau lainnya? Ambigu… sangat, beib…

    Longtail Keyword

    Tentu saja, sisi negatifnya adalah volume pencarian yang lebih rendah. Jadi, Anda perlu mempertimbangkan semua aspek dan menemukan keseimbangan antara upaya dan potensi manfaat.

    Selain itu, peringkat hanya untuk kata kunci bervolume tinggi saja tidak selalu memungkinkan.

    Yang benar adalah bahwa sebagai website baru, Anda tidak akan dapat menentukan peringkat untuk kata kunci besar, atau kata kunci yang ditargetkan website besar.

    Namun, itu tidak berarti Anda tidak boleh mencobanya, apalagi jika telah mampu memantapkan diri di pasar dan mendapatkan otoritas.

    Ini semua tentang mengevaluasi peluang Anda yang sebenarnya. Metrik yang disebut “tingkat kesulitan kata kunci” dapat membantu dalam hal itu.

    Kesulitan kata kunci

    Setelah Anda menemukan kata kunci yang ingin Anda rangking, Anda harus mencari tahu seberapa sulitnya dengan mengevaluasi persaingan. Biasanya dinyatakan dengan metrik yang disebut kesulitan kata kunci.

    Di sebagian besar alat, nilai kesulitan kata kunci ditunjukkan pada skala dari 0 hingga 100. Semakin tinggi skornya, semakin sulit untuk menentukan peringkat di SERP.

    Ini didasarkan pada otoritas peringkat halaman untuk kata kunci yang diberikan.

    kata kunci toko baju

    Dengan memperhatikan kesulitan kata kunci:

    • Anda akan mendapatkan ikhtisar yang bagus tentang apa kata kunci “besar” dan pemain “besar” di niche pasar Anda
    • Anda akan dapat mengidentifikasi kata kunci yang memiliki peluang nyata untuk mendapatkan peringkat
    • Anda akan dapat menghemat banyak waktu dengan berfokus pada kata kunci yang dapat memberi Anda hasil meskipun Anda belum berada di otoritas tinggi

    Nilai kesulitan kata kunci dapat bervariasi di alat yang berbeda – Anda dapat melihat skor 30 di satu alat dan 50 di alat lain untuk kata kunci yang sama persis.

    Itu karena perhitungannya didasarkan pada metrik dan algoritme yang sedikit berbeda. Namun, ini cukup untuk menjadi pertimbangan awal Anda.

    Relevansi kata kunci

    Last but not least, kata kunci Anda harus relevan. Cara termudah adalah melakukan analisis SERP yang tepat untuk mengetahui:

    1. Apakah Anda mampu bersaing dengan website di SERP 1 (lihat bagian sebelumnya tentang kesulitan kata kunci)
    2. Apa maksud pencarian di belakang kata kunci yang ingin dioptimalkan. Ini biasa disebut sebagai search intent.

    Dengan melihat SERP, Anda dapat mengidentifikasi apa maksud pencarian di balik kueri dan apakah itu cocok dengan konten Anda.

    Ada 4 jenis maksud penelusuran yang berbeda:

    • Navigasi– mencari website/merek tertentu
    • Informasi– mencari informasi umum
    • Transaksional– pengguna ingin membeli sesuatu secara online
    • Komersial– pengguna melakukan penelitian sebelum membeli

    Lihat tabel ini untuk melihat beberapa contoh:

    SEARCH INTENTCONTOHTIPE CONTENT
    NAVIGASIGoogle Sarch ConsoleHomepage
    INFORMASICara Riset KeywordHalaman Blog, Video
    TRANSAKSIONALBeli Baju Kebaya TerdekatHalaman Produk
    KOMERSIALReview Laptop Gaming MSI gf63Halaman Review, Panduan Belanja
    Marshub.ORG

    Katakanlah Anda mengelola toko e-commerce yang menjual “peralatan kantor”. Anda ingin mengoptimalkan halaman produk set meja kantor model terbaru dan Anda menemukan kata kuncinya“meja kantor terbaik”. Ini memiliki volume pencarian yang solid dan kesulitannya tidak terlalu tinggi.

    Namun, jika Anda melihat hasil pencarian, bahwa semua peringkat halaman untuk“meja kantor terbaik” adalah ulasan dan panduan pembelian, bukan halaman produk. Dengan kata lain, Google menganggapnya frasa tersebut sebagai kata kunci komersial, bukan kata kunci transaksional.

    Pandangan sekilas yang ada di halaman SERP akan memberi tahu Anda hal itu. Mudah bukan?

    Jadi dalam pengembaraan mencari kata kunci, selalulah ingat hal ini. Sehingga Anda tidak akan mengoptimalkan kata kunci yang salah.

    Sebagian besar orang yang melakukan penelitian kata kunci, “sering lupa daratan” saat melihat volume pencarian yang tinggi. Sehingga, cenderung melakukan kesalahan terbesar. Hanya melihat angka di alat kata kunci. Dan mengabaikan faktor search intent.

    Untuk berada pada tempat yang tepat dan tujuan tercapai, Anda harus mempertimbangkan niat pencarian. Bahkan lebih penting daripada volume pencarian.

    100 volume pencarian untuk niat yang tepat, itu bisa berdampak konversi tinggi. Ketimbang, 1.000 pencarian tapi Anda berada di jalan yang salah.

    Mengapa?

    Pertama, Google benar-benar tahu jenis konten apa yang ingin mereka tampilkan untuk setiap kueri. Jika Anda memeriksa hasil teratas, Anda akan sering melihat hasil yang serupa.

    Jadi, jika Anda tidak termasuk dalam kategori yang ingin Google tampilkan, peluang peringkat Anda sangat rendah, bahkan jika website Anda memiliki semua metrik SEO terbaik.

    Konten Anda, dianggap tidak relevan dengan niat pencarian penguna mereka.

    Kedua, bahkan jika Anda benar-benar mendapatkan pengunjung dari Google, perubahan kecil dalam kueri memiliki arti yang sangat berbeda bagi orang-orang dan beberapa mungkin tertarik untuk membeli barang-barang Anda, sementara yang lain benar-benar tidak peduli. Bahkan merasa berada di halaman yang salah.

    Sebagai contoh:

    Jika Anda memeriksa kata kunci“vacuum cleaner” banyak orang yang mencarinya (40.500 rata-rata volume pencarian bulanan).

    Vacuum Cleaner

    Tetapi orang lebih cenderung mencari hasil merek dan halaman e-niaga. Inilah mengapa Google menampilkan hasil pencarian di SERP seperti, Tokopedia, Shoppee, Bhinneka, Philips dll.

    Vacuum Cleaner 2

    Dan kemungkinan besar Anda tidak akan menjual apa pun kepada mereka.

    Sedangkan pertanyaan“Vacuum Cleaner Terbaik” memiliki volume pencarian yang jauh lebih sedikit (5.400 volume pencarian bulanan rata-rata). Tetapi kuerinya jauh lebih komersial, itulah sebabnya Google menunjukkan panduan pembelian alih-alih halaman produk Shoppe atau Tokopedia.

    Vacuum Cleaner Terbaik

    Jadi saat melakukan riset kata kunci, jangan hanya fokus pada volume pencarian, niat adalah metrik yang paling penting.

    _ Chapter 4 _

    Content SEO

    Pengoptimalan konten

    SEO dan konten seharusnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan. SEO yang sukses, selalu didukung konten yang hebat. Jadi, Anda tidak bisa lari dari strategi konten untuk penerapan SEO itu sendiri.

    Istilah kuno bahwa konten adalah raja, itu masih berlaku hingga saat ini. Dengan kata lain: tidak ada gunanya melakukan SEO jika konten Anda sampah.

    Karena konten adalah nomor satu dalam daftar faktor peringkat, ini akan kita bahas secara mendalam. Dan seharusnya, Anda lebih serius pada bagian ini.

    Identifikasi topik & organisasi

    Dalam panduan belajar SEO untuk pemula ini, strategi konten harus didasarkan pada pemahaman yang tepat tentang; niche yang Anda. Ini menyangkut rencana yang terkait dengan kebutuhan audiens target Anda.

    Dibagian atas, kita sebenarnya telah memasuki bagian pertama untuk strategi konten SEO –menemukan kata kunci yang tepat– adalah awal yang penting. Langkah kedua adalah mengidentifikasi topik.

    Pada beberapa hal, banyak kata kunci merupakan topik yang berdiri sendiri. Tapi tidak selalu seperti itu.

    Lihatlah contoh berikut:

    Strategi konten

    Katakanlah Anda merencakan konten cara membuat toko online. Maka Anda akan menemukan beberapa kata kunci seperti:

    • Cara membuat toko online
    • Bagaimana cara memulai toko online
    • Cara memulai toko online
    • Tutorial membuat blog sendiri
    • dst.

    Anda mungkin memperhatikan bahwa meskipun kata-katanya berbeda, semuanya tentang hal yang sama – membuat toko online.

    Tidak masuk akal untuk membuat pos terpisah untuk masing-masing kata kunci tersebut. Sebagai gantinya, Anda mungkin dapat mengelompokkannya ke dalam satu topik –cara membuat toko online – dan membahasnya dalam panduan komprehensif yang berpotensi memberi peringkat untuk masing-masing kata kunci ini.

    (Jika Anda melakukan analisis SERP cepat, Anda akan melihat bahwa hasil pencarian hampir sama untuk semuanya).

    Setelah Anda menetapkan topik, Anda dapat kembali ke tingkat kata kunci dan memilih salah satu yang paling mewakili topik Anda – kata kunci fokus (juga disebut kata kunci target).

    Prinsip dasar strategi konten untuk SEO sederhana:

    1 halaman = 1 topik = 1 kata kunci fokus

    Untuk memilih kata kunci fokus, Anda harus mengikuti prinsip-prinsip penelitian kata kunci yang telah kita bahas secara luas di bab sebelumnya – pertimbangkan tentang volume pencarian, kesulitan dan relevansi.

    Bagaimana cara mengatur topik?

    Cara yang bagus untuk merencanakan dan mengatur topik Anda adalah dengan menggunakan apa yang disebut hub konten.

    Hub konten adalah kumpulan halaman yang semuanya terkait dengan topik tertentu.

    Halaman-halaman tersebut saling terkait dan memberikan gambaran umum tentang topik tersebut serta wawasan yang lebih dalam tentang sub-topik.

    Ada dua jenis konten untuk mencapai itu:

    • Konten pilar– halaman pilar yang memberikan gambaran umum tentang topik yang luas, biasanya menargetkan kata kunci yang luas (misalnya blogging)
    • Konten kluster– halaman pendukung yang berfokus pada subtopik dalam tema secara rinci (misalnya manfaat manfaat blogging, cara blogging, cara membuat blog)
    HUB CONTENT

    Strategi ini memiliki banyak manfaat:

    • Konsep ini memberi nilai lebih untuk pembaca dengan membahas setiap topik secara mendetail – mereka tidak perlu mengunjungi website lain untuk mempelajari semua tentang topik tertentu.
    • Konsep ini perlu rencana penyusunan konten yang mencakup semua kata kunci penting dari niche terkait. Itu seharusnya secara sistematis dan terstruktur dengan baik. Anda akan terlihat sebagai E.A.T dalam topik tersebut.
    • Konsep ini juga berkonstribusi dalam meningkatkan otoritas topikal dengan menghubungkan halaman yang terkait erat secara topikal

    Targetkan berbagai jenis niat

    Saat memilih topik untuk konten, ingatlah bahwa ada berbagai jenis maksud pencarian (lihat bab sebelumnya) – informasional, navigasi, transaksional, dan komersial.

    Anda tidak harus “menjual” di setiap postingan. Dengan berfokus pada berbagai jenis maksud penelusuran (termasuk yang bersifat informasional), itu dapat menargetkan berbagai tahap perjalanan pembeli. Ini biasanya disebut strategi content marketing.

    Sebagai manfaat sampingan:

    • Anda akan menetapkan diri Anda sebagai otoritas di industri terkait
    • Anda akan membangun kepercayaan dan kesadaran merek
    • Anda akan menjangkau pengguna baru (yang mungkin akan berkonversi nanti)

    Optimasi kata kunci fokus

    Setelah memiliki kata kunci fokus, itu dapat digunakan untuk mengoptimalkan halaman konten sesuai topik yang telah direncakan.

    Berikut daftar semua elemen yang perlu mendapat sentuhan kata kunci fokus tersebut:

    • Tag judul dan deskripsi meta
    • URL
    • Judul dan subjudul
    • Teks isi
    • Metadata gambar
    • Teks jangkar dari tautan internal
    Fokus Keyword Visualisasi

    Tag judul dan deskripsi meta

    Menempatkan kata kunci fokus Anda di tag judul (dan, pada tingkat lebih rendah, dalam deskripsi meta) sangat penting. Idealnya, sedekat mungkin dengan awal.

    Jika Anda menulis tentang topik tertentu, wajar saja jika kata kunci target muncul di elemen halaman yang merangkum konten halaman.

    Berikut adalah contoh cuplikan SERP untuk posting tentang “21 Algoritma Google” dengan kata kunci fokus “algoritma Google”.

    Optimasi Meta SEO

    Kita akan membahas lebih banyak tentang tag judul dan pengoptimalan deskripsi meta di bab berikutnya.

    URL

    URL Anda harus pendek dan mudah dibaca. Ini bukan faktor SEO yang paling penting, tetapi dapat membantu.

    Algoritma Google 2

    Salah satu manfaatnya: Jika seseorang menautkan ke halaman Anda dengan apa yang disebut “URL telanjang”, backlink akan menyertakan kata kunci fokus Anda.

    Judul dan isi teks

    Ini adalah praktik terbaik untuk menggunakan kata kunci fokus Anda di judul H1 halaman. Jika sesuai, ini dapat digunakan di beberapa subpos.

    Belajar optimasi SEO Tag Judul

    Pada akhirnya, di sub artikel saya kembali menggunakan kata kunci fokus, itu akan muncul di teks isi beberapa kali.

    algoritma Google jenis

    Selalu ingat bahwa, tidak ada yang namanya jumlah tampilan kata kunci yang ideal (alias kepadatan kata kunci) di sebuah halaman. Beberapa Plugin SEO di WordPress menyarankan pengulangan kata kunci dilakukan setiap minimal 300 kata. Namun itu tidak baku.

    Jangan sampai, karena terlalu mengoptimalkan kata kunci pada konten, malah itu merusak gaya tulisan. Sehingga menggangu kenyamanan pengguna. Anda tetap harus membuatnya natural.

    Metadata gambar

    Anda dapat memasukkan kata kunci fokus ke dalam berbagai metadata gambar, yaitu:

    • nama file gambar judul gambar
    • keterangan gambar
    • teks alternatif gambar

    Teks alternatif adalah yang paling penting dari sudut pandang SEO– ini juga berfungsi untuk mendeskripsikan gambar untuk pengunjung tunanetra serta perayap (yang juga tidak dapat “melihat” gambar).

    Jenis Algoritma Google

    Khusus untuk teks alt, Anda tidak perlu memasukan semua frasa kata pada judul.

    Jika kata kunci fokus Anda adalah“cara belajar SEO untuk pemula”dan Anda akan menampilkan gambar seorang wanita yang sedang bekerja di laptop, Anda tidak perlu menggunakan teks alt“seorang wanita sedang membaca panduan cara belajar SEO untuk pemula”.

    Teks jangkar dari tautan internal

    Last but not least, Anda harus menggunakan kata kunci fokus dalam teks jangkar tautan internal.

    Anchor text adalah bagian link yang terlihat. Jika berisi kata kunci fokus, Anda memberi tahu Google tentang halaman yang Anda tautkan.

    Dan pada akhirnya, di halaman lain Cara mendapatkan Backlink saya membuat tautan dengan anchor text: Algoritma Google.

    Belajar Internal Link

    Catatan

    Konsep anchor text pada tautan juga berlaku untuk tautan eksternal. Namun, Anda tidak selalu dapat memengaruhi anchor text apa yang akan digunakan pada halaman eksternal di situs orang lain yang tertaut ke situs Anda.

    Disisi lain, ada potensi bahaya memanipulasi teks jangkar dari tautan balik Anda (ini adalah masalah besar dimata Google). Selengkapnya, baca: Panduan Link Building SEO Untuk Pemula

    Sekarang, inilah bagian terpenting tentang optimasi halaman SEO terkait kata kunci fokus: Jangan paksa penempatannya jika itu membuatnya tidak alami.

    Gunakan akal sehat dan tulislah secara alami.

    Bagaimana dengan kata kunci LSI?

    Banyak “ahli” SEO menyarankan untuk menggunakan apa yang disebut kata kunci LSI.

    Maksudnya adalah, Anda harus menemukan sinonim dan kata kunci terkait dan “menaburkannya” di seluruh halaman untuk memastikan Google tahu tentang apa itu.

    Sebenarnya, kata kunci LSI hanyalah mitos SEO yang berbahaya.

    Inilah alasannya:

    • istilah itu tidak masuk akal dan tidak ada hubungannya dengan algoritme pengindeksan semantik laten asli, “teknik” terlalu menekankan gagasan
    • menggunakan kata-kata tertentu secara artifisial, yang menimbulkan risiko besar bagi integritas teks Anda (dan biasanya mengarah ke isian kata kunci)

    John Mueller, Analis Tren Webmaster di Google, menyimpulkan fenomena kata kunci LSI dengan cara berikut:

    “Tidak ada yang namanya kata kunci LSI – siapa pun yang memberi tahu Anda sebaliknya salah, maaf.”

    Apa yang harus dilakukan?

    Pikirkan tentang “cara membuat postingan serelevan mungkin”, bukan “cara mengisi postingan dengan kata kunci agar menurut Google relevan”.

    Ini sebenarnya cukup sederhana: Analisis pesaing Anda, pelajari topiknya dan bahas secara komprehensif. Jika Anda melakukannya, Google akan mencari tahu topik halaman Anda.

    Kualitas konten

    Saat ini, peringkat untuk hampir semua kata kunci jauh lebih sulit daripada di masa lalu –sebagian besar nihce sudah terlalu jenuh.

    Tetapi ada satu strategi yang bekerja dengan sempurna – membuat konten yang 10x lebih baik dari pesaing Anda, juga dikenal sebagai strategi “konten 10x”.

    Konten 10x

    Inilah artinya dalam praktik:

    Kualitas yang lebih baik

    • Tutupi topik lebih menyeluruh daripada pesaing Anda (Anda benar-benar dapat melihat halaman peringkat teratas dan mencoba mencari tahu apa yang dapat dilakukan dengan lebih baik)
    • Memberikan informasi dan data yang lebih up-to-date
    • Berikan lebih banyak keahlian (wawasan fitur dari para ahli di niche Anda) dan kepercayaan (kutip sumber tepercaya)
    • Jadilah orisinal, gunakan data unik, berikan sudut pandang baru, lakukan eksperimen
    • Tautan ke sumber daya relevan lainnya yang berkualitas tinggi

    Apakah “menautkan” ke website lain baik untuk SEO?

    Banyak orang takut menautkan ke wesbsite lain karena mereka tidak ingin “mengusir pengunjung mereka”. Yang benar adalah, menautkan ke sumber daya berkualitas lainnya, bisa baik untuk Anda dari sudut pandang SEO.

    Menautkan ke konten yang relevan membantu memperkuat sinyal topikal halaman Anda. Ini dapat membantu Google untuk lebih memahami konteks situs Anda dan memberikan nilai tambah bagi pengunjung Anda.

    Desain yang lebih baik

    • Gunakan tata letak unik untuk konten terpenting Anda
    • Tambahkan media visual yang memukau (ilustrasi, infografis, bagan, gif, tangkapan layar, video)
    • Gunakan ilustrasi Anda sendiri dan hindari stok foto

    UX yang lebih baik

    • Pastikan teks dapat dibaca (jenis dan ukuran font) dan bebas dari kesalahan tata bahasa
    • Hindari teks panjang yang berputar-putar– tulis paragraf pendek yang mudah dicerna
    • Gunakan elemen navigasi (misalnya daftar isi) untuk halaman yang lebih panjang
    • Gunakan kutipan, kotak info, daftar berpoin, kalimat yang dicetak tebal
    • Optimalkan aspek teknis (lebih lanjut tentang itu di bab berikutnya.)

    Panjang konten

    Banyak orang berpikir bahwa panjang konten adalah salah satu faktor peringkat. Ada penelitian terkenal dari Backlinko yang menunjukkan bahwa postingan dengan sekitar 2.000 kata memiliki peringkat lebih baik di Google.

    Panjang Artikel

    Meskipun benar bahwa konten yang lebih panjang memiliki peringkat yang lebih baik di Google, bukan jumlah kata yang membawa peringkat tinggi. Itu fakta bahwa posting panjang, biasanya mencakup topik dengan cara yang lebih komprehensif.

    Hari ini, saya tidak pernah membuat blog di bawah 2.000 kata, jika tujuan saya adalah untuk menentukan peringkat untuk kata kunci fokus.

    Bahkan, untuk membuktikannya sendiri, tulisan ini mungkin bisa menjadi salah satu contoh. Dan buktinya, Anda berapa di sini, saat ini.

    Masalahnya adalah bahwa sebagai seorang penulis, Anda tidak dapat “menggertak” melalui 2.000-5.000 kata tentang topik Anda.

    Dan untuk mendapatkan peringkat tersebut – untuk mendapatkan kualifikasi “Keahlian – Kewenangan – Keterpercayaan” (EAT) dari Google – Anda harus menjadi ahli dalam topik terkait.

    Panjang konten dan kelengkapannya pada dasarnya mencentang kotak “ahli” itu. Sekali lagi, tidak ada jalan pintas. Anda harus menjadi ahli dalam topik yang Anda tulis, dan Anda harus membuktikannya saat menulis konten.

    Jadi bagaimana cara membuat konten panjang?

    • Lihatlah jumlah kata rata-rata dari halaman yang diberi peringkat untuk kata kunci fokus Anda untuk memberi Anda gambaran kasar, tentang berapa panjang konten seharusnya. (mis. jika setiap posting di SERP pertama memiliki 2.000+ kata, kemungkinan besar Anda tidak akan mendapat peringkat dengan artikel 800 kata)
    • Tutupi topik secara komprehensif yang mencakup semua hal. Yang mungkin ingin diketahui oleh calon pembaca.
    • Ingatlah selalu bahwa, jumlah kata yang tinggi saja tidak akan meningkatkan peringkat Anda. Fokus pada kualitas konten, bukan hanya kuantitas.

    Catatan

    Korelasi tidak selalu berarti sebab akibat dalam SEO. Jika sesuatu (seperti posting yang lebih panjang) berkorelasi dengan peringkat yang lebih tinggi, itu tidak berarti bahwa itu adalah faktor peringkat langsung.

    Pembaruan konten

    Pembusukan konten adalah hal yang nyata.

    Tidak peduli seberapa sukses suatu konten, ada kemungkinan besar lalu lintas akan berkurang secara bertahap kecuali Anda tetap memperbarui dan memperbaruinya.

    Andrew Tate memperhatikan bahwa banyak postingan blog yang sukses memiliki kurva lalu lintas yang sama dan menggambarkan fenomena ini sebagai 5 fase siklus hidup konten:

    the shape of successful content 2
    Source: The Science Behind 100,000-View Blog Posts

    Lantas, bagaimana caranya agar postingan Anda tidak terlupakan seiring berjalannya waktu?

    Jawabannya adalah: pembaruan rutin.

    Pembaruan konten secara teratur adalah teknik SEO yang penting (namun sering diabaikan).

    Salah satu alasan mengapa pembaruan konten dapat berdampak positif pada peringkat Anda adalah karena Google memperhatikan frekuensi pembaruan dan cenderung menyukai halaman yang sering diperbarui untuk beberapa pertanyaan.

    Artinya, tidak setiap topik membutuhkan kesegaran konten, tetapi banyak bagian yang memerlukan itu.

    Bahkan jika itu bukan kasus Anda, pembaruan adalah cara yang relatif mudah untuk meningkatkan kualitas konten Anda, yang tidak pernah menjadi hal yang buruk untuk dilakukan.

    Memperbarui vs. menerbitkan ulang

    Meskipun perubahan kecil pada halaman Anda tidak memerlukan langkah khusus, remake besar-besaran mungkin layak untuk diterbitkan ulang postingannya– sehingga ditampilkan di bagian atas feed blog Anda dan pembaca tahu bahwa postingan tersebut mengalami pembaruan besar.

    Berikut adalah beberapa kasus ketika Anda dapat mempertimbangkan untuk memublikasikan ulang postingan Anda:

    • Pembaruan memengaruhi lebih dari 50% konten
    • Anda telah menambahkan sejumlah besar konten baru
    • Anda telah menggabungkan 2 postingan atau lebih menjadi satu

    Penerbitan ulang juga merupakan peluang bagus untuk mempromosikan posting Anda lagi di media sosial dan buletin, atau memulai kampanye pembuatan tautan baru.

    Anda tidak perlu 1000 konten yang biasa-biasa saja, tapi Anda perlu 100 konten luar biasa.

    Teknikal SEO

    SEO Teknis

    Pada bab sebelumnya, kita telah membahas teknik SEO on-page yang terkait dengan konten. Sekarang, kita akan melihat aspek yang lebih teknis. Mari selami.

    Navigasi bab

    • Tautan internal
    • Peta Situs
    • HTTPS
    • Ramah seluler
    • Kecepatan halaman
    • Teks alternatif gambar
    • Tag judul dan deskripsi meta
    • Cuplikan unggulan

    Tautan internal

    Tautan internal pada dasarnya memiliki pengaruh yang cukup penting. Namun banyak pelaku SEO sibuk mencari tautan eksternal dan cenderung mengabaikan strategi internal link building.

    Ya, backlink dari situs luar itu sangat penting dalam SEO. Tetapi, memiliki struktur tautan internal yang tepat, juga sama pentingnya. Dan ini berada di ujung jari Anda.

    Inilah alasannya:

    • Tautan internal meningkatkan aksesibilitas perayapan website Anda. Jika halaman Anda saling terkait dengan baik, crawler mesin pencari akan lebih mudah untuk menemukan dan mengindeks semua halaman Anda.
    • Tautan internal meningkatkan UX dan keterlibatan. Jika Anda memiliki navigasi yang jelas, pengunjung Anda akan menemukan apa yang mereka butuhkan dengan lebih mudah. Dengan tautan kontekstual yang relevan, mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu dengan konten Anda, halaman perhalaman. Sehingga tidak meninggalkan website untuk menemukan jawaban mereka di tempat lain.
    • Tautan internal dapat meningkatkan peringkat Anda. Ya, tautan internal juga juga membawa ekuitas link juice. Jika halaman memiliki banyak tautan internal yang relevan dengan teks jangkar deskriptif, Google akan memahami halaman tertaut dengan lebih baik, menganggapnya penting dalam struktur halaman dan menganggap itu lebih menonjol.

    Penting untuk diperhatikan dalam membangun tautan internal, idealnya: Halaman mana pun harus berjarak paling banyak 3 klik dari beranda Anda.

    struktural internal link

    Jadi, bagaimana cara mendapatkan situs web yang saling terkait dengan baik?

    Gunakan elemen navigasi yang jelas

    Kunci untuk memiliki website yang saling terkait dengan baik adalah memiliki elemen navigasi yang terstruktur dengan baik.

    Orang-orang terbiasa menavigasi website dengan cara tertentu. Dalam standar desain UX, ini disebut pengetahun prosedural. Anda harus membuat proses ini semudah dan sejelas mungkin bagi pengguna.

    • Menu– elemen navigasi utama yang harus jelas dan deskriptif
    • Breadcrumbs– sangat berguna jika Anda memiliki struktur lapisan halaman yang lebih dalam
    • Kategori– pengelompokan konten ke dalam kategori logis, sehingga orang dapat menemukan konten serupa dengan mudah

    Tautan dari badan halaman

    Selain tautan internal struktural, adalah praktik yang baik untuk juga menautkan ke halaman lain yang relevan dari dalam badan halaman.

    Tautan ini termasuk: tautan dalam teks kontekstual atau kotak “bacaan lebih lanjut” yang menautkan ke halaman lain dari website Anda yang mungkin menarik bagi pengunjung Anda.

    Contoh, baca lebih lebih lanjut: Cara Menjadi SEO Specialist Dalam 5 Langkah Utama

    Pelajari saja dua praktik sederhana ini:

    1. Setiap kali Anda akan menerbitkan posting baru, pikirkan tentang konten Anda yang lain yang mungkin berguna bagi pembaca dan menautkannya secara kontekstual.
    2. Setelah posting atau halaman baru diterbitkan, tambahkan beberapa tautan internal dari halaman lain yang relevan secara topik.

    Hal ini tidak hanya memberi pengalaman pengguna menjadi lebih baik – orang secara alami cenderung mengklik gambar dan judul untuk membaca sesuatu, – tetapi Anda tidak perlu juga tautan internal ke setiap artikel, hanya mengatakan ‘Baca selengkapnya’.

    Ini saran dasar, tentu saja, Anda tetap harus menggunakan logika agar tetap nyaman bagi pengguna.

    Peta Situs

    Peta situs adalah daftar terstruktur dari semua halaman di website yang tersedia untuk dirayapi oleh mesin pencari. Memilikinya, adalah cara lain untuk memudahkan crawler menemukan semua halaman Anda.

    Jenis situs apa yang akan mendapat manfaat dari peta situs (menurut Google):

    • Website besar dengan ratusan atau ribuan halaman
    • Website dengan sedikit atau tanpa backlink
    • Website yang tidak memiliki banyak tautan internal (misalnya, situs tersebut berisi halaman tanpa tautan internal)
    • Website dengan banyak file media (mis. galeri gambar)

    Apakah Anda selalu membutuhkan peta situs?

    Tidak. Terutama jika Anda memiliki website kecil dengan beberapa halaman yang saling terkait dengan baik.

    Di sisi lain, memiliki peta situs tidak akan pernah merugikan Anda. Terlebih lagi, ini berisi beberapa informasi tambahan yang berguna, seperti lastmod atribut – tanggal saat pembaruan terakhir halaman dilakukan, sehingga crawler akan mengetahui apakah halaman perlu di-crawl ulang.

    Jika website Anda berjalan di WordPress (yang kemungkinan besar memang demikian), sebaiknya buat peta situs dengan plugin SEO. Seperti Yoast SEO atau Rankmatch.

    Ini akan terlihat seperti ini:

    Sitemap

    Untuk memberi tahu Google tentang peta situs Anda, Anda dapat mengirimkannya ke Google Search Console.

    Caranya, login ke Google Search Console > Peta Situs dan tempel di kolom tambah peta situs baru:

    Sitemap xml

    HTTPS

    Yang satu ini tidak perlu dikatakan lagi. Benar-benar tidak ada alasan untuk tidak menggunakan sertifikat SSL akhir-akhir ini, terutama karena ada opsi gratis yang tersedia (seperti Let’s encrypt).

    Keamanan pengunjung website Anda harus menjadi prioritas bagi Anda.

    Bukan hanya karena alasan yang jelas, tetapi juga karena penggunaan protokol HTTPS telah menjadi sinyal peringkat kecil sejak tahun 2014. Dengan kata lain, website Anda mungkin dianggap berkinerja buruk di Google jika Anda tidak menggunakan HTTPS.

    Mobile Friendly

    Mulai tahun 2019, Google menggunakan pengindeksan yang mengutamakan seluler. Ini berarti bahwa, sebagian besar website dirayapi dan diindeks dalam versi seluler mereka, bukan versi desktop.

    Memiliki website yang ramah seluler adalah tugas SEO yang penting. Dalam prakteknya berarti:

    • Tata letak yang responsif
    • Menu yang mudah dinavigasi di perangkat seluler
    • Gambar terkompresi
    • Tidak ada pop-up agresif
    • Font yang dapat dibaca

    Jika Anda tidak yakin apakah website Anda mobile-friendly, Anda dapat mengujinya dengan alat ini dari Google atau membuka Search Console dan melihat apakah ada masalah di Kegunaan Seluler bagian.

    Untungnya, sebagian besar pengembang web sudah merancang situs dengan mempertimbangkan faktor keramahan seluler akhir-akhir ini, jadi jika Anda memilih tema WordPress yang berkualitas, Anda akan baik-baik saja.

    Tetapi ada satu faktor SEO seluler tertentu yang harus Anda perhatikan. Kecepatan halaman.

    Kecepatan halaman

    Kecepatan halaman adalah salah satu aspek terpenting dari SEO teknis dan faktor UX yang penting. Tidak ada yang mau menunggu lebih dari beberapa detik untuk memuat halaman.

    Terlebih lagi, kecepatan halaman adalah faktor peringkat yang dikonfirmasi Google.

    Ada banyak alat berguna yang akan membantu Anda mengukur kecepatan halaman dan menemukan masalah terkait itu yang paling umum. Yaitu:

    Sekarang, mari kita lihat lebih dekat praktik terbaik untuk menjaga kecepatan halaman Anda pada tingkat yang memuaskan:

    1. Gunakan web hosting yang berkualitas

    Hosting web Anda adalah hal pertama yang memengaruhi kecepatan halaman.

    Jika hosting Anda memiliki waktu respons server yang buruk, hanya sedikit yang dapat Anda lakukan dengan pengoptimalan lebih lanjut.

    Anda tidak perlu khawatir tentang milidetik, tapi jangan berharap kinerja luar biasa dari penyedia yang menawarkan hosting seharga $0,10/bulan.

    Catatan: Sebagian besar pemula dan pemilik situs kecil akan baik-baik saja dengan hosting bersama berkualitas. Itu terjangkau dan dapat ditingkatkan di masa depan jika diperlukan.

    Terakhir, pastikan lokasi fisik server sedekat mungkin dengan audiens target Anda (misalnya jika Anda menargetkan pasar Indonesia, jangan pula menyewa server yang berlokasi di Jerman.

    2. Terapkan caching

    Caching adalah proses di mana bagian halaman Anda diingat (baik oleh server atau browser pengunjung) untuk membuat pemuatan berikutnya lebih cepat.

    Ada dua jenis utama cache:

    • Cache peramban– caching dilakukan di sisi pengguna; jika Anda menggunakan WordPress, Anda dapat menggunakan salah satu dari banyak plugin seperti WP Rocket atau W3 Total Cache (selalu gunakan hanya satu!)
    • Caching sisi server– berjalan pada tingkat yang lebih rendah dan lebih efektif; biasanya disediakan oleh layanan hosting web terkelola

    3. Pertimbangkan AMP

    Teknologi Accelerated Mobile Pages memungkinkan distribusi konten yang lebih cepat di perangkat seluler. Dalam praktiknya, ini berarti konten disajikan dalam versi halaman Anda yang lebih sederhana di ponsel.

    Ini bisa sangat berguna untuk website yang sarat konten (seperti portal berita atau blog yang lebih besar). Jika Anda menjalankan situs WordPress, ada plugin AMP resmi untuk membantu Anda menerapkannya.

    4. Batasi skrip pihak ketiga

    Setiap skrip pihak ketiga yang Anda gunakan di website, itu sama saja Anda menambahkan beberapa waktu yang diperlukan untuk memuat halaman. Ini termasuk:

    • Plugin WordPress
    • Skrip analisis dan pemasaran ulang
    • Layanan komentar (mis. Disqus)
    • Widget Chat

    Itu tidak berarti Anda tidak boleh menggunakan salah satu dari ini. Cukup ikuti aturan sederhana ini:

    • Gunakan hanya layanan yang benar-benar Anda butuhkan. Ini sangat penting dengan plugin WordPress. Jangan gunakan plugin khusus untuk setiap fitur kecil di website Anda. Terlalu banyak plugin dapat memperlambat website.
    • Jika memungkinkan, tunda aktivasi skrip pihak ketiga, sehingga mereka dimuat hanya setelah beberapa detik atau ketika pengunjung menggulir halaman ke bawah. Ini dapat diterapkan pada layanan komentar serta widget chat.

    5. Optimalkan gambar Anda

    File gambar besar adalah salah satu faktor paling umum yang menyebabkan pemuatan halaman lambat.

    Berikut adalah beberapa praktik pengoptimalan gambar yang harus Anda ikuti untuk memastikan gambar Anda tidak terlalu besar:

    a) Gunakan jenis file yang tepat

    Menggunakan format file gambar yang tepat dapat membantu Anda mendapatkan kualitas gambar yang lebih baik dan mengurangi ukuran file.

    • JPEG– foto
    • PNG– gambar garis, tangkapan layar, gambar yang mengandung teks
    • GIF– gambar animasi
    • SVG– logo, ikon, ilustrasi sederhana

    Format generasi berikutnya

    Solusi ideal pasti menggunakan apa yang disebut format generasi berikutnya (WebP, JPEG 2000 dan JPEG XR) karena dirancang khusus untuk menghemat sumber daya.

    Namun, mereka belum memiliki dukungan browser 100% (tidak didukung di WordPress) sehingga Anda dapat menggunakannya secara selektif atau menunggu hingga digunakan di semua platform.

    Lihatlah panduan sederhana ini untuk memilih jenis file gambar yang tepat:

    Panduan Penggunaan tipe format Gambar

    b) Ubah ukuran gambar Anda

    Banyak orang mengunggah gambar yang terlalu besar. Jika lebar area konten blog Anda adalah 800px, menggunakan gambar dengan lebar 2500px merupakan tindakan yang berlebihan.

    Sebelum mengunggah gambar Anda ke server, gunakan editor gambar untuk mengubah ukuran gambar agar sesuai dengan lebar website Anda. Ini bisa sedikit lebih lebar, tetapi Anda jarang membutuhkan ukuran penuh (terutama dengan foto).

    c) Kompres gambar Anda

    Kompresi gambar adalah proses yang menghilangkan beberapa data gambar yang tidak perlu, namun tetap menjaga kualitas gambar.

    Anda dapat melakukannya secara manual dan mencoba menemukan rasio terbaik antara kualitas dan ukuran file atau otomatiskan seluruh proses dengan plugin (mis. Imagify, ShortPixel, Tiny PNG).

    d) Pertimbangkan Lazy Load

    Lazy Load adalah proses sederhana di mana konten yang terlihat di atas lipatan halaman diberikan prioritas dan sisanya dimuat kemudian. Hal ini sangat berguna untuk halaman gambar-berat.

    Teks alternatif gambar

    Teks alt gambar (juga disebut tag alt) adalah potongan teks dalam kode HTML yang menjelaskan gambar dan muncul jika gambar tidak dapat dimuat.

    Ini sangat penting karena 2 alasan:

    • Dari sudut pandang UX– pembaca layar dapat membaca teks alternatif untuk pengunjung tunanetra
    • Dari sudut pandang SEO– teks alt memberikan konteks yang lebih baik untuk perayap karena mereka tidak dapat “melihat” gambar Anda

    Catatan

    Anda tidak selalu perlu menggunakan teks alternatif, terutama jika gambar tidak menyampaikan makna apa pun.

    Untuk menulis teks alternatif yang baik, Anda harus:

    • menjadi deskriptif– jelaskan gambar dengan cara
    • sebaik mungkin, tetap singkat– 5 hingga 10 kata idealnya
    • hindari isian kata kunci– teks alternatif bukanlah tempat untuk memasukkan kata kunci Anda secara tidak wajar
    Ilustrasi teks alt SEO

    Selain teks alt, Anda juga harus menggunakan:

    Ilustrasi Penggunaan Teks Alt SEO
    • nama file gambar deskriptif (wanita-bermain-gitar.jpeg selalu lebih baik dari DCIM1523xxxx.jpeg)
    • judul gambar dan
    • keterangan deskripsi (opsional)

    Tag judul dan deskripsi meta

    Tag judul dan deskripsi meta adalah elemen HTML yang mewakili judul dan deskripsi halaman. Pengaturan bagian ini akan menentukan apa yang ditampilkan di halaman hasil mesin pencari atau saat berbagi di media sosial.

    Title Tag Meta Deskripsi

    Title Tag dan Meta Deskripsi sangat penting dari sudut pandang SEO. Tag judul dan deskripsi meta yang ditulis dengan baik adalah satu-satunya kesempatan untuk menarik perhatian pengguna di SERP. Tingkat CTR salah satunya dipengaruhi oleh ini.

    Berikut adalah beberapa tips tentang cara menulis tag judul dan deskripsi meta yang baik:

    1. Sertakan kata kunci fokus

    Seperti yang telah disebutkan di bab sebelumnya, tag judul dan deskripsi meta halaman adalah tempat terbaik untuk meletakkan kata kunci fokus.

    Praktik terbaik adalah menempatkan kata kunci fokus di dekat awal tag judul. Namun, ini tidak wajib. Jadi jangan paksakan, jika malah terkesan kacau.

    2. Hati-hati dengan panjangnya

    Batas panjangnya adalah 600px untuk tag judul dan 960px untuk deskripsi meta.

    Jika terlalu panjang, itu akan dipotong oleh Google secara otomatis. Sehingga, tampak menjadi tidak terlalu bagus dan dapat menurunkan rasio klik-tayang Anda.

    Meta Deskripsi

    Jika Anda menjalankan website di WordPress Anda biasanya akan dibantu oleh plugin SEO seperti Yoast atau lainnya. Contoh dibawah ini, saya menggunakan plugin SEO RankMath;

    Rankmat Check List

    Ini yang kemudian akan membawa kita ke poin berikutnya…

    3. Menonjol dari keramaian

    Berikut adalah beberapa elemen yang dapat Anda gunakan untuk membuat tag judul Anda unik:

    • nomor pertanyaan
    • tahun
    • kata huruf besar semua
    • kurung nama merek
    • atau lainnya.

    Cuplikan unggulan

    Cuplikan unggulan (terkadang disebut “posisi nol”) adalah hasil penelusuran terpilih yang muncul di atas 10 hasil standar dalam penelusuran Google. Tujuannya adalah untuk menjawab pertanyaan pengguna secara langsung di SERP.

    Berikut ini contoh tipikal cuplikan unggulan dalam bentuk daftar:

    4000 backlink gratis

    Ada 3 jenis utama cuplikan unggulan:

    • Gugus kalimat– biasanya jawaban singkat untukbagaimana,siapa,mengapa,Kapan, atauApapertanyaan
    • Daftar– sebagian besar petunjuk atau resep langkah demi langkah
    • Tabel– sering ditampilkan untuk grafik perbandingan, tabel data, dll.

    Keuntungan terbesar memiliki cuplikan unggulan adalah Anda dapat “mengungguli” pesaing Anda, meskipun halaman Anda memiliki posisi yang lebih rendah. Karena fitur tersebut menempatkanya pada bagian paling atas.

    Banyak halaman yang muncul di cuplikan unggulan, sebenarnya tidak menempati peringkat pertama. Mereka biasanya akan muncul di posisi ke-2, ke-3 atau bahkan lebih rendah.

    Jika ingin berada pada cuplikan unggulan, saya merekomendasikan Anda untuk membaca ini, nanti: Apa itu Google Featured Snippets + 4 Contoh Hasil Terbaik

    _ Chapter 6 _

    Backlink & Link Building

    Dalam bab 6 panduan belajar SEO untuk pemula ini, kita akan membahas backlink – salah satu aspek terpenting dari optimasi mesin pencari.

    Apa itu backlink?

    Backlink adalah tautan dari satu halaman ke halaman lainnya. Jika halaman A menautkan ke halaman B, saya mengatakan bahwa, halaman B memiliki backlink dari halaman A.

    Backlink adalah salah satu sinyal peringkat yang paling penting. Ada korelasi langsung antara kuantitas dan kualitas backlink dan peringkat.

    Ilustrasi apa itu backlink

    Mengapa backlink begitu penting?

    Backlink merupakan faktor peringkat nomor 2 setelah konten. Itu artinya ini sangat berpengaruh dari algoritma mesin pencari sejak awal.

    Backlink bekerja sebagai kutipan akademis atau rujukan. Pengembang mesin pencari menyadari bahwa, jika banyak sumber daya berkualitas menautkan ke halaman tertentu, itu berarti halaman tersebut berharga dan dapat dipercaya. Dengan begitu halaman yang mendapat banyak tautan layak untuk dipromosikan di SERP.

    Ekuitas tautan

    Ekuitas tautan (juga disebut “jus tautan”) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan otoritas yang ditransfer halaman ke halaman lain melalui tautan. Atau semacam kredit point atau nilai tautan itu.

    Google PageRank

    Pada awalnya, Google menciptakan sebuah algoritma yang disebut PageRank untuk memasukkan kualitas dan kuantitas backlink ke dalam sistem peringkatnya dan menentukan kepentingan relatif laman web dalam hasil penelusuran.

    Asumsi PageRank

    Tiga faktor yang mempengaruhi PageRank suatu halaman adalah:

    • Jumlah backlink– semakin banyak backlink yang dimiliki halaman, semakin baik
    • Jumlah tautan di halaman penautan– nilai (disebut ekuitas tautan) didistribusikan di antara semua halaman yang ditautkan dari halaman penautan
    • PageRank dari halaman yang terhubung– backlink dari halaman dengan PageRank yang lebih tinggi melewati lebih banyak ekuitas tautan

    Metrik PageRank

    Jangan bingung antara algoritma PageRank dengan metrik lama dengan nama yang sama yang digunakan oleh Google untuk menampilkan peringkat halaman dari 0 hingga 10.

    Mereka tidak sama dan sementara metrik PageRank dihentikan, namun algoritma PageRank masih menjadi bagian dari peringkat Google.

    Jenis tautan

    Link dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai kategori. Berikut adalah yang paling dasar yang harus Anda ketahui:

    Tautan internal vs. eksternal

    Yang ini cukup jelas.

    Tautan internal adalah tautan dari satu halaman ke halaman lain dalam situs web yang sama, sedangkan tautan eksternal adalah tautan dari situs web eksternal.

    Tautan nofollow

    Tautan nofollow adalah tautan yang berisi atribut rel = “no follow” dalam kode HTML-nya.

    Ilustrasi Juice Link
    jus link nofollow

    Itu diperkenalkan pada tahun 2005 oleh Google dan memberitahu mesin pencari untuk tidak meneruskan ekuitas tautan ke halaman yang ditautkan.

    Contoh atribut nofollow biasanya digunakan untuk:

    • Link di komentar– membantu memerangi spam komentar karena membuat tautan di komentar menjadi kurang berharga)
    • Tautan afiliasi dan sponsor– dengan atribut nofollow, Anda tidak akan melanggar aturan Google tentang membeli backlink
    • Tautan ke website yang tidak ingin Anda dukung– terkadang Anda perlu menautkan ke halaman yang tidak ingin Anda dukung.

    Catatan

    Secara teknis, tidak ada yang namanya backlink “dofollow” karena tidak ada parameter “dofollow”. Istilah ini digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk membedakan tautan yang melewati ekuitas tautan sebagai lawan dari tautan nofollow. Dofollow adalah atribut default tautan.

    Meskipun tautan nofollow tidak berdampak pada otoritas, mereka dapat membawa manfaat lain:

    • Mereka mungkin berfungsi sebagai petunjuk untuk Google– pada tahun 2019, Google mengumumkan bahwa mereka akan memperlakukan tautan nofollow sebagai petunjuk untuk lebih memahami dan menganalisis tautan
    • Mereka dapat memberi Anda lalu lintas– tautan nofollow mungkin tidak memberi Anda “poin SEO” apa pun, tetapi tetap dapat memberi Anda lalu lintas yang relevan
    • Mereka mendiversifikasi profil tautan Anda– tautan nofollow adalah bagian alami dari setiap profil tautan dan akan aneh jika tidak ada; lihat poin selanjutnya…

    Profil Tautan

    Profil tautan adalah istilah SEO penting lainnya yang harus Anda ketahui. Digunakan untuk menggambarkan semua tautan yang mengarah ke website Anda.

    Kualitas profil tautan Anda berkorelasi langsung dengan peringkat Anda.

    Seperti apa profil tautan yang bagus?

    • Beragam– profil tautan yang sehat adalah campuran dari berbagai jenis tautan (baik standar maupun nofollow) dan teks jangkar alami
    • Backlink berkualitas– profil tautan yang baik terdiri dari tautan tautan balik berkualitas dari situs web yang relevan

    Di sisi lain, terlalu banyak tautan berkualitas rendah dari website berisi spam akan diabaikan dan sangat merugikan website Anda.

    Teks Jangkar (Anchor Text)

    Teks jangkar adalah bagian hyperlink yang terlihat dan dapat diklik. Ini membantu perayap untuk menunjukkan tentang halaman yang ditautkan.

    Anchor text

    Kita dapat membedakan berbagai jenis teks jangkar:

    • Nama merk– misalnya “Marshub”
    • Pencocokan kata kunci– misalnya “Panduan SEO”
    • Cocok sebagian– misalnya “tutorial SEO praktis”
    • Umum– misalnya “Baca selengkapnya”
    • URL telanjang– misalnya “https://www.marshub.org/belajar-seo/”

    Jika lebih banyak halaman menautkan ke Anda dengan istilah relevan yang digunakan dalam teks jangkar, ini dapat membantu Anda menentukan peringkat untuk istilah ini di mesin pencari.

    Ini tidak berarti Anda harus mencoba mendapatkan teks jangkar berisi kata kunci dengan biaya berapa pun.

    Justru sebaliknya, Anda harus sangat berhati-hati dan membidik campuran alami dari berbagai jenis teks jangkar.

    Setiap upaya nyata untuk memanipulasi teks jangkar tautan, itu dapat dideteksi dan dihukum oleh Google.

    Atribut dari backlink yang berharga

    Tidak semua backlink dibuat sama.

    Selain perbedaan yang jelas antara tautan internal dan eksternal dan tautan standar vs. nofollow, dua backlink mungkin memiliki nilai yang berbeda (dan melewati jumlah ekuitas tautan yang berbeda) berdasarkan banyak faktor lainnya.

    Inilah tampilan backlink yang berharga:

    1. Relevan

    Backlink yang berharga seharusnya relevan secara topikal. Ini berarti halaman yang ditautkan harus memiliki topik yang sama atau mirip dengan halaman yang ditautkan.

    Sebagai contoh:

    Jika Anda memiliki posting tentang tips mendaki dan Anda memiliki dua backlink, satu dari pos tentang olahraga di luar ruangan dan yang lainnya dari postingan tentang berita politik, saya kira Anda dapat menilai mana backlink yang relevan dengan topik tips mendaki.

    2. Dari website resmi

    Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya dengan PageRank, halaman dengan tautan berkualitas yang mengarah ke sana juga memberikan lebih banyak ekuitas tautan ke halaman Anda.

    Semakin otoritatif halaman yang menghubungkan, semakin banyak nilai yang dimiliki backlink untuk Anda.

    Tidak ada metrik resmi oleh Google yang akan mewakili otoritas halaman. Tetapi ada banyak metrik oleh alat komersial yang dapat membantu Anda dengan estimasi. Pengalaman sangat penting dalam hal ini.

    3. Unik

    Keunikan sebuah backlink dapat didiskusikan pada berbagai tingkatan:

    a) Tingkat website

    Backink dari website yang belum menautkan ke Anda sebelumnya, biasanya lebih berharga daripada tautan dari situs yang telah menautkan ke Anda sebelumnya.

    Lebih baik memiliki 10 backlink dari 10 website berbeda, daripada 50 backlink dari situs yang sama.

    Catatan

    Ini tidak berarti bahwa memiliki lebih banyak backlink dari situs yang sama adalah hal yang buruk (jika itu terjadi secara alami). Tautan mungkin saja memiliki nilai yang lebih rendah, namun tetap ada ekuitas jika itu menambah nilai pada pengguna.

    b) Tingkat halaman

    Jika Anda memiliki dua tautan dari halaman yang sama, yang muncul pertama mungkin memiliki nilai lebih dari yang kedua.

    (Google dulu hanya menghitung teks jangkar pertama pada tahun 2009. Saya tidak tahu bagaimana mereka memperlakukannya saat ini, tetapi mungkin menganggap itu tidak berubah.)

    c) Jumlah tautan lain

    Last but not least, PageRank didistribusikan secara merata di seluruh halaman yang ditautkan.

    Jadi ada perbedaan besar antara backlink dari halaman yang menautkan ke 3 sumber dan backlink dari halaman yang menautkan ke 30 sumber.

    4. Ditempatkan di dekat bagian atas di tubuh

    Tautan berkualitas adalah tautan yang juga dapat memberi Anda lalu lintas.

    Tidak hanya untuk alasan yang jelas (pengunjung baru) tetapi juga dari sudut pandang SEO.

    Google menggunakan apa yang disebut Google’s Reasonable Surfer Model (yang memprediksi seberapa besar kemungkinan pengguna mengeklik tautan:“Jumlah PageRank yang mungkin diteruskan tautan didasarkan pada kemungkinan seseorang mengeklik tautan.”

    Matt Cutts, mantan kepala webspam di Google, mengatakan secara khusus bahwa Anda harus“… letakkan tautan berharga di bagian atas posting blog.”

    Semakin menonjol sebuah backlink ditempatkan, semakin besar bobot yang diberikan oleh Google.

    Dengan kata lain, backlink dari atas artikel lebih baik daripada backlink dari bawah. Dan backlink dari bawah artikel lebih baik daripada yang ada di footer atau sidebar.

    5. Memiliki teks jangkar yang relevan

    Anchor text memainkan peran penting dalam membangun tautan.

    Yaitu, backlink dengan teks jangkar yang relevan dengan halaman tertaut lebih berharga daripada yang memiliki jangkar yang tidak relevan atau generik.

    Ini berlaku untuk teks di sekitar tautan juga, karena tautan dapat membawa konteks di sekitarnya.

    Haruskah Anda melakukan pembuatan tautan?

    Di dunia yang ideal, yang Anda perlukan untuk mendapatkan backlink berkualitas adalah membuat konten yang hebat. Dan secara alami, orang akan menautkannya.

    Kenyataannya sedikit lebih rumit:

    • Sangat sulit (jika bukan tidak mungkin) untuk mendapatkan backlink berkualitas tanpa upaya lebih lanjut dari pihak Anda. Terutama untuk website baru.
    • Sangat sulit (jika bukan tidak mungkin) untuk menentukan peringkat tanpa backlink. Terutama untuk website baru.

    Itu sebabnya pembuatan tautan adalah bagian besar dari SEO. Tapi itu juga topik yang agak kontroversial.

    Google tidak suka dengan segala upaya untuk memanipulasi PageRank situs Anda. Inilah yang mereka nyatakan dalam Pedoman Kualitas:

    Tautan apa pun yang dimaksudkan untuk memanipulasi PageRank atau peringkat situs di hasil penelusuran Google dapat dianggap sebagai bagian dari skema tautan dan melanggar Pedoman Webmaster Google.

    Apakah itu berarti Anda tidak dapat mencoba mempengaruhi jumlah dan kualitas backlink Anda dengan cara apa pun?

    Saya tidak berpikir begitu. Tidak semua bentuk link building adalah spam atau manipulatif.

    Ada banyak teknik yang dapat membantu Anda mendapatkan backlink sambil memberikan nilai kepada pengguna. Mereka tidak secepat menulis komentar spam atau membeli banyak tautan dari Fiverr.

    Untuk berkreasi, Anda sebaiknya membaca ini: 9 Cara Mendapatkan Backlink Untuk SEO Terbaik

    Haruskah Anda membeli tautan?

    Sekarang membeli backlink adalah bab yang sangat berbeda. Sebagian besar pakar SEO akan memberi tahu Anda bahwa itu tidak sepadan.

    Berikut adalah dua kelemahan utama dari pembelian tautan:

    • Itu berisiko– membeli backlink adalah larangan besar bagi Google dan jika mereka mengetahuinya, Anda akan mendapatkan penalti manual, yang mungkin tidak dapat dipulihkan oleh website Anda
    • Itu mahal– backlink berkualitas mahal (mulai dari sekitar $100/backlink, hingga ribuan dollar); tentu saja, satu backlink tidak akan membuat Anda peringkat. Sehingga Anda harus menghabiskan banyak biaya untuk mendapatkan hasil

    Namun, industri penjualan tautan cukup hidup dan membeli backlink adalah praktik umum.

    Keputusan akhir terserah Anda. Ingatlah bahwa ini adalah strategi yang sangat berisiko yang mungkin tidak akan membuahkan hasil dalam jangka panjang.

    Sebaiknya, Anda baca ini: Haruskah Membeli Backlink?

    Analisis & metrik

    Di bab terakhir panduan SEO lengkap kami, kami akan melihat alat dan metrik analisis data penting yang harus diketahui dan digunakan setiap pemilik situs web.

    Navigasi bab

    • Google Search Console alat analisis
    • Google Analytics
    • Pelacakan peringkat
    • Kiat dan praktik terbaik analitik

    Analisis situs web adalah bagian penting dari optimasi mesin pencari.

    PepatahnyaApa yang diukur akan ditingkatkanadalah 100% benar dalam SEO.Menggunakan alat yang tepat untuk melacak dan menganalisis kinerja situs web Anda akan membantu Anda menjawab pertanyaan penting tentang SEO, seperti:

    • Kata kunci apa yang Anda rangking di Google
    • Berapa rasio klik-tayang halaman Anda dalam hasil pencarian
    • Dari negara mana pengunjung Anda berasal?
    • Saluran apa yang memberi Anda lalu lintas paling banyak?
    • Bagaimana pengunjung Anda terlibat dengan halaman Anda
    • Apa halaman yang paling sering Anda kunjungi?

    Untuk membantu Anda memahami dasar-dasarnya, kami akan membahas 3 alat analisis penting yang harus dimiliki setiap pemilik situs web:Google Search Console alat analisis,Google Analyticsdanalat pelacakan peringkat.

    Google Search Console alat analisis

    Search Console adalah alat online gratis (atau serangkaian alat) oleh Google yang membantu webmaster melihat kinerja situs mereka di Google Penelusuran dan mengoptimalkan visibilitas situs web mereka.

    Gambar Dasboard Google Search Console.png

    Google Search Console adalah alat penting yang sulit diganti. Setiap pemilik situs web harus menggunakannya.

    Catatan

    Untuk menyiapkan Google Search Console, Anda harus memverifikasi kepemilikan situs web terlebih dahulu. Itu tidak sulit, Anda hanya membutuhkan email Google @gmail.com

    Search Console terdiri dari beberapa dasbor mulai dari ikhtisar dasar kinerja situs web Anda hingga laporan masalah kritis yang harus Anda tangani.

    • Kinerja– memberi Anda wawasan tentang kinerja situs Anda di hasil Google Penelusuran
    • Inspeksi URL– memberi Anda informasi tentang versi terindeks Google dan atau meminta bot untuk merayapi halaman baru atau ada pembaharuan laman yang lama.
    • Cakupan– menunjukkan halaman apa yang diindeks di Google dan melaporkan masalah apa pun dengan pengindeksan
    • Peta Situs– memungkinkan Anda untuk menambahkan peta situs baru dan melihat kiriman atau masalah Anda sebelumnya
    • Penghapusan– berfungsi sebagai alat untuk memblokir sementara halaman apa pun dari hasil pencarian
    • Peningkatan– memberikan informasi tentang penyempurnaan Anda (seperti AMP, tautan situs, dll.) dan pengalaman pengguna serta masalah kegunaan
    • Tindakan manual– menunjukkan apakah Anda memiliki penalti manual dari Google
    • Masalah keamanan– melaporkan masalah keamanan yang terdeteksi di situs Anda
    • Tautan– memberikan gambaran dasar tentang tautan Anda (baik eksternal maupun internal)

    Untuk cara penggunaan Google Search Console akan dijelaskan secara terpisah pada posting lain. Jadi tunggu saja

    Google Analytics

    Google Analytics adalah alat analisis situs web gratis yang melacak dan melaporkan lalu lintas situs web dan perilaku pengguna. Ini adalah alat yang ampuh yang menawarkan banyak data berguna.

    Masalahnya adalahbanyak pemula yang merasa tersesat dan kewalahan saat membuka akun GA mereka.

    Ini benar-benar normal. Ada terlalu banyak laporan, terlalu banyak metrik, terlalu banyak grafik yang berbeda, dan navigasi yang rumit.

    Catatan:Menyiapkan Google Analytics tidak rumit. Anda hanya perlu memasukkan potongan kode khusus di situs web Anda. Baca panduan mendetail ini tentang cara melakukannya.

    Jadi, bagaimana Anda belajar menggunakan Google Analytics?

    Satu langkah pada satu waktu.

    Jenis data apa yang dapat Anda temukan di GA?

    Google Analytics terdiri dari berbagai laporan.

    Dasbor beranda akan menampilkan ikhtisar singkat tentang metrik kinerja dasar. Untuk melihat lebih banyak, Anda dapat menavigasi ke laporan terperinci.

    Laporan dibagi menjadi 5 kategori utamaberdasarkan jenis data yang mereka berikan. Anda dapat menemukannya di menu sebelah kiri.

    • Waktu sebenarnya– aktivitas pengguna seperti yang terjadi secara real time
    • Hadirin– semua yang perlu Anda ketahui tentang pengunjung Anda (demografi, minat, teknologi yang digunakan, dll.)
    • Akuisisi– dari mana lalu lintas Anda berasal (saluran lalu lintas, laman perujuk teratas, dll.)
    • Perilaku– apa yang dilakukan pengunjung di situs web Anda (halaman apa yang mereka kunjungi dan bagaimana mereka terlibat dengan mereka)
    • Konversi– detail tentang bagaimana pengunjung Anda berkonversi (sesuai dengan tujuan Anda; misalnya pembelian, langganan, klik tautan afiliasi, dll.)

    Google Analytics, juga alat SEO yang sangat penting. Dan saya akan mengulas secara mendalam di halaman lain.

    Tip

    Lihatlah data secara realistis. Meskipun bagus jika Anda pindah dari posisi 90 ke posisi 45 untuk kata kunci besar itu, ingatlah bahwa biasanya hanya berada di halaman pertama SERP yang menghasilkan lalu lintas organik. Dan itulah tujuan SEO.

    Kiat dan praktik terbaik analitik

    Analisis SEO dan beberapa alat yang dibutuhkan adalah hal penting lain. Karena ini berfungsi untuk mengukur sejauh mana progres yang telah dijalankan. Apa yang bekerja baik dan apa yang perlu ditingkatkan. Disisi lain, Anda juga membutuhkan informasi hal-hal teknis yang mungkin tidak bekerja sempurna dan perlu perbaikan secepatnya.

    Pantau informasi apa pun terkait kinerja, gali detailnya

    Kinerja Anda kemungkinan besar akan berfluktuasi dari hari ke hari. Itulah mengapa selalu baik untuk melihat gambaran yang lebih besar daripada terobsesi dengan setiap perubahan kecil setiap hari.

    Di sisi lain, Anda hampir tidak pernah bisa menarik kesimpulan dari laporan default, jika ada perubahan yang tidak terduga. Aturan analitik pertama adalah selalu menggali sedalam mungkin untuk menemukan akar masalahnya.

    Pahami metriknya

    Ingatlah bahwa Anda tidak perlu menganalisis semua metrik setiap saat, tetapi sebaiknya Anda perlu tahu gambaran umum dasar tentang apa yang mereka maksud untuk menghindari kesalahan interpretasi data.

    Selalu mencoba untuk memahami konteksnya

    Jangan mengambil data begitu saja, tetapi cari alasan mengapa sesuatu terjadi.

    Misalnya, ketika dalam proses pemecahan masalah penurunan peringkat, mungkin ada berbagai alasan, baik internal maupun eksternal:

    • Perubahan terbaru di website
    • Pembaruan algoritma Google
    • Masalah teknis
    • Tindakan manual Google
    • Kesalahan dalam alat pelacak peringkat

    Pemeriksaan menyeluruh terhadap Google Search Console, Google Analytics, dan pelacak peringkat Anda akan memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang masalahnya – yang berarti Anda akan dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tentang langkah Anda selanjutnya.

    Gunakan anotasi untuk menambahkan konteks

    Google Analytics dan sebagian besar pelacak peringkat akan memungkinkan Anda membuat anotasi untuk menambahkan konteks ke dasbor analitik Anda.

    Anda dapat memberi anotasi pada tindakan atau peristiwa tertentu untuk melihat apakah tindakan tersebut memengaruhi kinerja situs web Anda. Sebagai contoh:

    • Pembaruan algoritma Google
    • Setiap perubahan signifikan di website Anda
    • Pembaruan artikel
    • Memulai kampanye pemasaran
    • Masalah website down
    • Acara musiman (mis. Black Friday)

    Siapkan peringatan untuk diberi tahu tentang perubahan dramatis apa pun

    Sebagian besar alat analitik memungkinkan Anda mengatur peringatan email yang akan memberi tahu Anda jika kondisi tertentu terpenuhi.

    Ini adalah cara yang bagus untuk tetap mendapat informasi tentang perubahan dramatis apa pun tanpa menghabiskan waktu terpaku pada layar dengan tabel data.