Algoritma Google Panda: Definisi, Manfaat dan Cara Terbaik Mengatasinya

Untuk anda yang tengah belajar SEO atau bahkan yang telah menjadi salah satu praktisi SEO, mempelajari dan memahami cara kerja Algoritma Google Panda adalah salah satu hal wajib untuk anda.

Pasalnya, pemahaman tentang algoritma Google ini akan sangat membantu SEO Website anda menjadi lebih maksimal dan mendapatkan peringkat terbaik di SERP Google. Namun apa sebenarnya Google Panda ini dan apa manfaatnya?

Pada ulasan kali ini, saya akan mencoba menjelaskannya secara detail kepada anda. Langsung saja, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Google Panda Adalah…?

Algoritma Google Panda

Mari mulai pembahasan dari definisi mengenai apa itu algoritma Panda. Google Panda adalah sebuah algoritma Google yang ditujukan untuk memperbaiki hasil penelusuran Google. Algoritma ini membantu Google agar dapat menyajikan konten yang lebih relevan serta berkualitas kepada penggunanya.

Apa Manfaat Google Panda?

Peluncuran Algoritma panda oleh Google sebenarnya dilatarbelakangi oleh terjadinya penurunan kualitas hasil pencarian yang ditampilkan di SERP Google pada tahun 2010 silam. Pada saat itu, banyak blogger yang hanya mengejar untuk meningkatkan jumlah traffic website, namun menyajikan konten artikel yang kurang berkualitas.

Hal tersebut membuat Google mendapatkan cukup banyak keluhan pada saat itu. Alhasil Google pun merespon keluhan tersebut dengan merilis Algoritma Panda pada tanggal 23 Februari 2011.

Keberadaan Algoritma Panda ini sendiri ditujukan untuk meningkatkan experience pengguna Google. Adapun manfaat yang diberikan oleh Algoritma ini meliputi:

Mengurangi Konten Plagiat

Salah satu manfaat dari keberadaan Algoritma Panda ini adalah untuk mengurangi konten plagiat. Sebelum adanya algoritma Panda ini, SERP Google dipenuhi cukup banyak konten plagiat di halaman pertama SERP.

Namun saat ini, Google akan secara tegas memberikan hukuman pada situs yang menyajikan konten plagiat di dalamnya. Google akan langsung menendang keluar halaman konten yang terindikasi memiliki isu plagiat dari halaman SERP nya.

Informasi Yang Disajikan Lebih Relevan

Dengan adanya algoritma panda ini, pengguna Google akan lebih mudah untuk mendapatkan informasi yang lebih relevan dan berkualitas dengan kata kunci atau query yang mereka gunakan. Hal tersebut dikarenakan, algoritma panda ini akan menghindari untuk menyajikan konten yang:

  • Pendek dan non-informational
  • Tidak memiliki sumber terpercaya sebagai referensinya.
  • Tidak dapat dipercaya dan mengandung link yang tidak relevan (tidak jelas). 

Google Panda Dan E-A-T

Algoritma Panda dan Google E-A-T dapat dikatakan sebagai salah satu senjata utama Google untuk dapat menyajikan konten berkualitas di SERP nya. Semenjak dirilis pada tahun 2014 lalu, Google E-A-T mendukung Algoritma Panda untuk menyaring konten berkualitas dan terpercaya untuk ditampilkan di halaman pertama SERP nya.

Google E-A-T ini sendiri adalah sebuah panduan dan prinsip yang digunakan oleh Google rater (pekerja Google (manusia) yang mengevaluasi kualitas suatu halaman) untuk menilai kualitas suatu halaman konten untuk suatu keyword atau query. 

Mitos Tentang Google Panda

Seperti biasa, Ketika Google meluncurkan sebuah algoritma baru, bersamaan dengan itu akan muncul juga sejumlah mitos yang sering membuat misleading dalam optimasi SEO. 

Hal ini juga terjadi setelah perilisan algoritma panda. Terdapat sejumlah mitos yang beredar terkait dengan algoritma Panda ini, adapun beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

Menggunakan Jumlah Kata Sebagai Parameter Penilaian

Panjang konten artikel adalah salah satu aspek penilaian algoritma Panda yang saat ini banyak disalahpahami oleh praktisi SEO. 

Saat ini banyak praktisi SEO yang beranggapan bahwa konten yang menolak untuk menulis serta mempublikasikan artikel pendek di website mereka, misalnya artikel dengan panjang 250 hingga 350 kata.

Banyak dari mereka beranggapan bahwa artikel pendek sama halnya dengan artikel berkualitas rendah yang akan membuat website mereka berpotensi bermasalah dengan Algoritma panda. Anggapan ini sebenarnya tidaklah tepat.

Google tidak pernah mengeluarkan statement langsung agar anda hanya menerbitkan konten artikel panjang di website anda. Google hanya menyarankan kepada anda untuk memikirkan jumlah panjang konten yang tepat untuk menjawab sebuah query atau keyword.

Jika anda menelusuri di pencarian Google, anda akan dengan mudah menemukan banyak website yang menempati peringkat atas di SERP, padahal hanya menyajikan konten artikel pendek. 

Singkatnya, Algoritma Panda akan lebih memperhatikan mengenai bobot informasi yang anda sajikan di dalam artikel anda dan mempertimbangkan apakah hal tersebut adalah jawaban terbaik untuk disajikan pada pengguna internet.

Menargetkan Website Dengan Iklan

Mitos tentang algoritma Panda kedua yang saat ini masih beredar di kalangan para blogger dan praktisi SEO adalah terkait dengan rumor bahwa Algoritma panda menargetkan website dengan iklan. 

Hal ini sebenarnya adalah teori yang kurang tepat. Berdasarkan penelusuran yang saya lakukan, saya tidak menemukan pernyataan langsung dari Google yang membenarkan hal ini. 

Melansir ulasan lainnya dari halaman monitor backlink, disebutkan bahwa Algoritma panda hanya menargetkan website yang memiliki sejumlah issue berikut ini:

  • Memiliki duplicate content
  • Memiliki Konten berkualitas rendah (tidak memberikan value kepada pengguna internet)
  • Memberikan user experience yang buruk.
  • Terhubung dengan website bereputasi buruk.
  • Memuat terlalu banyak iklan.
  • Terindikasi termasuk ke dalam content farm.
  • Memiliki banyak konten dengan kesalahan grammar dan spelling.
  • Memiliki banyak broken link.

Seperti yang dapat anda lihat pada list di atas, salah satu sasaran dari algoritma Panda adalah website dengan terlalu banyak iklan di dalamnya. Iklan yang terlalu banyak dalam suatu halaman website dapat mengurangi experience pengunjung halaman tersebut.

Singkatnya, Google hanya menghukum website yang terbilang gagal dalam menyajikan konten artikel berkualitas di dalamnya dan memuat terlalu banyak iklan di dalamnya. 

Mencegah Agar Website Tidak Terkena Penalti Akibat Google Panda

Mengingat bahwa penalty akibat Algoritma Google Panda ini dapat menyebabkan dampak besar pada peringkat suatu website di SERP, maka sebaiknya anda harus menghindarkan website anda bermasalah dengan algoritma ini. Untuk bagian ini, terdapat beberapa checklist yang saya sarankan untuk anda lakukan, yakni meliputi:

  • Membuat konten artikel yang informatif 
  • Membuat konten artikel untuk pembaca bukan mesin.
  • Jangan menduplikat konten artikel milik orang lain.
  • Jangan lakukan praktik black hat SEO untuk mengoptimasi website anda.  

Pemulihan Dari Hukuman Algoritma Google Panda

Jika website anda mendapatkan penalty akibat algoritma Panda ini, memulihkan website anda akan menjadi salah satu hal yang terbilang challenging. Mengapa demikian? Jawaban singkatnya adalah:

Mendapatkan Penalty akibat Algoritma Panda = Reputasi Website Telah Menurun di Mata Google

Salah seorang pakar SEO professional dan juga author di situs search engine journal sempat bercerita bahwa ia harus menulis ulang lebih dari 100 halaman konten di website nya agar dapat terlepas dari penalty akibat algoritma panda ini.

Singkatnya, memperbaiki halaman konten artikel adalah pekerjaan rumah paling utama untuk anda kerjakan jika website anda mendapatkan penalty akibat Algoritma Panda ini. 

Melansir informasi dari halaman Monitor Backlinks, berikut adalah beberapa checklist yang dapat anda lakukan memulihkan website dari penalty akibat algoritma panda ini.

Membuat Konten Untuk Pembaca Bukan Mesin

Salah satu praktik yang masih banyak dilakukan oleh para blogger dan praktisi SEO hari ini adalah mereka membuat konten artikel untuk mesin pencari, bukan untuk pembaca. 

Pendekatan SEO sendiri memang dibutuhkan untuk membuat sebuah konten lebih optimal di SERP Google. Namun sering kali, terlalu terpaku pada SEO seperti penerapan keyword, menargetkan jumlah kata tertentu dan pendekatan Outdated SEO lainnya justru dapat menggiring website anda mendapatkan penalti dari algoritma Panda.

Untuk itu, pilihan terbaik untuk anda lakukan adalah mulai menulis konten artikel untuk manusia, bukan hanya mesin pencari. Dengan melakukan hal ini, maka konten artikel yang anda hasilkan akan lebih berkualitas dan potensial mendapatkan tautan serta share.

Meningkatkan Kualitas Konten Yang Berkualitas Rendah

Jika anda memiliki banyak konten berkualitas rendah di website anda, misalnya konten dengan penulisan buruk (banyak kesalahan grammar dan spelling), tidak sesuai dengan Search Intent, memuat link ke website bereputasi buruk, maka sebaiknya anda mulai memperbaikinya.

Sebagai contoh, misalnya website anda memiliki halaman konten yang memuat link ke website yang tidak terpercaya, maka pertimbangkan untuk menggantinya ke website yang lebih berotoritas. 

Begitu juga dengan kasus kesalahan grammar dan spelling. Jika anda memiliki halaman artikel dengan banyak typo dan kesalahan grammar, maka mulailah perbaiki sejumlah kesalahan tersebut dan update kembali konten artikel anda.

Saran lainnya untuk anda, jika website anda memiliki banyak halaman halaman konten artikel yang sekiranya terlalu pendek dibawah (350 kata), maka pertimbangkan untuk menggabungkannya dengan halaman artikel lainnya. Sebagai contoh;

Anda sempat membuat sebuah artikel tentang checklist link building SEO. Kemudian anda menemukan beberapa artikel metode link building di website anda dengan traffic kurang memuaskan serta memiliki panjang artikel yang tidak terlalu panjang. 

Sesuai dengan apa yang saya jelaskan sebelumnya, anda dapat mempertimbangkan untuk menggabungkan artikel tersebut ke artikel checklist link building SEO anda.

Memperbaiki Issue Yang Dilaporkan Oleh Google Webmaster

Google telah memberikan anda sebuah tool SEO hebat bernama Google Webmaster yang dapat dipergunakan untuk menganalisis performa website anda. Tools ini dapat digunakan untuk mengetahui sejumlah issue atau masalah yang ada di website anda.

Yang perlu anda lakukan adalah mengakses Google Webmaster anda dan kemudian melakukan crawling guna menemukan sejumlah issue terkait dengan website anda. Selanjutnya, anda harus langsung memperbaiki issue tersebut. 

Misalnya, jika salah satu issue yang anda temukan adalah terdapat beberapa halaman konten anda yang terhubung dengan broken link, maka segera perbaiki masalah tersebut (mengganti tautan bermasalah tersebut).

Menemukan dan Memperbaiki Duplicate Content

Jika anda kerap memposting konten plagiat (duplicate content) di website anda,maka anda harus segera memperbaiki hal ini. Seperti yang disampaikan sebelumnya, bahwa website dengan banyak konten plagiat adalah salah satu sasaran utama dari algoritma Panda.

Untuk itu, anda harus segera menemukan halaman-halaman artikel di website anda yang memiliki indikasi plagiat ini. Untuk bagian ini, anda dapat melakukan tracking halaman artikel plagiat tersebut menggunakan tool Copyscape.

Untuk memperbaiki konten plagiat di website anda sendiri, terdapat 3 opsi utama yang dapat anda ambil. Adapun ketiga opsi tersebut adalah sebagai berikut:

  • Menghapus konten artikel plagiat.
  • Menggunakan 301 Redirect untuk mengarahkan ke halaman asli yang menyediakan konten artikel yang anda plagiat.
  • Melakukan rewriting (menulis ulang artikel) agar tidak memiliki unsur plagiat lagi.

Memperbaiki External Link ke Halaman Yang Dihapus

Masih terkait dengan poin sebelumnya yakni memperbaiki duplicate content. Jika sekiranya anda memilih untuk menghapus konten plagiat di website anda. Maka anda perlu memperbaiki external link (tautan dari luar) yang mengarah ke website anda.

Mulailah untuk menelusuri, website mana saja yang terhubung dengan halaman konten yang telah anda hapus. Selanjutnya, hubungi pengelola website tersebut melalui email dan tawarkan kepada mereka halaman baru sebagai pengganti. 

Memperhatikan Spelling dan Grammar

Dibandingkan dengan waktu pertama kali dirilis, algoritma panda saat ini telah mengalami banyak update yang membuatnya semakin baik dalam menilai kualitas konten artikel. 

Jika konten artikel yang anda sajikan di website anda memiliki banyak kesalahan grammar dan spelling, maka hal tersebut akan dapat memberikan sinyal kepada Google untuk memberikan penalti pada website anda.

Membuat SOP atau Standar Penulisan Artikel

Untuk menjaga kualitas artikel yang anda rilis di masa depan, membuat SOP atau standar penulisan artikel adalah salah satu ide brilian yang dapat anda lakukan. Dengan cara ini, anda akan mendapatkan jaminan bahwa artikel yang anda rilis bebas dari masalah plagiat dan juga kesalahan grammar serta spelling.

Contohnya, anda dapat memasukkan pengecekan plagiarism, grammar dan spelling ke dalam tahapan editing sebelum artikel dirilis di website.

Meningkatkan Kecepatan Loading Halaman Website 

Kecepatan loading yang lama dapat memberikan user experience buruk kepada pengunjung website anda. Dan tentu saja, hal ini akan membuat website anda berpotensi menjadi target Algoritma Panda. Bahkan Google sendiri tidak akan memberikan ranking tinggi di SERP kepada website dengan kecepatan loading halaman yang rendah.

Oleh karena itu, meningkatkan kecepatan loading halaman website anda juga menjadi pekerjaan yang harus anda lakukan jika ingin membuat website anda pulih dari penalty akibat algoritma Panda.

Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan analisis performa website seperti GTMetrix untuk mengetahui kecepatan website anda dan solusi untuk meningkatkannya.

Menunggu Proses Recovery Dari Google

Berbeda dengan kasus manual penalties, dimana anda dapat mengajukan evaluasi ulang terhadap website anda agar lepas dari hukuman Google. 

Pada kasus penalti yang disebabkan oleh Algoritma Panda, anda hanya dapat menunggu Google mengevaluasi kembali website yang dihukum dan memastikan bahwa mereka telah mematuhi ketentuan algoritma Panda.

Tidak terdapat patokan waktu jelas tentang berapa lama proses recovery dari penalty algoritma Panda ini berlangsung. Namun beberapa ulasan yang saya temukan menyebutkan bahwa proses recovery ini setidaknya memakan waktu  sekitar 3 bulan. 

Setelah itu, traffic dan peringkat website anda akan perlahan membaik. Tentu saja, dalam hal ini, anda harus memperbaiki dulu semua isu terkait algoritma panda di website anda terlebih dahulu.

Jika sekiranya anda mengalami masalah dalam hal perbaikan website anda agar lepas dari penalty akibat algoritma Panda ini, berkonsultasi dengan agensi SEO profesional menjadi solusi terakhir yang sekiranya dapat anda gunakan.

Sekian sedikit ulasan dari saya mengenai salah satu algoritma dari Google bernama Google Panda ini. Semoga informasi yang saya rangkum ini dapat bermanfaat untuk membantu meningkatkan SEO website anda.

Jangan lupa mengikuti blog ini untuk mendapatkan lebih banyak informasi terbaru seputar dunia SEO. Sampai jumpa di konten artikel selanjutnya.

21 Algoritma Google Yang Wajib Diketahui SEO

Sejak pembaruan 2002, Google telah membuat perubahan algoritma utamanya secara eksplisit.

Dan ketika hukuman keras diluncurkan dengan pembaruan Panda dan Penguin pertama, menjadi jelas bahwa perusahaan itu serius dalam menciptakan lingkungan etis untuk pencarian pengguna.

Faktanya, pembaruan Google terjadi setiap hari dan tidak disadari. Perusahaan hanya mengonfirmasi pembaruan algoritma utama yang diperkirakan akan memengaruhi peringkat pencarian secara dramatis.

Untuk membantu Anda memahami perubahan algoritme utama Google dalam beberapa tahun terakhir dan faktor peringkat Google utama, saya telah menyusun daftar pembaruan dan hal-hal yang perlu diperhatikan tips untuk masing-masing.

Macam-Macam Algoritma Google

Berikut ini, ada beberapa macam algoritma Google paling penting. Khususnya terkait dengan SEO. Mengetahui jenis dan fungsinya, memungkinkan Anda untuk mampu menyesuaikan situs dengan sistem tersebut.

Pembaruan Tautan Spam

Pada 26 Juli 2021, Google mengumumkan pembaruan tautan spam.

Seperti yang mungkin akan terus Anda jumpai di artikel-artikel lain situs ini, tentang bagaimana Google sangat serius terkait tautan, fakta pembaharuan ini kembali memperkuat hal itu.

Meskipun Google dengan bangga melaporkan bahwa, selama satu dekade keefektifan skema tautan telah menurun, raksasa mesin pencari ini, ternyata masih mengamati situs yang dengan sengaja membuat tautan berisi spam untuk memanipulasi peringkat.

“Ini pembaruan spam link, target spam link “lebih luas” dan “di beberapa bahasa,” kata Duy Nguyen, seorang analis kualitas pencarian Google, beberapa waktu lalu.

Pengingat tentang link yang memenuhi syarat dan pembaruan spam link

Pembaruan ini bertujuan untuk memerangi spam tautan dan menghargai situs dengan konten berkualitas tinggi dan pengalaman pengguna yang baik.

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan mereka untuk memerangi spam tautan, Google dapat memberikan tindakan algoritmik dan manual, jika sebuah situs tertangkap basah dalam skema tautan.

Itulah mengapa saya menyarankan langkah-langkah berikut untuk mengamankan situs Anda dari penalti tautan.

Hal Yang Perlu di Perhatikan

  • Tautan masuk atau keluar berbayar
  • Skema pertukaran tautan
  • Tautan yang terlihat mencurigakan (dibuat secara massal dari situs yang sama, dari konten yang tidak relevan atau berkualitas rendah)

Bagaimana tetap aman dengan Pembaruan Tautan Spam

  1. Periksa profil tautan situs Anda untuk tautan berkualitas rendah dengan SpyGlass pemeriksa backlink. Jika Anda melihat aliran besar backlink berkualitas rendah, mintalah webmaster dari domain yang menautkan untuk menghapusnya.
  2. Jika pemilik situs yang menautkan tetap diam dan tidak menghapus backlink berbahaya, gunakan alat tolak untuk memberi tahu Google agar tidak mempertimbangkan tautan ini. Tautan yang ditolak tidak akan merusak peringkat Anda.
  3. Cobalah untuk menggunakan praktik membangun tautan topi putih saja. Konsultasikan panduan komprehensif kami di cara melakukan SEO link building dengan SEO PowerSuite. Dan inilah beberapa tips tentang alat pembuatan tautan dan taktik yang masih legal dan dapat ditindaklanjuti.
  4. Jaga juga tautan keluar Anda. Jika Anda memiliki konten bersponsor atau tautan afiliasi di situs, tandai dengan atribut rel=”sponsored”.

Pembaruan Spam

Pada 24 Juni, Google melaporkan  pada rilis pembaruan spam dalam pekerjaan rutin mereka untuk meningkatkan hasil pencarian.

Menurut laporan, Google terus meningkatkan algoritme AI untuk menghapus penipuan online dari hasil teratas. Algoritma mendeteksi 40 miliar halaman berisi spam setiap hari.

Halaman seperti itu mengancam keamanan online karena dapat menginstal malware dan mencuri data pribadi pengguna.

Google mengklaim bahwa selama beberapa tahun, itu mengurangi jumlah konten yang dibuat atau digores secara otomatis hingga 80%. Di antara faktor-faktor lain, ia mendeteksi dan menggagalkan teknik SEO hitam seperti:

  • Skema tautan
  • Isian kata kunci
  • Pengalihan licik
  • halaman pintu
  • penyelubungan
  • Konten tipis

Bagaimana tetap aman dengan Pembaruan Spam

Agar tetap aman, ikuti panduan webmaster untuk memastikan keamanan dan kredibilitas halaman Anda.

Gunakan Search Console untuk memantau status keamanan. Anda mungkin mendapatkan pemberitahuan di Konsol setelah seseorang membahayakan keamanan situs Anda.

Dan ingat bahwa lebih mudah untuk mencegah peretasan daripada memulihkannya. Jadi gunakan praktik terbaik untuk melindungi keamanan situs Anda.

Pembaruan Pengalaman Halaman

Pembaruan Pengalaman Halaman direncanakan untuk diluncurkan secara bertahap, untuk memastikan bahwa tidak ada masalah serius yang tidak diinginkan terjadi. Pembaruan mempertimbangkan beberapa sinyal pengalaman halaman, termasuk tiga metrik Data Web Inti: kecepatan pemuatan, stabilitas visual, dan interaktivitas.

Selain itu, fitur carousel Berita Teratas di Google Penelusuran menyertakan semua konten berita yang memenuhi kriteria kebijakan Google Berita.

Artinya, untuk tampil di Google News, tidak perlu lagi memiliki halaman AMP, sama seperti memiliki skor Core Web Vitals tertinggi. Badge AMP juga akan dihapus dari konten AMP.

Cara tetap aman dengan Pembaruan Pengalaman Halaman

Google berharap bahwa Pembaruan Pengalaman Halaman tidak akan membuat perubahan drastis pada peringkat. Namun, itu memperkenalkan alat baru untuk melindungi posisi situs melalui pemeriksaan pengalaman halaman. Yang baru Laporan Pengalaman Halaman di Search Console memeriksa faktor-faktor berikut:

  • Skor Vital Web Inti
  • Kegunaan seluler halaman
  • status HTTPS
  • Masalah keamanan

Pembaruan Inti Juni 2021

Google melaporkan  itu adalah pembaruan Core reguler yang terjadi beberapa kali dalam setahun. Yang ini adalah yang pertama dalam pembaruan dua seri, bagian kedua direncanakan berlangsung pada bulan Juli.

Saat pembaruan 10 hari selesai, ada laporan campuran tentang fluktuasi SERP dan perubahan peringkat. Bagian kedua dari pembaruan, mungkin dapat membalikkan dampak dari perubahan bulan Juni.

Bagaimana tetap aman dengan Pembaruan Inti Juni 2021

Tidak ada dalam pembaruan algoritme ini yang spesifik untuk situs. Google merujuknya panduan reguler untuk pembaruan inti.

Pembaruan Ulasan Produk

Pada 8 April 2021, Google mengumumkan berbagai peningkatan pada sistem peringkatnya, yang bertujuan untuk lebih menghargai ulasan produk, awalnya untuk bahasa Inggris.

Masalah di balik pembaruan yang satu ini adalah, banyaknya ulasan produk konten tipis yang memberikan sedikit nilai bagi pengguna. Peningkatan ini diharapkan dapat meningkatkan peringkat ulasan produk konten kaya.

Bagaimana tetap aman dengan Pembaruan Ulasan Produk

Perlindungan terhadap Pembaruan Ulasan Produk mengikuti pedoman kualitas umum: ulasan harus didasarkan pada penelitian asli dan analisis mendalam dari para ahli atau penggemar yang mengetahui topik dengan baik.

Google mencantumkan beberapa pertanyaan untuk membantu Anda menghasilkan ulasan berkualitas tinggi yang seharusnya tidak rentan terhadap peningkatan peringkat ini.

Misalnya, ulasan yang baik mencakup pro dan kontra produk, memberikan contoh deskriptif, pengukuran, dan mengatasi masalah yang memengaruhi keputusan pembeli. Secara singkat, tidak ada peretasan, tulis ulasan mendalam dan komprehensif.

Pembaruan Passage Ranking

Pembaruan Passage Ranking diumumkan pada November 2020 dan diluncurkan pada 10 Februari 2021 untuk lagu berbahasa Inggris, dengan peluncuran penuh diharapkan segera.

Google berjanji bahwa pembaruan hanya akan memengaruhi 7% dari semua permintaan.

Passage Ranking ditujukan untuk membantu halaman-halaman bentuk panjang untuk menentukan peringkat dengan beberapa bagian dari kontennya.

Google tidak membagikan panduan khusus apa pun untuk mengoptimalkan pembaruan. Sarannya adalah tetap fokus pada konten yang bagus. SEO hanya mencatat sedikit volatilitas pada SERP, menyatakan bahwa dampaknya minimal.

Passage Ranking adalah perubahan dalam mekanisme pemeringkatan dan tidak memperkenalkan jenis fitur hasil pencarian baru.

Dengan pembaruan ini, Anda mungkin perlu lebih memperhatikan judul dan paragraf, semantik dan struktur yang mencakup subtopik dalam topik yang lebih besar.

Meskipun, algoritme diharapkan untuk memiliki pekerjaan yang dilakukan dengan baik dalam hal apapun.

Pembaruan Inti Desember 2020

Pada 3 Desember 2020, Google meluncurkan pembaruan algoritme inti luas, seperti yang dilakukannya beberapa kali per tahun.

Banyak SEO yang memperhatikan volatilitas SERP pada 1 Desember, meskipun mungkin tidak terkait. Dan pertanyaan utama yang dibahas setelahnya adalah: mengapa Google meluncurkan pembaruan besar-besaran tepat pada musim belanja liburan?

Dampaknya sejauh ini masih belum jelas, dengan berbagai domain melaporkan keuntungan atau kerugian yang sama besarnya.

Panduan Google tentang pembaruan tersebut, tetap seperti yang dicakup pedoman kualitas E-A-T.

Bagaimana tetap aman dengan Pembaruan Algoritma Inti

Sebenarnya, Google menambahkan perubahan algoritma pencarian agak setiap hari dan secara resmi hanya mengkonfirmasi pembaruan besar yang mungkin mempengaruhi SERP secara signifikan (yang terjadi beberapa kali dalam setahun).

Google mengkonfirmasi pembaruan algoritma inti utamanya pada 13 Januari 2020, dan salah satu pembaruan terbaru diluncurkan pada 4 Mei.

Sebagai tip cepat, Anda dapat menebak bahwa beberapa pembaruan telah terjadi dari grafik fluktuasi kata kunci di Pelacak Peringkat Analisis SERP.

Itu sebabnya tidak ada yang khusus untuk diperbaiki dengan cepat. Webmaster Google menyarankan untuk fokus pada kualitas dan memberikan daftar periksa tentang cara menjaga konten situs Anda sesuai dengan pedoman mereka.

Secara singkat, situs harus menyediakan konten berkualitas tinggi asli dan terkini, yang memberikan nilai nyata bagi pengguna.

Beberapa pakar SEO mengungkapkan bahwa, dengan setiap pembaruan inti, orang tidak melakukan apa pun selain memantau statistik peringkat.

Dan jika sebuah situs dihukum, mereka memperbaiki faktor SEO tradisional, dengan fokus pada konten dan tautan.

Featured Snippet Deduplication

Perubahan lalu lintas karena perpindahan posisi peringkat pencarian.

Bagaimana tetap aman dengan pembaruan Featured Snippet Deduplication

Google meluncurkan perubahan ini pada 22 Januari 2020 yang menyebabkan sedikit keributan dengan SEO yang akhirnya disistematisasikan di sini.

Apa yang dulu disebut posisi nol  di hasil mesin pencari sekarang berada di posisi pertama.

Terserah Anda apakah Anda ingin masuk ke cuplikan unggulan atau ingin muncul di suatu tempat di antara 2 hingga 10 hasil. Pembaruan algoritme peringkat ini terjadi satu kali dan memengaruhi 100% hasil.

Masih masuk akal untuk memantau halaman apa yang diberi peringkat dengan cuplikan kaya dan untuk kata kunci apa. Anda dapat menggunakan alat Pelacak Peringkat untuk merekam riwayat SERP dan menerima peringatan saat situs Anda masuk ke cuplikan unggulan untuk kata kunci tertentu.

Pengindeksan Mobile-First

Mulai 1 Juli 2019, pengindeksan yang memprioritaskan seluler diaktifkan secara default untuk semua website baru.

Untuk situs web lama atau yang sudah ada, Google terus memantau dan mengevaluasi laman; pengindeksan mobile-first penuh telah diaktifkan sejak September 2020.

Hal Yang Perlu di Perhatikan

  • Versi situs seluler dan desktop tidak konsisten
  • Performa buruk dari versi seluler

Cara tetap aman dengan Pengindeksan Mobile-First

Pengindeksan seluler-pertama menyiratkan bahwa sebagian besar perayapan dilakukan oleh agen pengguna ponsel cerdas, meskipun, terkadang Googlebot desktop tradisional juga akan merayapi situs.

Ini berarti bahwa sebagian besar informasi yang muncul dalam penelusuran berasal dari situs versi seluler.

Salah satu pendekatan yang disarankan adalah menggunakan desain responsif untuk website yang baru diluncurkan, bukan versi seluler yang terpisah.

Jika Anda masih memilih untuk menyajikan versi situs terpisah, pastikan informasinya konsisten di desktop dan seluler, yaitu: konten, gambar, tautan sama; data meta sama (judul, deskripsi meta, teks robot); data terstruktur yang konsisten.

Dan tentu saja, audit situs Anda dan perbaiki kesalahan, seperti masalah duplikat, konten yang dibatasi atau diblokir, teks alternatif yang hilang, gambar berkualitas rendah, dan masalah kecepatan halaman.

Anda dapat melihat praktik terbaik untuk pengindeksan yang mengutamakan seluler dari Google, serta mengaudit situs Anda dengan Auditor Situs Web.

Algoritma BERT

BERT adalah teknik pembelajaran mendalam yang dibuat untuk pemrosesan bahasa alami: algoritme Google diatur untuk menafsirkan bahasa alami dan memahami konteks berdasarkan pra-pelatihan dari kumpulan teks di web.

Teknik di dalam algoritma peringkat ini sangat dibutuhkan sejak penyebaran asisten pencarian suara. Google menyebut BERT sebagai “salah satu lompatan terbesar dalam lima tahun terakhir”.

Google meluncurkan pembaruan BERT pertamanya untuk bahasa Inggris, dan kemudian untuk lebih dari 70 bahasa lainnya. Laporan sebelumnya mengatakan itu telah mempengaruhi 10% dari semua permintaan pencarian.

Hal Yang Perlu di Perhatikan

  • Kata kunci ekor pendek pencocokan tepat
  • Bahasa yang tidak wajar dan formal

Bagaimana tetap aman dengan BERT

Sebenarnya, tidak banyak yang perlu dikhawatirkan tentang BERT, perlindungannya sama dengan yang diterapkan pada Hummingbird dan RankBrain.

Cukup sediakan konten berkualitas tinggi yang menjawab pertanyaan pengguna dalam bentuk yang paling tepat.

Algoritme pencarian ditujukan untuk tidak membuat situs dihukum, melainkan untuk meningkatkan situs yang sesuai dengan permintaan pengguna yang lebih baik. Apakah ada tweak di sini?

Pertama, gunakan penelitian ekor panjang untuk mengeksplorasi niat pengguna Anda. Kedua, periksa 10 teratas di SERP untuk memahami maksud pengguna untuk kata kunci tersebut, dan apa yang dilakukan pesaing Anda agar halaman mereka berada di peringkat teratas.

1. Gunakan riset kata kunci untuk mengidentifikasi maksud pengguna.

Gunakan kata kunci berekor panjang dengan Metode penelitian Pertanyaan Terkait, termasuk Orang Juga Bertanya dan Q formulir Pelengkapan otomatis. Anda harus meneliti lebih banyak kata kunci percakapan.

Optimalkan halaman Anda untuk memenuhi pencarian pengguna di balik kata kunci tersebut semaksimal mungkin. Disarankan untuk menggunakan bahasa alami, misalnya dalam bentuk pertanyaan di bagian FAQ.

Ini meningkatkan peluang Anda untuk bersaing memperebutkan peringkat pencarian teratas dan bahkan cuplikan unggulan.

2. Lakukan analisis TF-IDF untuk membandingkan 10 besar.

Untuk mematuhi BERT dan algoritme utama lainnya yang terkait dengan bahasa alami, Anda harus meningkatkan cakupan dan relevansi halaman Anda.

Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan bantuan TF-IDF . Tentu saja TF-IDF adalah model bahasa yang agak lama, maksud saya ini bekerja secara berbeda dari BERT.

Namun, ini bisa menjadi petunjuk yang bagus untuk pengoptimalan Anda. Ini memungkinkan Anda untuk mengekstrak kata kunci dengan menganalisis 10 teratas pesaing Anda dan mengumpulkan kata kunci yang mereka miliki bersama.

Pembaruan Medic Core

Hal Yang Perlu di Perhatikan

  • Halaman dioptimalkan untuk kata kunci dengan maksud pengguna campuran.

Pembaruan Google Medic dinamai demikian ketika SEO melihat jenis situs apa yang terpengaruh oleh perubahan algoritme Google ini – terutama situs web kesehatan dan kebugaran, tetapi tidak hanya itu.

Sejak diluncurkan pada minggu pertama bulan Agustus, perubahan besar juga dicatat dalam peringkat pencarian untuk situs bisnis.

Google tidak terlalu merinci, mengatakan itu hanya pembaruan inti, dan tidak diperlukan perbaikan untuk itu. Tebakan yang paling banyak dibagikan adalah perubahan ini bertujuan untuk mencocokkan halaman dengan jenis niatnya.

Cara tetap aman dengan Pembaruan Medic Core

Ketika Google meluncurkan pembaruan ini, situs yang terpengaruh harus melakukan upaya yang sangat keras untuk memulihkannya.

Sejak saat itu, kekhawatiran tentang niat pengguna menjadi lebih relevan dari sebelumnya.

Ingatlah tiga jenis kueri yang menyiratkan maksud tertentu: informasional (apa/di mana/bagaimana), investigasi (bandingkan/ulasan/jenis) dan transaksional (pesan/dapatkan/beli). Anda harus menyelam sedikit ke ekor panjang riset kata kunci untuk mencari tahu apa yang dicari pengguna di halaman Anda, dan mengoptimalkannya.

Pembaruan Page Speed

Google mulai memperbarui algoritme pencariannya ke pengalaman seluler jauh sebelumnya, jadi apa yang membuat yang satu ini istimewa? Google secara resmi mengkonfirmasi bahwa, dimulai dengan pembaruan algoritma kecepatan, kecepatan halaman menjadi faktor peringkat untuk halaman seluler.

Hal Yang Perlu di Perhatikan

Laman seluler yang dimuat lambat

Pertama, periksa halaman seluler Anda untuk kecepatan memuat. Untuk tujuan ini, gunakan PageSpeed ​​Insights dari Google, Lighthouse, atau Mobile Friendly Test.

Melalui alat ini, Anda akan melihat sumber daya apa yang mungkin perlu diubah ukurannya, kompresi, dll.

Selain itu, pembaruan Google terbaru terkait Core Web Vitals, sekumpulan faktor pengalaman pengguna yang akan menjadi bagian dari algoritme peringkat tahun depan.

Kecepatan memuat dan interaktivitas pengguna adalah salah satunya. Jadi, tentu masuk akal untuk mempersiapkan perubahan algoritme Google di masa mendatang dengan meningkatkan kecepatan situs dan keterlibatan pengguna Anda. 

Algoritma Fred

Algoritma Fred mendapatkan namanya dari Gary Illyes dari Google, yang dengan bercanda menyarankan agar semua pembaruan diberi nama “Fred”.

Google mengonfirmasi pembaruan itu terjadi, tetapi menolak untuk membahas secara spesifik, hanya dengan mengatakan bahwa situs yang menjadi target pembaruan Fred adalah situs yang melanggar pedoman webmaster Google.

Namun, studi dari situs yang terpengaruh Fred menunjukkan bahwa, sebagian besar dari mereka adalah situs konten (kebanyakan blog) dengan artikel berkualitas rendah, tentang berbagai topik yang tampaknya dibuat sebagian besar untuk tujuan menghasilkan pendapatan iklan atau afiliasi.

Bahaya

  • Konten bernilai rendah dan berpusat pada iklan
  • Konten tipis dan penuh afiliasi

Bagaimana tetap aman bersama Fred

1. Tinjau pedoman Google. 

Ini mungkin tampak agak jelas, tetapi meninjau Panduan Webmaster Google dan Panduan Kualitas Penelusuran Google (terutama yang terakhir) adalah langkah pertama yang baik untuk menjaga situs Anda aman dari hukuman algoritma Fred.

2. Hati-hati dengan konten yang tipis. 

Lihat: New York Times, Guardian, dan Huffington Post semuanya menampilkan iklan — secara harfiah setiap situs penerbit melakukannya. Jadi bukan iklan yang ditargetkan algoritma Fred; itu adalah isinya. Audit situs Anda untuk konten tipis, dan perbarui halaman berkualitas rendah dengan jumlah kata rendah dengan informasi yang relevan dan berguna.

Tapi ingat: halaman pendek bisa sangat baik untuk kueri tertentu.

Algoritma Posum

Pembaruan Possum adalah nama untuk sejumlah perubahan algoritme terbaru di filter penelusuran peringkat lokal Google. 

Setelah pembaruan Possum, Google mengembalikan hasil yang lebih bervariasi tergantung pada lokasi fisik pencari (semakin dekat Anda dengan bisnis tertentu secara fisik, semakin besar kemungkinan Anda akan melihatnya di antara hasil lokal) dan ungkapan kueri (bahkan variasi yang mirip sekarang menghasilkan hasil yang berbeda).

Agak paradoks, Possum juga memberikan dorongan untuk bisnis yang berada di luar wilayah fisik kota. (Sebelumnya, jika bisnis Anda tidak secara fisik berada di kota yang Anda targetkan, mesin telusur hampir tidak pernah memasukkannya ke dalam paket lokal, hampir tidak pernah disertakan ke dalam paket lokal; sekarang tidak demikian lagi.)

Selain itu, , bisnis yang berbagi alamat dengan bisnis lain yang sejenis sekarang dapat diturunkan peringkatnya di hasil penelusuran.

Algoritma RankBrain

RankBrain adalah sistem pembelajaran mesin yang membantu Google menguraikan makna di balik kueri dengan lebih baik, dan menyajikan hasil penelusuran yang paling cocok sebagai tanggapan atas kueri tersebut.

Meskipun ada komponen pemrosesan kueri di RankBrain, ada juga komponen peringkat di dalamnya (ketika RankBrain pertama kali diumumkan, Google menyebutnya sebagai faktor peringkat terpenting ketiga).

Agaknya, RankBrain entah bagaimana dapat meringkas tentang apa halaman itu, mengevaluasi relevansi hasil pencarian, dan mengajar dirinya sendiri untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Pemahaman umum adalah bahwa RankBrain, sebagian, bergantung pada faktor SEO tradisional (tautan, pengoptimalan halaman, dll.), tetapi juga melihat faktor lain yang spesifik untuk kueri. Lalu itu mengidentifikasi fitur relevansi pada halaman dalam indeks, dan mengatur hasilnya masing-masing dalam SERPs.

Hal yang Perlu di Perhatikan

  • Kurangnya fitur relevansi khusus kueri
  • Pengalaman pengguna yang buruk

Bagaimana agar tetap aman dengan RankBrain

Maksimalkan pengalaman pengguna. 

Tentu saja, RankBrain bukanlah alasan untuk melayani pengunjung Anda dengan lebih baik. Tapi itu adalah alasan mengapa tidak mengoptimalkan pengalaman pengguna dapat menurunkan peringkat Anda di SERP.

Perhatikan faktor pengalaman pengguna halaman Anda di Google Analytics, khususnya Tingkat Pentalan dan  Durasi Sesi. Meskipun tidak ada nilai yang benar secara universal, berikut adalah rata-rata di berbagai industri yang dilaporkan oleh KissMetrics (Anda dapat menemukan infografis lengkapnya di sini).

Jika bouncing Anda untuk beberapa halaman secara signifikan di atas rata-rata ini, itu adalah buah menggantung rendah untuk dikerjakan. Pertimbangkan pengujian A/B dari berbagai versi halaman ini untuk melihat perubahan mana yang mendorong hasil yang lebih baik.

Adapun durasi sesi, perlu diingat bahwa kecepatan membaca rata-rata (untuk pembaca yang membaca sekilas) adalah 650 kata per menit.

Gunakan ini sebagai panduan dalam menilai jumlah waktu yang dihabiskan pengunjung di halaman Anda, dan lihat apakah Anda dapat meningkatkannya dengan mendiversifikasi konten Anda, seperti menyertakan lebih banyak gambar dan video.

Selain itu, periksa halaman yang memiliki metrik keterlibatan terbaik, dan gunakan takeaways dalam menyusun konten Anda berikutnya.

Pembaruan Mobile-Friendly

Pembaruan Mobile-Friendly Google (alias Mobilegeddon) dimaksudkan untuk memastikan bahwa halaman yang dioptimalkan untuk perangkat seluler berada di peringkat teratas pencarian seluler, dan selanjutnya.

Menurunkan peringkat halaman yang tidak ramah seluler. Pencarian desktop tidak terpengaruh oleh pembaruan.

Pembaruan Mobile-Friendly diterapkan ditingkat halaman, artinya satu laman situs Anda dapat dianggap ramah seluler dan berperingkat tinggi, sementara laman lainnya mungkin gagal dalam pengujian.

Pembaruan Ramah Seluler adalah salah satu dari deretan algoritme peringkat yang bekerja bersama dalam satu kelompok, dan jika halaman tertentu mendapat peringkat tinggi berkat konten dan keterlibatan pengguna yang luar biasa, Pembaruan Ramah Seluler tidak mempengaruhinya banyak. 

Hal Yang Perlu di Perhatikan

  • Kurangnya versi seluler halaman
  • Konfigurasi viewport yang tidak tepat
  • Konten tidak terbaca
  • Penggunaan plugin

Cara tetap aman dengan Pembaruan Mobile-Friendly

Ada beberapa konfigurasi situs web seluler untuk dipilih, tetapi rekomendasi Google adalah desain responsif.

Google juga memiliki spesifik petunjuk seluler untuk berbagai platform situs web untuk membuat seluler lebih mudah bagi webmaster.

Mobile-Friendly Update menjadi yang pertama dalam rangkaian perubahan algoritma Google menuju mobile-first indexing.

Mulai 1 Juli 2019, untuk semua situs baru, mesin pencari mengirimkan mobilebot-nya ke depan, jadi jika Anda meluncurkan situs baru, bersiaplah untuk menemuinya dengan halaman mobile-friendly.

Pigeon Update

Google Pigeon (awalnya hanya dicoba dalam bahasa Inggris) secara dramatis mengubah hasil yang dikembalikan Google untuk kueri di mana lokasi pencari berperan.

Menurut Google, Pigeon menciptakan ikatan yang lebih erat antara algoritme lokal dan algoritme pencarian inti, artinya faktor SEO yang sama sekarang digunakan untuk menentukan peringkat hasil Google lokal dan non-lokal.

Pembaruan ini juga menggunakan lokasi dan jarak sebagai faktor kunci dalam menentukan peringkat hasil.

Pigeon menyebabkan penurunan signifikan (setidaknya 50%) dalam jumlah kueri yang dikembalikan oleh paket lokal, memberikan peningkatan peringkat ke situs direktori lokal, dan menghubungkan penelusuran Web Google dan penelusuran Google Map dengan cara yang lebih kohesif.

Hal Yang Peru di Perhatikan

  • Halaman yang kurang dioptimalkan
  • Penyiapan halaman Google Bisnisku yang tidak benar
  • Inkonsistensi RAN
  • Kurangnya kutipan di direktori lokal (jika relevan)

Bagaimana tetap aman dengan Pigeon

Optimalkan halaman Anda dengan benar. 

Pigeon membawa kriteria SEO yang sama untuk daftar lokal seperti untuk semua hasil pencarian Google lainnya. Itu berarti bisnis lokal sekarang perlu menginvestasikan banyak upaya dalam pengoptimalan halaman.

Siapkan halaman Google Bisnisku. 

Membuat sebuah Halaman Google Bisnisku untuk bisnis lokal Anda adalah langkah pertama untuk dimasukkan dalam indeks lokal Google. Langkah kedua Anda adalah memverifikasi kepemilikan listingan Anda;

biasanya, ini melibatkan penerimaan surat dari Google dengan nomor pin yang harus Anda masukkan untuk menyelesaikan verifikasi.

Saat Anda menyiapkan halaman, pastikan Anda mengategorikan bisnis Anda dengan benar — jika tidak, cantuman Anda tidak akan ditampilkan untuk kueri yang relevan.

Ingatlah untuk menggunakan kode area lokal Anda di nomor telepon; kode area harus cocok dengan kode yang biasanya dikaitkan dengan lokasi Anda. Jumlah ulasan positif juga dapat memengaruhi peringkat penelusuran lokal, jadi Anda harus mendorong pelanggan yang senang untuk mengulas tempat Anda.

Pastikan NAP Anda konsisten di seluruh listing lokal Anda. 

Mesin pencari Google akan melihat situs web yang telah Anda tautkan dari halaman Google Bisnisku dan merujuk silang nama, alamat, dan nomor telepon bisnis Anda. Jika semua elemen cocok, Anda siap melakukannya.

Jika bisnis Anda juga ditampilkan dalam direktori lokal dalam bentuk apa pun, pastikan nama bisnis, alamat, dan nomor telepon juga konsisten di seluruh daftar ini. Alamat berbeda yang terdaftar untuk bisnis Anda di Yelp dan TripAdvisor, misalnya, dapat menempatkan peringkat lokal Anda ke mana-mana.

Dapatkan fitur di direktori lokal yang relevan. 

Direktori lokal Yelp, TripAdvisor dan sejenisnya, telah melihat peningkatan peringkat yang besar setelah pembaruan Pigeon.

Jadi, meskipun mungkin lebih sulit bagi situs Anda untuk mendapatkan peringkat dalam hasil teratas sekarang, adalah ide yang baik untuk memastikan Anda ditampilkan dalam direktori bisnis yang kemungkinan akan berperingkat tinggi.

HummingBird Update

Google Hummingbird adalah perubahan algoritma utama yang menangani penafsiran kueri penelusuran, (terutama penelusuran percakapan yang lebih lama) dan memberikan hasil penelusuran yang sesuai dengan maksud penelusur, bukan kata kunci individual dalam kueri.

Nama algoritma Google berasal dari membandingkannya dengan akurasi dan kecepatan burung kolibri.

Sementara kata kunci dalam kueri terus menjadi penting, Hummingbird menambahkan lebih banyak kekuatan pada makna di balik kueri secara keseluruhan.

Penggunaan sinonim juga telah dioptimalkan dengan Hummingbird; alih-alih mencantumkan hasil dengan kecocokan kata kunci yang tepat, algoritme Google menunjukkan lebih banyak hasil terkait tema di SERP yang tidak harus memiliki kata kunci dari kueri di kontennya.

Hal Yang Perlu di Perhatikan

  • Penargetan kata kunci pencocokan tepat
  • Isian kata kunci

Cara tetap aman dengan Hummingbird

1. Perluas penelitian kata kunci Anda. 

Dengan Hummingbird, Anda perlu fokus pada penelusuran terkait, sinonim, dan istilah yang muncul bersamaan untuk mendiversifikasi konten Anda, daripada hanya mengandalkan istilah ekor pendek yang Anda dapatkan dari Google Ads.

Sumber ide kata kunci yang bagus untuk burung Kolibri adalah pencarian Terkait Google, Google Autocomplete, dan Google Trends.

2. Temukan bahasa yang digunakan audiens Anda. 

Masuk akal jika salinan situs web Anda harus berbicara dalam bahasa yang sama dengan audiens Anda, dan Hummingbird adalah alasan lain untuk meningkatkan permainan semantik.

Cara yang bagus untuk melakukannya adalah dengan memanfaatkan alat pendengar media sosial (seperti Awario) untuk menjelajahi penyebutan kata kunci Anda (nama merek Anda, pesaing, istilah industri, dll.) dan melihat bagaimana audiens Anda membicarakan hal-hal itu di media sosial dan Web pada umumnya.

3. Singkirkan pencocokan tepat, pikirkan konsep. 

Ungkapan yang tidak wajar, terutama dalam judul dan deskripsi meta, masih populer di antara situs web, tetapi dengan meningkatnya kemampuan mesin pencari untuk memproses bahasa alami, ini bisa menjadi masalah.

Jika Anda masih menggunakan bahasa seperti robot di halaman Anda untuk alasan apa pun, dengan pembaruan Hummingbird (atau, sejujurnya, empat tahun sebelumnya) adalah waktu untuk berhenti.

Menyertakan kata kunci dalam judul dan deskripsi Anda tetap penting; tetapi sama pentingnya bahwa Anda terdengar seperti manusia. Sebagai efek samping yang bagus, meningkatkan judul dan deskripsi meta Anda pasti akan meningkatkan klik yang didapat listingan Google Anda.

Algoritma Pirate 

Pirate Update Google dirancang untuk mencegah situs yang telah menerima banyak laporan pelanggaran hak cipta dari peringkat yang baik di pencarian Google.

Mayoritas situs yang terpengaruh adalah situs web yang relatif besar dan terkenal yang membuat konten bajakan (seperti film, musik, atau buku) tersedia untuk pengunjung secara gratis, khususnya situs torrent.

Meskipun demikian, Google masih belum mampu untuk menindaklanjuti dengan banyaknya situs baru dengan konten bajakan yang muncul secara harfiah setiap hari.

Hal Yang Perlu di Perhatikan

  • Konten bajakan
  • Volume laporan pelanggaran hak cipta yang tinggi

Bagaimana tetap aman dengan Pirate

Jangan mendistribusikan konten siapa pun tanpa izin pemilik hak cipta. Sungguh, itu saja.

Pembaruan Penguin

Pembaruan Google Penguin bertujuan untuk mengidentifikasi dan menurunkan peringkat situs dengan profil tautan yang tidak wajar, yang dianggap melakukan spam pada hasil pencarian dengan menggunakan taktik tautan manipulatif.

Google meluncurkan pembaruan Penguin sekali atau dua kali setahun hingga 2016, saat Penguin menjadi bagian dari algoritme peringkat inti Google. Sekarang beroperasi secara real time, yang berarti bahwa hukuman algoritme diterapkan lebih cepat, dan pemulihan juga membutuhkan waktu lebih sedikit.

Hal Yang Perlu di Perhatikan

  • Tautan berkualitas rendah yang berasal dari situs “spam”
  • Tautan yang berasal dari situs yang dibuat murni untuk pembuatan tautan SEO (PBN)
  • Tautan yang berasal dari situs yang tidak relevan secara topik
  • Tautan berbayar
  • Tautan dengan teks jangkar yang terlalu dioptimalkan

Bagaimana tetap aman dengan Penguin

1. Pantau pertumbuhan profil tautan. Google kemungkinan tidak akan menghukum situs untuk satu atau dua tautan berisi spam, tetapi masuknya backlink beracun secara tiba-tiba bisa menjadi masalah.

Untuk menghindari sanksi oleh pembaruan Google Penguin, perhatikan lonjakan yang tidak biasa di profil tautan Anda, dan selalu periksa tautan baru yang Anda peroleh.

2. Singkirkan tautan berbahaya. 

Idealnya, Anda harus mencoba meminta penghapusan tautan berisi spam di profil Google Anda dengan menghubungi webmaster situs penautan.

Tetapi jika Anda memiliki banyak tautan berbahaya untuk disingkirkan, atau jika Anda tidak mendengar kabar dari webmaster, satu-satunya solusi yang Anda miliki adalah menolak tautan berkualitas rendah menggunakan alat Penolakan Google. Dengan cara ini, Anda akan memberi tahu spider Google untuk mengabaikan tautan tersebut saat mengevaluasi profil tautan Anda.

Karena ini menjadi algoritma peringkat inti, orang tidak dapat mengatakan dengan pasti bahwa pembaruan Penguin terjadi pada hari ini atau hari itu.

Jika Anda melihat bahwa otoritas atau visibilitas situs Anda telah turun, itu bisa menjadi sinyal bahwa situs tersebut telah dihukum oleh Penguin.

Demikian juga, seseorang tidak dapat mengatakan dengan tepat kapan pemulihan penuh terjadi setelah semua tautan berbahaya dihapus.

Efek positif harus terjadi dengan perayapan laba-laba Google berikutnya. Namun, Anda tidak dapat mengharapkan otoritas situs untuk langsung kembali ke level sebelumnya, karena telah dipenuhi dengan tautan buatan. Anda harus menerapkan beberapa taktik pembuatan tautan yang lebih akurat.

Catatan

Terkadang situs terkena penalti Google manual daripada sanksi algoritma Penguin. Ini terjadi ketika pengulas manusia di Google melihat taktik manipulatif di situs yang tidak diperhatikan oleh pembaruan Penguin. Anda akan menerima pemberitahuan tentang penalti Google manual di bawah tab Tindakan Manual di Search Console. Tindakan Anda di sini mengikuti jalur pemulihan yang serupa: buka atau tolak tautan balik yang buruk dan minta Google untuk mempertimbangkan kembali tindakan manual.

Algoritma Panda

Google Panda adalah algoritme yang digunakan untuk menetapkan skor kualitas konten ke halaman web dan situs peringkat bawah dengankonten berkualitas rendah, berisi spam, atau tipis.Awalnya, pembaruan Panda adalah filter penelusuran, bukan bagian dari algoritme inti Google, tetapi pada Januari 2016, pembaruan tersebut secara resmi dimasukkan ke dalam algoritme peringkat.

Meskipun ini tidak berarti bahwa Panda sekarang diterapkan ke hasil pencarian secara real time, hal ini menunjukkan bahwa pemfilteran dan pemulihan dari Google Panda sekarang terjadi lebih cepat dari sebelumnya.

Hal Yang di Perlu di Perhatikan

  • Konten duplikat
  • Plagiat
  • Konten tipis
  • Spam buatan pengguna
  • Isian kata kunci
  • Pengalaman pengguna yang buruk

Bagaimana agar tetap aman dengan Panda

1. Periksa konten duplikat di situs Anda.

Konten duplikat internal adalah salah satu pemicu paling umum untuk pembaruan Google Panda, jadi sebaiknya Anda menjalankan audit situs reguler untuk memastikan tidak ada masalah konten duplikat yang ditemukan.

Jika karena alasan tertentu Anda tidak dapat menghapus halaman duplikat yang dihukum oleh pembaruan Google Panda, gunakan pengalihan 301 atau tag kanonik; sebagai alternatif, Anda dapat memblokir halaman dari pengindeksan laba-laba Google dengan robots.txt atau tag meta noindex.

2. Periksa plagiarisme.

Konten duplikat eksternal adalah pemicu Panda lainnya. Jika Anda menduga bahwa beberapa halaman Anda mungkin diduplikasi secara eksternal, sebaiknya periksa halaman tersebut dengan Copyscape.

Copyscape memberikan beberapa datanya secara gratis (misalnya, memungkinkan Anda membandingkan dua URL tertentu), tetapi untuk pemeriksaan menyeluruh, Anda mungkin memerlukan akun berbayar.

Banyak industri (seperti toko online dengan ribuan halaman produk) tidak selalu memiliki konten unik 100%. Jika Anda menjalankan situs e-niaga, coba gunakan gambar asli di mana Anda bisa, dan dorong ulasan pengguna untuk membuat deskripsi produk Anda menonjol dari yang lain.

3. Identifikasi konten tipis.

Konten tipis adalah istilah yang agak kabur, tetapi umumnya digunakan untuk menggambarkan jumlah konten unik yang tidak memadai pada suatu halaman.

Halaman tipis terdiri dari konten duplikat, spinner atau dibuat secara otomatis. Biasanya, konten tipis muncul di halaman dengan jumlah kata rendah yang diisi dengan iklan, link afiliasi, dll., dan memberikan sedikit nilai asli.

Jika Anda merasa bahwa situs Anda dapat dihukum oleh pembaruan Google Panda karena konten tipis, coba ukur dalam hal jumlah kata dan jumlah tautan keluar di halaman.

Untuk tautan keluar, Google merekomendasikan untuk menjaga jumlah tautan pada setiap halaman di bawah 100 sebagai aturan praktis.

Jadi jika Anda melihat halaman dengan di bawah 250 kata konten dan lebih dari 100 tautan, itu adalah indikator yang cukup solid dari halaman konten yang tipis.

4. Audit situs Anda untuk isian kata kunci.

Isian kata kunci adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan optimasi berlebihan dari elemen halaman tertentu untuk kata kunci.

Ketika semua upaya pengoptimalan gagal dan halaman Anda tidak mencapai 10 besar yang diinginkan, ini bisa menjadi indikasi masalah isian kata kunci dan sanksi pembaruan Google Panda.

5. Perbaiki masalah yang Anda temukan.

Setelah Anda mengidentifikasi masalah yang rentan terhadap Panda, cobalah untuk memperbaikinya sesegera mungkin untuk mencegah terkena iterasi algoritma Panda berikutnya (atau untuk pulih dengan cepat jika Anda terkena penalti).

Dan itu bukanlah akhir…

Itu adalah pembaruan algoritma Google utama hingga saat ini, bersama dengan beberapa kiat audit dan pencegahan cepat untuk membantu situs Anda tetap bertahan (dan, semoga berhasil, terus berkembang) di penelusuran Google.

Saya melewatkan beberapa pembaruan algoritma Google terkenal yang memengaruhi peringkat satu kali, dan hampir tidak ada pemulihan yang dapat ditemukan.

Misalnya, pada tahun 2012, Google meluncurkan filter untuk menurunkan versi domain pencocokan tepat tanpa konten berkualitas tinggi.

Domain seperti itu berkembang biak untuk waktu yang singkat ketika pencocokan tepat untuk kata kunci sudah cukup untuk menaikkan peringkat, bagian dari taktik peringkat manipulatif.

Tidak ada yang perlu dikatakan tentang Interstisial Intrusif kembali ke tahun 2015, karena Pembaruan Ramah Seluler telah membuat semua trik seluler itu menjadi lebih rumit.

Kesimpulan

Jadi daftar pembaruan algoritma Google ini sangat jauh dari lengkap, ini lebih berfokus pada cara kerja mesin pencari yang dapat ditemukan dengan bantuan alat SEO.

Seperti biasa, saya menantikan komentar dan pertanyaan Anda di bawah ini. Apakah salah satu dari pembaruan ini berdampak pada peringkat Anda?

Jika demikian, apa taktik yang membantu Anda pulih? Silakan bagikan pengalaman Anda di komentar! Ini Algoritma Google dari Tahun ke Tahun yang update bertahun-tahun yang lalu dan telah secara teratur direvisi dan diperbarui, hampir sebanyak Google memperbarui algonya.

Google’s Reasonable Surfer Model

Google’s Reasonable Surfer Model adalah paten untuk penyempurnaan Random Surfer Model atau yang lebih dikenal dengan Algoritma PageRank. Ini melibatkan probabilitas berbeda dimana ada kemungkinan pengguna mengklik link pada web berdasarkan ‘muatan’ yang terkait tautan itu sendiri.

Paten Google ini, bertujuan mengklasifikasi jenis tautan dalam perspektif faktor peringkat dan pengalaman pengguna sebagai tujuan akhir.  

Ini juga memangkas pengaruh tautan SPAM yang mendistorsi peringkat web di SERP (Search Engine Result Page) atau halaman hasil mesin pencari.

Algoritma Google’s Reasonable Surfer Model bertugas untuk memastikan, halaman web yang di promosikan Google pada pengguna, menjadi lebih berkualitas dan bermanfaat, dengan mempertimbangkan relevansi konten, kualitas tautan, dan sinyal pengguna terkait aktivitas di halaman itu sendiri.

Posting ini akan mengeksplorasi bagaimana Google menggunakan faktor-faktor penting tersebut untuk menentukan peringkat website di halaman hasil pencarian mereka. 

Google’s Reasonable Surfer Model vs Random Surfer Model

Reasonable Surfer Model atau Surfer Model yang wajar sekilas telah disebut diatas, sebagai penyempurna Random Surfer Model atau Model Surfer Acak.

Ini tentang probabilitas pengguna dalam memberlakukan tautan pada sebuah halaman web. Mengingat, ada beberapa fakta, pengguna menelusuri halaman-halaman yang terkesan tanpa motivasi tertentu. Dalam artian, mereka mengklik setiap tautan yang ada dan mengarahkan mereka ke halaman baru.

Mungkin Anda pernah mempunyai pengalaman, menjelajah di internet dimulai dari halaman topik tertentu dan berakhir pada topik yang jauh berbeda dari sebelumnya. Atau mungkin menonton video music R&B di Youtube dan tiba-tiba berakhir di video tutorial memasak.

Ini adalah gambaran aktivitas Random Surfer Model. Fakta yang jelas tidak dapat menjadi acuan dalam penentuan kualitas dan fungsi tautan untuk pemeringkatan.

Namun, ada kecendrungan alamiah pengguna tentang bagaimana memberlakukan tautan pada suatu halaman web. Ini terkait relevansi minat dan niat pengguna awal, yang berkembang melalui rekomendasi dalam bentuk tautan dari halaman menuju halaman lain.

Kecendrungan alamiah ini, didefinisikan sebagai Reasonable Surfer Model. Atau, aktivitas wajar yang terjadi pada halaman web dalam memberlakukan tautan.   

Mengapa Reasonable Surfer Model Menggantikan Random Surfer Model?

Model surfer wajar memiliki akurasi lebih tinggi dalam menghitung probabilitas klik tautan. Sederhananya begitu.  

Manfaatnya;

  • Probabilitas yang melibatkan kemungkinan seseorang mengklik tautan tertentu berdasarkan muatan (fitur) tautan terkait. 
  • Probabilitas ini dapat menentukan seberapa besar kemungkinan seseorang mengklik tautan tersebut. 

Pembaruan paten ini, dijelaskan sebagai berikut:

… peringkat untuk dokumen tertentu, menghasilkan peringkat termasuk menentukan data fitur tertentu yang terkait dengan tautan ke dokumen tertentu, data fitur tertentu yang mengidentifikasi satu atau lebih atribut tautan, menentukan bobot yang menunjukkan kemungkinan tautan yang dipilih, bobot ditentukan berdasarkan data fitur dan data seleksi tertentudata seleksi yang mengidentifikasi perilaku pengguna yang berkaitan dengan tautan ke dokumen lain… bobot yang menunjukkan probabilitas lebih tinggi dari tautan yang dipilih ketika data fitur tertentu sesuai dengan data fitur yang terkait dengan satu atau lebih tautan daripada ketika data fitur tertentu sesuai dengan data fitur yang terkait dengan satu atau lebih tautan lain …  kata-kata dalam teks jangkar yang terkait dengan tautan, dan jumlah kata dalam teks jangkar……

Telah dijelaskan bahwa peringkat ditentukan untuk dokumen berdasarkan data perilaku pengguna. Menurut satu implementasi, data perilaku pengguna dikaitkan dengan sekumpulan pengguna. Menurut implementasi lain, data perilaku pengguna dikaitkan dengan subset, atau kelas, pengguna. Dalam hal ini, bobot yang ditetapkan ke tautan dapat disesuaikan dengan kelas pengguna. Menurut implementasi lain, data perilaku pengguna dikaitkan dengan satu pengguna. Dalam hal ini, bobot yang ditetapkan untuk tautan dapat disesuaikan dengan pengguna.

Peringkat dokumen berdasarkan perilaku pengguna dan/atau data fitur

Anda dapat melihat bahwa data unggulan dan teks jangkar memainkan peran penting dalam Model Peselancar yang Wajar.

Model Peselancar yang Wajar melihat kemungkinan tautan diklik berdasarkan fitur tautan. Sebaliknya, Model Peselancar Acak melihat kemungkinan tautan acak diklik berdasarkan lalu lintas rata-rata.

Ini berarti bukan lagi probabilitas “acak” tetapi sekarang probabilitas “masuk akal” tautan diklik.

PageRank Berada di bawah Random Surfer Model

Algoritme PageRank Google didasarkan pada Model Peselancar Acak, di mana ia memberi peringkat halaman web pada kemungkinan bahwa, pengguna yang mengikuti tautan website (secara acak) mungkin tiba di halaman tertentu:

Peringkat halaman dapat diartikan sebagai probabilitas bahwa seorang peselancar akan berada di halaman setelah  mengikuti banyak tautan penerusan . Konstanta ± dalam rumus ditafsirkan sebagai probabilitas bahwa peselancar web akan melompat secara acak ke halaman web mana pun alih-alih mengikuti tautan maju.

Sistem dan metode yang konsisten dengan prinsip penemuan ini dapat memberikan model peselancar yang masuk akal yang menunjukkan bahwa ketika seorang peselancar mengakses dokumen dengan sekumpulan tautan,  peselancar akan mengikuti beberapa tautan dengan kemungkinan lebih tinggi daripada yang lain . Model peselancar yang masuk akal ini mencerminkan bahwa tidak semua tautan yang terkait dengan dokumen memiliki kemungkinan yang sama untuk diikuti. Contoh tautan yang tidak diikuti mungkin termasuk tautan “Ketentuan Layanan”, iklan spanduk, dan tautan yang tidak terkait dengan dokumen.

Peringkat dokumen berdasarkan perilaku pengguna dan/atau data fitur

PageRank Dan Model Peselancar yang Wajar

Model Peselancar yang Wajar dapat digunakan untuk menghitung jumlah PageRank yang mungkin dilewati tautan; berdasarkan apakah seseorang akan mengkliknya atau tidak.

Inilah yang kemudian yang menjadi dasar apa yang disebut faktor kualitas backlink.

Karena, tidak setiap tautan dari halaman web dalam sistem peringkat bernilai sama antara satu dengan yang lainnya.

Melalui mekanisme ini, mesin pencari, Google khususnya, dapat melihat faktor-faktor khusus dalam menentukan nilai atau bobot yang diperhitung dari sebuah tautan. Jadi bukan hanya dari kualitas situs atau halaman sumber backlink, yang bisa saja dibuat atas dasar tujuan SEO.

Lebih dari itu, mesin pencari ingin melihat lebih dalam tentang fungsi dan kebermanfaatan tautan itu dibuat untuk pengguna mesin pencari.

Sebagaimana disebutkan dalam panduan dasar SEO sebelumnya, dan yang juga banyak beredar di luar sana, bahwa salah satu sinyal yang digunakan oleh Google untuk menentukan peringkat halaman web adalah; melihat tautan ke dan dari halaman untuk melihat tautan mana yang mengarah ke halaman lain. 

Tautan dari halaman “penting” lebih berbobot daripada tautan dari halaman yang kurang penting. Halaman penting adalah halaman yang ditautkan ke halaman penting lainnya. Itu juga bisa menautkan ke sejumlah besar halaman yang kurang penting atau kombinasi keduanya. Sinyal ini adalah PageRank. 

Ini hanyalah salah satu dari banyak sinyal peringkat Google yang digunakan untuk memberi peringkat halaman web dan menentukan seberapa tinggi halaman muncul di hasil pencarian sebagai tanggapan atas kueri.

Ini dilandasi oleh makalah awal pendiri Google;

PageRank adalah model perilaku pengguna. Kami berasumsi bahwa “peselancar acak” memilih halaman web secara acak dan terus mengklik tautan, tidak pernah menekan “kembali”, tetapi akhirnya bosan dan mulai di halaman acak lainnya. Probabilitas bahwa peselancar acak mengunjungi halaman adalah PageRank-nya.

The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine;

Berdasarkan pendekatan PageRank, tautan apa pun dari halaman yang sama membawa bobot atau kepentingan yang sama ketika diarahkan ke halaman lain.

Sementara, dengan hadirnya ide Reasonable Surfer Model, itu berfungsi untuk mengklasifikasi pembobotan berdasarkan nilai ‘fitur’ tautan itu sendiri.

Fitur tautan dalam perspektif Model Surfer yang Wajar:

  1. Ukuran font teks jangkar yang terkait dengan tautan;
  2. Posisi tautan (diukur, misalnya, dalam daftar HTML, dalam teks berjalan, di atas atau di bawah layar pertama yang dilihat pada tampilan browser 800 X 600, samping (atas, bawah, kiri, kanan) dokumen, dalam footer, di bilah sisi, dll.);
  3. Jika tautan ada dalam daftar, posisi tautan dalam daftar;
  4. Warna font dan/atau atribut lain dari tautan (mis., miring, abu-abu, warna yang sama dengan latar belakang, dll.);
  5. Jumlah kata dalam teks jangkar tautan;
  6. Kata-kata aktual dalam teks jangkar tautan;
  7. Seberapa komersial teks jangkar yang terkait dengan tautan;
  8. Jenis tautan (misalnya, tautan teks, tautan gambar);
  9. Jika tautannya adalah tautan gambar, berapa rasio aspek gambarnya;
  10. Konteks beberapa kata sebelum dan/atau setelah tautan;
  11. Sebuah cluster topikal yang terkait dengan teks jangkar dari link;
  12. Apakah tautan mengarah ke suatu tempat di host atau domain yang sama;
  13. Jika tautan mengarah ke suatu tempat di domain yang sama,
    • Apakah URL tautan lebih pendek dari URL pengarah; dan/atau
    • Apakah URL tautan menyematkan URL lain (misalnya, untuk pengalihan sisi server)

Fitur Terkait Dengan Dokumen Sumber

Contoh fitur yang terkait dengan dokumen sumber di bawah model surfer yang wajar mungkin termasuk:

  1. URL dokumen sumber (atau sebagian dari URL dokumen sumber);
  2. Situs web yang terkait dengan dokumen sumber;
  3. Banyak tautan dalam dokumen sumber;
  4. Kehadiran kata lain dalam dokumen sumber;
  5. Adanya kata lain dalam judul dokumen sumber;
  6. Sebuah cluster topikal yang memiliki asosiasi dengan dokumen sumber; dan/atau
  7. Sejauh mana cluster topikal yang terkait dengan dokumen sumber cocok dengan cluster topikal yang terkait dengan teks jangkar dari sebuah tautan.

Fitur Terkait dengan Dokumen Target

Contoh fitur yang terkait dengan dokumen target di bawah model surfer yang wajar mungkin termasuk:

  1. URL dokumen target (atau sebagian dari URL dokumen target);
  2. Sebuah situs web yang terkait dengan dokumen target;
  3. Apakah URL dokumen target berada di host yang sama dengan URL dokumen sumber;
  4. Apakah URL dokumen target ada hubungannya dengan domain yang sama dengan URL dokumen sumber;
  5. Kata-kata di URL dokumen target; dan/atau
  6. Panjang URL dokumen target.

Data Perilaku Pengguna Terkait dengan Dokumen dan Tautan

Data perilaku pengguna yang terkait dengan dokumen dan tautan di bawah model peselancar yang wajar juga dapat dilihat, seperti:

  1. Informasi tentang bagaimana orang mengakses dan berinteraksi dengan dokumen, seperti tindakan navigasi (misalnya, tautan yang dipilih, alamat web yang dimasukkan, formulir yang diisi, dll.),
  2. Bahasa pengguna,
  3. Kepentingan pengguna,
  4. Istilah kueri dimasukkan,
  5. Seberapa sering tautan diklik,
  6. Jika tautan tidak dipilih saat satu tautan diambil.
  7. Ketika tidak ada tautan yang dipilih pada halaman,
  8. dll.

Data perilaku pengguna ini dapat bekerja dengan browser web atau program asisten browser seperti Toolbar Google.

Paten “Google’s Reasonable Surfer Model” yang diperbarui dapat ditemukan di:

Peringkat dokumen berdasarkan perilaku pengguna dan/atau data fitur

Penemu: Jeffrey A. Dean, Corin Anderson, dan Alexis Battle
Ditugaskan ke: Google
US Patent 9.305.099
Diberikan 5 April 2016
Diarsipkan: 10 Januari 2012

Abstrak

Sebuah sistem menghasilkan model berdasarkan data fitur yang berkaitan dengan berbagai fitur tautan dari dokumen penautan ke dokumen tertaut dan data perilaku pengguna yang berkaitan dengan tindakan navigasi yang terkait dengan tautan. Sistem juga memberikan peringkat ke dokumen berdasarkan model.

Peringkat dokumen berdasarkan perilaku pengguna dan/atau data fitur

Kredit atas artikel ini, adalah milik Bill Slawski; karena saya mengetahui cerita tentang Google’s Reasonable Surfer Model berdasarkan tulisannya. blognya